Stasiun Diski

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Diski

Diski
Stasiun Diski	Diski
	Diski
	Bekas pondasi bangunan Stasiun Diski
Lokasi	Jalan Paya Bakung; Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang, Sumatra Utara 20351; Indonesia;
Koordinat	3°36′25″N 98°33′05″E / 3.606981°N 98.551444°E
Operator	Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh; ; ; ;
Letak	km 14+926 lintas Medan–Binjai
Jumlah jalur	1
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	DI; 8816;
Sejarah
Dibuka	1 Mei 1887
Ditutup	?
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Diski (DI) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Sei Semayang, Sunggal, Deli Serdang; termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh. Walaupun bernama Diski, stasiun ini secara administratif tidak terletak di Sumber Melati Diski, tetapi terletak di selatan desa tersebut.

Stasiun ini terletak di km 15 lintas Medan–Binjai, dan berlokasi di antara Halte Sungai Semayang dan Stasiun Binjai. Stasiun ini pernah memiliki desain bangunan yang berukuran agak besar dan dilengkapi kompleks pergudangan. Stasiun ini dahulu memiliki dua jalur kereta api, tetapi kini hanya tersisa 1 sepur lurus.

Sejarah

Bangunan Stasiun Diski saat masih aktif dikelola DSM

Stasiun ini dibuka pada tanggal 1 Mei 1887, bersama dengan pembukaan jalur kereta api Medan–Timbang Langkat sebagai sebuah perhentian.^[3] Dalam perkembangannya, Deli Spoorweg Maatschappij mengganti bangunan yang semula terbuat dari kayu menjadi beton dan bangunan tersebut diresmikan pada 22 Januari 1892. Rencana peresmian bangunan tersebut diiklankan dalam Deli Courant yang terbit dua hari sebelumnya.^[4] Untuk mengembangkan stasiun ini, sepur sempit 700 mm sejauh 17,5 km juga dibangun dari kompleks stasiun menuju kawasan perkebunan Rimboen, Lingga, dan Taboeran yang dikelola oleh perusahaan perkebunan The British Deli and Langkat Tobacco Company.^[5]

Stasiun ini telah dinonaktifkan^{[per kapan?]}. Stasiun ini telah dihancurkan dan eksistensinya hanya bisa dilihat melalui foto-foto saja. Yang tersisa dari dari bangunan Stasiun Diski hanyalah fondasi dan bekas peron.

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Weijerman, A. W. E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij.
^ "Deli Spoorweg-Maatschappij (advertentie)". Deli Courant. 20 Januari 1892.
^ "Deli Spoorweg Maatschappij". Deli Courant. 18 Juni 1892.

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Binjai menuju Besitang		Besitang–Medan		Sunggal menuju Medan

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[:0-3] Weijerman, A. W. E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij.

[4] "Deli Spoorweg-Maatschappij (advertentie)". Deli Courant. 20 Januari 1892.

[5] "Deli Spoorweg Maatschappij". Deli Courant. 18 Juni 1892.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]