Sidabukke

salah satu marga Batak Toba
Revisi sejak 13 Februari 2023 07.37 oleh 27christian11 (bicara | kontrib) (27christian11 memindahkan halaman Sidabungke ke Sidabukke: Secara tata linguistik, penulisan "Sidabungke" sudah tepat, namun pemilik marga ini sendiri cenderung menggunakan "Sidabukke". Terbukti tertulis pada tugu marga ini dan juga prasastinya, serta tokoh yg men-ttd (ketua umum & ketua panitia), sila lihat dokumentasi di gmaps: [https://goo.gl/maps/82wEGrByzEZWxSXN7]. Sebaiknya kita hormati keputusan marga ini, bila ingin memberi koreksi atau argumen perihal penulisan yang benar dap...)

Sidabungke (Surat Batak Toba: ᯘᯪᯑᯅᯮᯰᯂᯩ) merupakan salah satu marga Batak Toba. Leluhur marga Sidabungke merupakan keturunan Tuan Sorbadijulu (bergelar Raja Nai Ambaton).

Pertentangan

Meskipun merupakan keturunan Tuan Sorbadijulu (Raja Nai Ambaton), beberapa populasi marga Sidabungke tidak lagi diidentifikasi sebagai bagian dari Parna karena pada salah satu generasi telah menikah dengan marga Napitu, yang merupakan keturunan dari Tuan Sorbadijulu.[butuh rujukan]

Ragam penulisan

Dalam aksara Latin, marga Sidabungke ditulis dalam beragam variasi karena pengaruh perbedaan fonem antara bahasa Batak Toba dengan bahasa Indonesia. Beberapa variasinya, antara lain:

  1. Sidabukke
  2. Sidabuke
  3. Dabukke
  4. Dabuke
  5. Dabungke

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Sidabungke, di antaranya adalah:

Referensi