Konsonan kepakan sisi langit-langit

Revisi sejak 24 Februari 2023 03.51 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (top: pembersihan kosmetika dasar)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konsonan kepakan sisi langit-langit bersuara merupakan suara konsonantal yang digunakan pada beberapa bahasa lisan. Tidak ada simbol spesifik untuk suara ini. Akan tetapi, huruf kapital L IPA yang digabungkan dengan breve untuk penanda konsonan ekstra pendek [ʟ̆] dapat diberikan atas dasar deskripsi milik Ladefoged dan Maddieson.

Konsonan kepakan sisi langit-langit
ʎ̆

Karakteristik konsonan

sunting

Karakteristik konsonan dari konsonan kepakan sisi langit-langit adalah:

  • Cara artikulasinya adalah kepak (Tap), yang berarti dihasilkan dengan satu kontaksi otot sehingga artikulator (biasanya lidah) dilemparkan atau dikepakan ke bagian lain.
  • Tempat artikulasinya adalah langit-langit mulut yang berarti diartikulasikan dengan bagian belakang lidah diarea langit langit keras, sedikit menjorok ke bagian langit-langit belakang.
  • Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
  • Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
  • Konsonan ini merupakan konsonan sisi (lateral) yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di bagian sisi lidah dan bukannya ditengah.

Penggunaan

sunting

Konsonan ini terdapat dalam Iwaidja dan bahasa Ilgar di Australia, juga konsonan kepakan sisi tarik belakang. dan konsonan kepakan sisi rongga-gigi. Walaupun begitu, konsonan ini tidak terdapat dalam fonem bahasa ini, kemungkinan dihasilkan dari rentetan konsonan /ɺj/. Contoh dari penggunaan konsonan ini adalah pada [miʎ̆arɡu].

Referensi

sunting