Miss Earth

ajang kontes kecantikan internasional yang berfokus terhadap masalah lingkungan

Miss Earth adalah kontes kecantikan tahunan bertema lingkungan hidup dan yang mempromosikan kepedulian dan kepekaan terhadap masalah rasisme dan deskriminasi terhadap wakil negara lain yang bertema lingkungan.[1][2][3] Kontes ini dibentuk pada tahun 2001 di Filipina. Sejak saat itu, Miss Earth menjadi salah satu kontes kecantikan internasional dengan semboyan "Beauties for a Cause".[4][5]

Miss Earth
Logo Miss Earth.
SingkatanME
Tanggal pendirian2001; 23 tahun lalu (2001)
TipeKontes kecantikan
Kantor pusatFilipina Manila, Filipina
Jumlah anggota
lebih dari 100 franchise nasional
Bahasa resmi
Inggris
Slogan/Motto
Beauties for a Cause
Presiden
Ramon Monzon
Tokoh penting
Lorraine Schuck
Situs webwww.missearth.tv

Pemegang gelar kontes ini menghabiskan satu tahun masa jabatannya untuk mempromosikan proyek spesifik dan sering kali membahas isu-isu tentang lingkungan dan isu-isu global lainnya[6][7] melalui tur ke berbagai negara, penanaman pohon, kampanye sosial, perawatan terumbu karang, temu media, pameran lingkungan, peragaan busana ramah lingkungan, dan aktivitas bertema lingkungan lainnya.[8][9][10]

Sejak pertama kali diadakan, sebagian besar kontes diadakan di Filipina, baik pada bulan Oktober atau November, dan disiarkan secara nasional melalui ABS-CBN dan Studio 23 dengan tayangan tunda secara internasional di lebih dari 80 negara melalui Star World dan The Filipino Channel.[11] Walau dinobatkan sebagai bagian dari "Empat Besar" kontes kecantikan bersama rivalnya Miss Universe, Miss World dan Miss International,[12][13] Miss Earth tidak dimasukkan sebagai bagian dari kontes kecantikan "Grand Slam" oleh situs web kecantikan Global Beauties.[14]

Daftar pemenang

Berikut ini adalah daftar pemenang Miss Earth dalam 10 tahun terakhir:[15]

Tahun Negara/Teritori Pemenang Lokasi Jumlah peserta
2021   Belize Destiny Wagner Kompetisi virtual 89
2020   Amerika Serikat Lindsey Coffey 84
2019   Puerto Riko Nellys Pimentel   Parañaque, Metro Manila, Filipina 85
2018   Vietnam Nguyễn Phương Khánh   Pasay City, Metro Manila, Filipina 87
2017   Filipina Karen Ibasco 85
2016   Ekuador Katherine Espín 83
2015   Filipina Angelia Ong   Vienna, Austria 86
2014   Filipina Jamie Herrell   Quezon City, Filipina 85
2013   Venezuela Alyz Henrich   Muntinlupa City, Filipina 88
2012   Ceko Tereza Fajksová 80
Catatan
  • Miss Earth 2007 diadakan di 2 negara; beberapa event diadakan di Nha Trang (Vietnam), namun malam final dan mayoritas aktivitas utama diadakan di Quezon City (Filipina).
  • Miss Earth 2010 diadakan di Vietnam sebagaimana memorandum of understanding pada 28 Januari 2010.[16]
  • Miss Earth 2011 sedianya akan diadakan di Vietnam sebagaimana kesepakatan yang disebutkan di atas, namun kemudian secara resmi ditawarkan pada Bangkok (Thailand). Namun, karena bencana banjir bandang yang terjadi di Thailand, penyelenggara memutuskan untuk memindahkan kontes kembali ke negara asalnya, Filipina.

Galeri pemenang

Wakil Indonesia

Pada tahun 2005 dan 2006, lisensi wakil Indonesia ke ajang Miss Earth dipegang oleh Albert, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Singapura, dan Arj, seorang warga negara Filipina, dengan proses pemilihan audisi tertutup. Mereka membuka pendaftaran bagi seluruh WNI dan menyeleksinya secara tertutup di Singapura. Pemenangnya dipilih secara langsung berdasarkan aplikasi yang masuk. Sejak tahun 2007, lisensi berada di bawah naungan Yayasan Putri Bumi Indonesia yang memilih untuk menyelenggarakan Miss Indonesia Earth untuk memilih wakil Indonesia.

Pada tahun 2013, lisensi dipegang oleh Johnnie Sugiarto selaku pemilik El Jhon Pageant yang juga menaungi kontes Putri Pariwisata Indonesia yang mengganti nama kontes sebelumnya menjadi Miss Earth Indonesia.

Pada tahun 2022, lisensi dipegang oleh PT. Mahakarya Duta Pesona Indonesia yang menaungi kontes Putri Nusantara. Salah satu pemenang kontes Putri Nusantara akan otomatis mendapatkan gelar Miss Earth Indonesia.

