Insiden Tiananmen 1976

Revisi sejak 27 Februari 2023 16.52 oleh Rzy1004bkt (bicara | kontrib)

Insiden Tiananmen terjadi pada tanggal 5 April 1976, di Lapangan Tiananmen di pusat kota Beijing, Tiongkok. Peristiwa itu terjadi pada hari berkabung tradisional, Festival Qingming, setelah Insiden Nanjing, yang dipicu oleh kematian Perdana Menteri Zhou Enlai pada bulan Januari tahun itu.

Insiden Tiananmen 1976
Bagian dari Revolusi Kebudayaan
Massa pelayat berkumpul di Lapangan Tiananmen pada 5 April 1976.
Tanggal4–5 April 1976
LokasiTiananmen Square
SebabKematian Zhou Enlai
Ketidakpuasan dengan Revolusi Kebudayaan
Pihak terlibat
Pelayat
Pengunjuk rasa
Tokoh utama
Tidak ada kepemimpinan terpusat
Jumlah
Tidak diketahui
100,000
Jumlah korban
Korban jiwa0
Tertawan40
Insiden Tiananmen 1976
Hanzi sederhana: 四五天安门事件
Hanzi tradisional: 四五天安門事件
Makna harfiah: Insiden Tiananmen 5 April

Beberapa orang sangat tidak setuju dengan penghapusan masa berkabung untuk sang perdana menteri, dan massa mulai berkumpul di Lapangan Tiananmen untuk memprotes otoritas pusat, kemudian ada pula massa yang didukung oleh Kelompok Empat yang memerintahkan agar lapangan dibersihkan.

Peristiwa itu dilabeli sebagai tindakan kontra revolusi oleh Komite Sentral Partai Komunis dan dijadikan alasan untuk memecat dan melakukan penahanan rumah terhadap Wakil Perdana Menteri Deng Xiaoping, yang dituduh merencanakan acara tersebut, sementara Deng bersikeras bahwa dia datang ke Lapangan Tiananmen hanya untuk potong rambut.

Setelah Revolusi Kebudayaan berakhir, keputusan Komite Sentral Partai Komunis terhadap peristiwa itu malah terbalik. Partai Komunis kemudian memuji dan menyebut peristiwa tersebut menunjukkan sikap patriotisme.

Lihat juga

Bacaan lebih lanjut

  • Wong, J. (1995). Red China Blues. New York. Doubleday/Anchor Books. 406 pages. Pages 165–171. ISBN 0-385-47679-5
  • Cheng, Nien, (1996). Life and Death in Shanghai. New York. Penguin Books. 543 pages. Pages 470–471. ISBN 0-14-010870-X
  • Teiwes, Frederick C. and Warren Sun, "The First Tiananmen Incident Revisited: Elite Politics and Crisis Management at the End of the Maoist Era," Pacific Affairs Vol:77 Issue:2 (2004) pp. 211–235.
  • Cheater, A. P., "Death ritual as political trickster in the People’s Republic of China," The China Journal Vol:26 (1991) pp. 67–97.

Pranala luar