Ustad Fotocopy

seri televisi Indonesia tahun 2012
Revisi sejak 23 Februari 2023 19.17 oleh 182.2.140.234 (bicara)

Ustadz Fotocopy adalah sinetron Indonesia produksi Screenplay Productions yang ditayangkan perdana 27 Agustus 2012 di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Effi Zen dan dibintangi oleh Ramzi, Aulia Sarah, Reuben Elishama, dan Alisia Rininta.

Ustadz Fotocopy
Genre
PembuatScreenplay Productions
SutradaraEffi Zenn
Pemeran
Penggubah lagu temaWali
Lagu pembuka"Cari Berkah" — Wali
Lagu penutup"Cari Berkah" — Wali
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode302 (daftar episode)
Produksi
Produser
  • Sukhdev Singh
  • Wicky V. Olindo
Pengaturan kameraHeru S Ningrat
Durasi60-120 menit
Rumah produksiScreenplay Productions
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
RilisSenin, 27 Agustus 2012 –
Minggu, 30 Juni 2013
Acara terkait
Tukang Bubur Naik Haji The Series
Raden Kian Santang
Putri Bidadari
Jagoan Silat
Tendangan Si Madun Season 3

Sinopsis

Setelah beberapa tahun menghilang dari kampung halamannya, Safi'i muncul kembali dan mendadak dipanggil ustaz. Bukan tanpa alasan, kehadiran Safi'i dianggap fenomenal lantaran doa yang diucapkannya begitu mustajab. Namun tidak ada yang mengetahui kalau Safi'i sebenarnya adalah buronan polisi.

Safi'i yang mempunyai nama asli Mat Angin secara tiba-tiba fasih berbicara tentang agama. Rupanya pria itu nyasar masuk pesantren sehingga di sanalah dia belajar ilmu agama. Di kampung, Safi'i tinggal bersama ibundanya yang bernama Juleha. Berkat doa mustajabnya itu Safi"i banyak didatangi orang untuk meminta pertolongan dan nasihat.

Pucuk dicinta ulam tiba, Safi'i memanfaatkan kepercayaan orang-orang kampung dengan menyimpan uang hasil konsultasi untuk satu tujuan. Jika suatu saat Safi'i benar-benar telah bertobat, dia sudah mempunyai bekal untuk mencari Tuhan.

Kehadiran Safi'i ternyata di satu sisi dianggap sebagai rival oleh seorang ustaz yang bernama Ustaz Makmur. Karena itulah Ustaz Makmur yang kesal mencoba mempengaruhi warga kampung untuk tidak mengakui Safi'i sebagai ustaz. Tidak tanggung-tanggung, Ustaz Makmur menjuluki Safi'i sebagai Ustaz Fotocopy.

Di bagian lain, Safi'i panik ketika polisi yang tengah mencari dirinya menyebar foto Mat Angin ketika masih brewokan, berkumis tebal, serta bercambang. Keruan saja Safi'i gelisah terlebih selama ini dia sangat parno mendengar kata polisi. Safi'i pun mulai mencari lokasi tempat dia menanam peti berisi emas hasil curian dulu.

Suatu hari seorang pria kaya bernama Prabu Subroto meminta doa Safi'i. Ternyata Prabu Subroto juga sekaligus melacak keberadaan peti berisi emas batangan miliknya yang dulu dicuri kawanan pencuri profesional. Safi'i terkejut begitu mengetahui kalau kliennya itu tidak lain adalah pemilik peti berisi emas. Prabu Subroto adalah seorang koruptor yang bebas dari jerat hukum karena tidak terbukti menggelapkan uang negara.

Keterkejutan Safi'i tidak berhenti sampai di situ. Pria itu kaget setelah menyadari kalau di atas tanah tempat dia dulu menanam peti itu kini sudah berdiri sebuah pesantren. Berkat kecerdikannya, Safi'i masuk ke pesantren dengan menyamar sebagai ustaz yang berasal dari pesantren di Jawa Timur. Safi'i berpura-pura hendak bersilahturahmi. Tentu saja Kyai Basofi, pemilik pesantren, menerima dengan senang hati. Di pesantren Safi'i terpana ketika melihat seorang santriwati yang begitu cantik bernama Zulaikha, anak semata wayang Kyai Basofi.

Pemeran

Pemeran Peran
Ramzi Syafi'i
Aulia Sarah Ipeh
Reuben Elishama Danang
Alisia Rininta Zulaicha
Eko Mulyadi Aming
Tati Cuek Julaeha
Qubil AJ Haji Jamal
Idrus Madani Musthofa
Eko Mulyadi Aming
Fanny Ghassani Neneng
Lionil Hendrik Majid
Sonny Septian Jaya
Marsha Natika Rika
Ranty Purnamasari Ustadzah Hajjah Halimah
Julian Kunto Ustad Makmur
Boy Kribo Arman
Wawan Wanisar Kyai Basofi
Eman Lurah Jaja
Ryan Delon Bara
Kiki Azhari Tyas
Artta Ivano Nur Lela
Heri Savalas Gombloh
Revi Atiqya Fian
Jho Rizki Johan
Sarah Tuffahati Ipeh kecil
Joana Lee Kokom
Mat Rozi (Eps. 2)
Abdurrahman Arif Toink
Keterangan
  • N/A: Not Available

Pranala luar