Honda Tadakatsu

seorang samurai di masa perang saudara Jepang yang mengabdi pada Tokugawa Ieyasu
Revisi sejak 25 Februari 2023 16.22 oleh 2001:448a:2082:15c:c0bd:fdb8:78c3:3481 (bicara) (Melengkapi detail, pemilihan kata, penggunaan tanda baca)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Honda Tadakatsu (本多 忠勝) (17 Maret 1548 – 3 Desember 1610), yang juga dipanggil Honda Heihachirō (本多 平八郎), adalah samurai pada masa perang saudara Jepang/periode Sengoku yang mengabdi pada Tokugawa Ieyasu sejak memulai kariernya dari awal hingga menjadi Shogun dan mempersatukan Jepang. Honda Tadakatsu adalah salah satu dari Tokugawa-shitennō (徳川四天王) bersama Ii Naomasa, Sakakibara Yasumasa dan Sakai Tadatsugu.

Honda Tadakatsu
本多 忠勝
Informasi pribadi
Lahir(1548-03-17)17 Maret 1548
MikawaJepang
Meninggal3 Desember 1610(1610-12-03) (umur 62)
EdoJepang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Biografi

sunting

Namanya mulai dikenal sejak Pertempuran Anegawa (1570) di mana pasukan gabungan Tokugawa dan Oda Nobunaga mengalahkan pasukan klan Azai dan Asakura.

Dalam Pertempuran Mikatagahara(1572), bersama Okubo Tadayo dia berhadapan dengan pasukan klan Takeda. Honda memimpin sayap kiri pasukan Tokugawa dan bertempur melawan pasukan Takeda yang dikomandani Naito Masatoyo. Dalam pertempuran itu pasukan Tokugawa kalah, namun dapat meloloskan diri dari kehancuran tragis berkat kepemimpinannya.

Tiga tahun kemudian, dia memimpin pasukan senapan dalam Pertempuran Nagashino (1575). Disinilah dendam atas kekalahannya dulu terbalaskan, pasukan Takeda di bawah pimpinan Takeda Katsuyori kehilangan lebih dari 10.000 pasukannya dan Katsuyori sendiri melarikan diri.

Keperkasaannya di medan perang dibuktikannya sekali lagi dalam Pertempuran Komaki-Nagakute di mana pasukan Tokugawa berhadapan dengan pasukan Toyotomi Hideyoshi. Saat itu Tokugawa kalah dan terpaksa melarikan diri dari kejaran Hideyoshi. Hanya dengan beberapa prajuritnya, Honda bersama Ishikawa Yasumichi menghadang pasukan pengejar yang jumlahnya jauh lebih besar (sekitar 1 banding 50) di sekitar Sungai Shonai. Hideyoshi takjub melihat keberanian dan keperkasaannya sehingga dia memerintahkan pasukannya agar jangan mencelakainya. Tahun 1586, dia mengawal Tokugawa ke Kyoto dan dianugerahi gelar Nakatsukasa-taiyu.

Tahun 1590, setelah Tokugawa dan Hideyoshi berdamai, dia turut berpartisipasi dalam pengepungan Kastil Odawara menundukkan klan Hojo. Selanjutnya dia juga ikut dalam invasi Hideyoshi menaklukkan Korea.

Setelah Hideyoshi mangkat, dia turut berperang dalam Pertempuran Sekigahara (1600), pertempuran besar yang paling menentukan dalam sejarah Jepang melawan keturunan Hideyoshi dan daimyo-daimyo yang pro padanya. Atas jasanya itu, Tokugawa menganugerahinya daerah yang subur dan luas di Izu (Kuwana). Honda wafat pada tahun 1610, dia dianggap sebagai salah satu jendral Tokugawa yang paling setia dan paling perkasa, bahkan konon kabarnya dia tidak pernah terluka serius sekalipun dalam setiap pertempurannya. Dalam medan perang dia dapat dikenali dari helmnya yang berhiaskan tanduk rusa. Pelayanannya pada Tokugawa diteruskan oleh anak-anaknya Tadamasa (1575-1638) dan Tadatomo (1582-1615) yang keduanya juga berjasa dalam pertempuran berikutnya, yaitu Pengepungan Osaka (1614 dan 1615).

Pranala luar

sunting