Bangilan, Tuban
Bangilan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.[3] Bangilan terkenal sebagai tempat memperdalam ilmu agama Islam,sebagaimana banyaknya Pondok pesantren dan sekolah sekolah islam
Bangilan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Tuban | ||||
Kode pos | 62364[2] | ||||
Kode Kemendagri | 35.23.03 | ||||
Kode BPS | 3523020 | ||||
Luas | 77,02 km²[1] | ||||
Kepadatan | 1.037 jiwa/km² (2017)[1] | ||||
Desa/kelurahan | 14 Desa[1] | ||||
|
Bangilan dikelilingi bukit yang pada masa prasejarah diperkirakan adalah sebuah gunung purba. Terbukti ada banyak sumber-sumber minyak disekitarnya, terdapat tanah merah disekitar Tanggung, Nglirip, sampai Merakurak, yang diperkirakan adalah lelehan lava gunung berapi yang meletus.[butuh rujukan]
Di Kecamatan ini, terdapat juga desa yang bernama Jati, konon asal muasal nama jati bukanlah nama kayu, tetapi singkatan dari Gajah Mati (Mamut), terbukti pernah ditemukan fosil mammot di desa itu tetapi sekarang fosil itu telah hilang. Terdapat juga bekas kerajaan di tengah hutan, terbukti adanya batu bata kuno dan guci kuno ditemukan di tengah hutan.[butuh rujukan]
Geografi
Batas Wilayah
Batas kecamatan ini adalah sebagai berikut:[1]
Utara | Kecamatan Tambakboyo |
Timur | Kecamatan Singgahan |
Selatan | Kecamatan Senori |
Barat | Kecamatan Jatirogo |
Pemerintahan
Pembagian administratif
Kecamatan Bangilan memiliki 14 desa, yakni:[1]
Referensi
- ^ a b c d e "Kecamatan Bangilan dalam Angka 2018". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 15-12-2019.
- ^ "Kodepos Daerah di Indonesia". Pos Indonesia. 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-17. Diakses tanggal 15-12-2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
Pranala luar
- (Indonesia) BPS Kabupaten Tuban
- (Indonesia) Website Resmi Kabupaten Tuban
- (Indonesia) Prodeskel Binapemdes Kemendagri