Kunci warna
  •       sebagai Pemenang
  •       sebagai Runner-up/Elemental Winner (4 Besar)
  •       sebagai semifinalis (8/12/16/20 Besar)
Tahun Pemenang Gelar nasional Posisi di ME Penghargaan
2005 Jenny Sutjiono Tidak ada (pemilihan tertutup) Peserta
2006 Yelena Setiabudi
  • Runner-up 1 Best Talent
2007 Artri Aldoranti Sulistyowati Miss Indonesia Earth 2007
2008 Hedhy Kurniati Miss Indonesia Earth 2008
2009 Nadine Zamira Sjarief Miss Indonesia Earth 2009
2010 Jessica Aurelia Tji Miss Indonesia Earth - Air 2010
2011 Inez Elodhia Maharani Miss Earth Indonesia - Water 2010
  • 20 Besar Best Talent
2012 Chelsy Liven Miss Indonesia Earth 2012
2013 Nita Sofiani Miss Earth Indonesia 2013
  • Best National Costume wilayah Asia & Oseania
  • Miss Friendship
  • Medali Perunggu I Love My Planet School Campaign
  • Miss Siamma Hotel (Sponsor)
  • Miss Ever Bilena (Sponsor)
  • 10 Besar Best in Evening Gown
  • 20 Besar Best Talent
2014 Annisa Ananda Nusyirwan Miss Earth Indonesia 2014
  • Best National Costume wilayah Asia & Oceania
2015 Belinda Pritasari Miss Earth Indonesia 2015
2016 Luisa Andrea Soemitha Miss Earth Indonesia 2016
  • Medali Perunggu Best National Costume wilayah Asia & Oceania
2017 Michelle Victoria Alriani Miss Earth Indonesia 2017
  • 16 Besar Best Intelligence
2018 Ratu Vashti Annisa Miss Earth Indonesia 2018
  • Runner-up 1 Miss Earth Goes Plastic Free
  • Miss Ever Bilena (sponsor)
  • Miss People's Choice City Ambassadress (sponsor)
  • Miss Psalmstre New Placenta (sponsor)
2019 Cinthia Kusuma Rani Miss Earth Indonesia 2019
2020 Safira Rumimper Miss Earth Indonesia 2020
  • Medali Perunggu Swimsuit Competition
2021 Monica Khonado Miss Earth Indonesia 2021 20 Besar
2022 Karina Basrewan Miss Earth Indonesia 2022 Peserta
  • Best National Costume wilayah Asia & Oseania

Lihat pula

Referensi

  1. ^ New York Times, World News (30 Oktober 2003). "Afghanistan: Anti-Pageant Judges". The New York Times Company. Diakses tanggal 3 Januari 2009. 
  2. ^ "Miss Earth 2004 beauty pageant". China Daily. Reuters. 25 Oktober 2004. Diakses tanggal 23 Oktober 2007. 
  3. ^ Enriquez, Amee (2 Februari 2014). "Philippines: How to make a beauty queen". BBC News. Diakses tanggal 3 Februari 2014. 
  4. ^ Associated Press, News Online (6 November 2003). "Miss Afghanistan named "beauty for a cause'". St. Petersburg Times. Diakses tanggal 3 Januari 2009. 
  5. ^ Winters, Rebecca (10 November 2003). "Bod For A Burqa?". Time Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-27. Diakses tanggal 3 Januari 2009. 
  6. ^ News Online, Reuters (8 Oktober 2004). "Contestants of Miss Earth 2004 beauty pageant". The Tribune India. Diakses tanggal 15 Desember 2007. 
  7. ^ Nkurunziza, Sam (30 Maret 2008). "The most beautiful girl in the world". The Sunday Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-13. Diakses tanggal 3 September 2012. 
  8. ^ Gilbert, Julie (12 Juli 2014). "Hamilton woman Amy Meisak is hoping to win Miss Earth 2014". Daily Record. Diakses tanggal 9 Januari 2016. 
  9. ^ Schuck, Lorraine (20 September 2012). "Miss Earth winners work hand-in-hand" (PDF). Miss Earth Website. Diakses tanggal 24 September 2012. 
  10. ^ News, South Wales (18 September 2013). "Caerphilly beauty queen takes on the world". Gannett Company Newsquest Media (Southern) Ltd. South Wales Argus. Diakses tanggal 27 Januari 2016. 
  11. ^ Fullarton, Clair (15 Mei 2008). "Beauty queen auctions dress". kilmarnock Standard, United Kingdom, Scottish & Universal Newspapers Limited. Diakses tanggal 2 Januari 2009. 
  12. ^ Thuy, Trinh Thanh (6 Desember 2010). "Miss India snags crown". Việt Nam News. Diakses tanggal 23 Januari 2012. 
  13. ^ "Miss India". Vietnam Women’s Union. 13 Desember 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-03. Diakses tanggal 23 Januari 2012. 
  14. ^ Grand Slam Rankings Diarsipkan 2017-01-08 di Wayback Machine., Global Beauties.
  15. ^ Adina, Armin (5 Desember 2011). "Ecuadorian beauty crowned Miss Earth". Philippine Daily Inquirer. Diakses tanggal 23 Januari 2012. 
  16. ^ "Vietnam to Officially Host Miss Earth 2010". Thanh Nien. 2 Agustus 2010. Diakses tanggal 25 November 2010. 

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar