Wirawiri Suroboyo
Wira Wiri Suroboyo adalah nama layanan angkutan pengumpan yang terintegrasi dengan moda angkutan massal cepat (AMC) eksisting di Kota Surabaya. Jenis angkutan pengumpan yang dimaksud berupa angkutan umum non bus berkapasitas kecil (feeder) pendukung angkutan umum AMC dengan kapasitas lebih besar (trunk) seperti Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo. Layanan ini menerapkan skema pembelian layanan (buy the service), dimana pemerintah membeli pelayanan per-km yang disediakan oleh operator. Sama seperti Suroboyo Bus, layanan ini dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui satuan UPT Pengelolaan Transportasi Umum.
Didirikan | Maret 2023 (TBA) |
---|---|
Kantor pusat | Gedung PNR Mayjen Sungkono, Jalan Mayjen Sungkono Nomor 122, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur 60224 |
Wilayah layanan | Surabaya |
Jenis layanan | angkutan pengumpan |
Rute | 5 koridor (tahun 2023) |
Jenis bahan bakar | diesel |
Operator | UPT Pengelolaan Transportasi Umum Surabaya |
Sebanyak 52 unit minivan dan/atau medium van berkapasitas 10–14 penumpang akan mulai dioperasikan sebagai feeder Wira Wiri Suroboyo secara bertahap mulai 1 Maret 2023. Sejumlah 315 titik pemberhentian atau halte tersebar pada ruas lintasan lima koridor feeder di seluruh penjuru kota, termasuk kawasan perkampungan yang tidak dapat dilintasi trunk. Tahap awal, sebanyak 320 kru yang berasal dari pemilik ataupun supir angkutan kota eksisting diberdayakan sebagai pramudi (driver) dan pramujasa (helper) melalui tahapan rekrutmen.
Awal pendirian
Sebelum hadirnya beberapa layanan moda bus perkotaan modern di kota ini, Dishub Surabaya sudah pernah merencanakan operasional angkutan pengumpan pada kawasan Middle East Ring Road (MERR) sejak tahun 2015. Pengadaan sejumlah enam belas unit feeder dan dua puluh unit trunk pun diusulkan dengan menggunakan estimasi total anggaran sebesar Rp10 miliar. Angkutan tersebut diusulkan terkait masih nihilnya angkutan umum yang melintasi ruas jalan tersebut serta tidak adanya konektivitas antar jalur angkutan umum eksisting.[1] Proses lelang tidak kunjung dilakukan dengan alasan belum rampungnya pembangunan halte pada beberapa titik di ruas jalan MERR.[2] Sampai sekian waktu, proses pengadaan angkutan pengumpan tidak terdengar lagi hingga layanan koridor R5/R6 Suroboyo Bus relasi perjalanan Gunung Anyar Timur–Kenjeran Park mulai mengaspal sejak 17 Agustus 2019.[3]
Dishub Surabaya kembali melakukan pengadaan feeder pada pertengahan tahun 2022.[4] Sebanyak 36 unit minivan dijanjikan bisa diujicobakan sampai akhir tahun 2022. Rencana awalnya, rute yang digunakan berupa koridor rerouting dari tiga jalur trayek angkutan kota eksisting yang mempunyai tingkat permintaan (demand) tinggi serta mendapat persetujuan paguyupan supir angkutan. Ketiga jalur trayek angkutan kota yang dimaksud adalah jalur seperti jalur relasi Joyoboyo–Tambakrejo, jalur relasi Darmo Permai–Pasar Atom dan jalur relasi Jembatan Merah–Keputih.[5][6]
Namun feeder urung beroperasi perdana hingga pengujung tahun 2022.[7] Pasalnya Dishub Surabaya baru menuntaskan mekanisme lelang feeder pada Desember 2022.[8] Selain itu pengadaan feeder masih terganjal mekanisme pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) serta belum siapnya rekruitmen sumber daya manusia.[9]
Namun proses pengadaan tetap berjalan sesuai rencana. Sebanyak 36 unit feeder dari APBD tahun 2022 senilai Rp25 miliar sudah siap dikirim pada akhir Desember 2022.[10] Tahun 2023, jumlah pengadaan feeder ditambah hingga 52 unit dengan menggunakan penggabungan anggaran APBD tahun 2022–2023 senilai Rp34 miliar.[11]
Beberapa persiapan pun mulai dikebut sejak awal Januari 2023. Salah satunya dengan pelaksanaan rekruitmen kru feeder yang berasal dari supir angkutan kota eksisting.[12] Selain itu, Dishub Surabaya mulai melakukan pemasangan sekitar lima ratus titik pemberhentian di penjuru kota yang akan dilintasi feeder.[13]
Awal Februari 2023, Dishub Surabaya tengah menyelesaikan tahap finalisasi teknis operasional feeder. Salah satunya masih menyiapkan regulasi sebagai payung hukum operasional feeder, termasuk pengusulan skema tarif terintegrasi dengan Suroboyo Bus.[14] Kemungkinan pengoperasian feeder terlaksana pada awal Maret 2023, dikarenakan Dishub Surabaya sedang menuntaskan penandatanganan kontrak sekitar tiga ratus kru feeder beserta pemasangan rambu titik pemberhentian yang kini sudah mencapai 80 persen.[15] Layanan feeder ini akan mulai dirilis oleh Walikota Surabaya pada 1 Maret 2023, bertempat di Gedung Siola.[16]
Koridor
Koridor rintisan
Tahap awal perilisan, Dishub Surabaya telah menyiapkan pilot project operasional lima koridor feeder Wira Wiri Suroboyo pada Maret 2023.[17][18] Sebagian koridor merupakan rerouting lintasan angkutan kota eksisting, sedangkan koridor lainnya merupakan reaktivasi jalur trayek angkutan kota nonaktif ataupun rintisan koridor pada kawasan yang belum pernah terjangkau trayek angkutan umum manapun.[19][20] Koridor feeder tersebut akan menjangkau perkampungan dan terkoneksi langsung dengan koridor eksisting bus perkotaan seperti Suroboyo Bus maupun Trans Semanggi Suroboyo.[21]
Adapun kelima koridor feeder Wira Wiri Suroboyo yang akan beroperasi pada Maret 2023 antara lain ssbagai berikut.[22][16]
Koridor | Relasi perjalanan [a] | Jarak tempuh (km) | Keterangan |
---|---|---|---|
Terminal Benowo–Tunjungan | 46,6 |
Lintasan pada koridor ini sama dengan koridor 5L Trans Semanggi Suroboyo yang belum dioperasikan. | |
PNR Mayjen Sungkono–Embong Wungu | 13,9 |
Lintasan pada koridor ini adalah rerouting jalur angkutan kota eksisting dengan relasi Darmo Permai–Pasar Atom.[24] | |
TIJ–Raya Kedung Asem | 26,3 |
Lintasan pada koridor ini adalah rerouting dan reaktivasi jalur angkutan kota nonaktif dengan relasi Joyoboyo–Bratang–Gunung Anyar.[25] | |
SWK Penjaringan Sari–Gunung Anyar Timur | 22,4 |
Lintasan pada koridor ini adalah rerouting jalur angkutan kota eksisting. | |
Pasar Puspa Raya–HR Muhammad | 35,9 |
Lintasan pada koridor ini adalah rerouting dan reaktivasi jalur angkutan kota nonaktif. |
Pengembangan koridor baru
Dalam perencanaan sampai tahun 2024, pengadaan total 174 unit feeder akan diwujudkan Dishub Surabaya secara bertahap. Masing-masing pentahapan adalah 36 unit pada tahun 2022, 67 unit pada tahun 2023 dan 71 unit pada tahun 2024.[26][27] Pengadaan 36 unit feeder pada tahun 2022 yang terdiri dari 14 unit medium van dan 38 mikrobus sudah dituntaskan, meski kegiatan operasional baru bisa dilaksanakan pada Maret 2023.[28]
Deskripsi layanan
Spesifikasi unit
Sebanyak 52 unit feeder akan mulai dioperasikan pada lima koridor Wira Wiri Suroboyo pada 1 Maret 2023. Sebanyak 38 unit diantaranya menggunakan unit kendaraan minivan Daihatsu Gran Max dengan kapasitas 10 penumpang. Sedangkan empat belas unit lainnya menggunakan unit kendaraan medium van Toyota HiAce dengan kapasitas 14 penumpang. Sebanyak 14 unit feeder direncanakan akan dikerahkan pada koridor FD01 relasi Terminal Benowo–Tunjungan, lebih banyak daripada koridor lainnya.[29]
Tarif layanan
Besaran tarif layanan feeder Wira Wiri Suroboyo sama seperti tarif layanan Suroboyo Bus, yaitu sebesar Rp5.000,00 untuk sekali perjalanan.[30] Metode pembayaran yang diterapkan adalah pembayaran non tunai.[31]
Tarif integrasi berlaku khusus untuk Wira Wiri Suroboyo dengan Suroboyo Bus, dikarenakan keduanya dikelola oleh Pemkot Surabaya. Namun tarif integrasi dengan Trans Semanggi Suroboyo dan Trans Jatim masih belum bisa terapkan karena perbedaan kewenangan pengelolaan. Saat ini Dishub Surabaya sedang mengupayakan pemberlakuan tarif integrasi feeder dengan kedua layanan tersebut.[14]
Referensi
Catatan penjelas
- ^ Berdasarkan publikasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya pada 1 Februari 2023, terdapat lima koridor feeder yang direncanakan beroperasi, antara lain:
1. Terminal Benowo–Tunjungan;
2. Terminal Kasuari–Praban (DA 1);
3. PNR Mayjen Sungkono–Basra (DA 2);
4. Pasar Puspa Raya–SWK Wiyung (DA 3); dan
5. TIJ–Bratang–Gunung Anyar (JBM).[23]
Referensi
- ^ "Feeder dan trunk akan segera diuji coba di kawasan MERR". surabaya.go.id. 9 September 2015. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ "Lelang feeder tunggu halte: Akan dibangun di sepanjang MERR II-C". Jawa Pos (dalam pressreader.com). 31 Januari 2016. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Dian Kurniawan (19 Agustus 2019). "Suroboyo Bus layani rute baru di jalur MERR". liputan6.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Abdul Hakim (27 November 2021). Subagyo, ed. "Feeder masuk perkampungan di Kota Surabaya mulai 2022". antaranews.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Dhafintya Noorca (13 Oktober 2021). "Dishub Surabaya siapkan 36 unit feeder untuk uji coba di tiga rute". suarasurabaya.net. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ M. Sholahuddin, ed. (16 November 2021). "Tahun Depan Uji Coba Feeder, Surabaya Serius Garap Transportasi Publik". jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ M. Sholahuddin, ed. (27 Desember 2022). "Jelang akhir tahun, pengadaan 36 feeder di Surabaya belum terealisasi". jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ M. Sholahuddin, ed. (14 Desember 2022). "Dishub Surabaya akhirnya menuntaskan lelang feeder angkutan kota". jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ M. Sholahuddin, ed. (2 Desember 2022). "Pengadaan Feeder Suroboyo Bus dan Trans Semanggi gagal". jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ M. Sholahuddin, ed. (5 Desember 2022). "Kadishub: Pengadaan feeder untuk Suroboyo Bus tetap on progres". jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Meilita Elaine (21 Desember 2022). "52 Feeder siap beroperasi di Surabaya mulai 2023". suarasurabaya.net. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Jay Wijayanto, ed. (30 Desember 2022). "Rekrutmen kru angkutan feeder disambut antusias sopir angkot". radarsurabaya.jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Dhimas Ginanjar, ed. (12 Januari 2023). "Dishub Surabaya siapkan 500 titik pemberhentian feeder: 57 Unit armada sudah tiba di Surabaya". jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ a b Dimas Nur Aprianto (29 Januari 2023). Dinarsa Kurniawan, ed. "Pemkot Surabaya pastikan naik feeder dan Suroboyo Bus cukup satu tiket". jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Jay Wijayanto, ed. (22 Februari 2023). "Pengoperasian feeder untuk Suroboyo Bus dan Trans Semanggi molor hingga Maret". radarsurabaya.jawapos.com. Diakses tanggal 23 Februari 2023.
- ^ a b Ananto Pradana (26 Februari 2023). Edy M. Yakub, ed. "Komisi C DPRD Surabaya ingatkan peluncuran "feeder" harus tepat waktu". jatim.antaranews.com. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
- ^ Jay Wijayanto, ed. (9 Februari 2023). "Dioperasikan Februari, lima rute armada feeder akan jangkau perkampungan". radarsurabaya.jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Esti Widiyana (11 Januari 2023). "5 Rute angkutan feeder Surabaya siap beroperasi Februari". detik.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Dhimas Ginanjar, ed. (27 September 2022). "Dishub kaji reaktivasi trayek mati, agar bisa jangkau fasilitas publik". jawapos.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Ade Mas Satrio Gunawan (3 Februari 2023). "MERR Surabaya akan terfasilitasi dengan feeder angkutan umum". beritajatim.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Esti Widiyana (12 Januari 2023). "Pakar ITS: Feeder Surabaya harus layani kawasan yang tidak terjangkau bus". detik.com. Diakses tanggal 19 Februari 2023.
- ^ Dimas Nur Aprianto (26 Februari 2023). Dinarsa Kurniawan, ed. "Segera mengaspal, cek rute feeder Suroboyo selengkapnya". jawapos.com. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:1
- ^ Pemerintah Kota Surabaya (2011). "Lampiran 01 Keputusan Walikota Surabaya Nomor 188.45/332/436.1.2/2011 Tahun 2011: Peta lintasan angkutan kota jalur BJ, BK, BM, C, D, DA, DKB, DKM, DP, E, F dan G". jdih.surabaya.go.id. hlm. 6. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
- ^ Pemerintah Kota Surabaya (2011). "Lampiran 03 Keputusan Walikota Surabaya Nomor 188.45/332/436.1.2/2011 Tahun 2011: Peta lintasan angkutan kota jalur IM, J, JBMN, JK dan JMK". jdih.surabaya.go.id. hlm. 3. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
- ^ Antara (20 Desember 2022). Dinarsa Kurniawan, ed. "Pemkot Surabaya siap wujudkan 174 feeder mulai tahun depan". jawapos.com. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
- ^ Jay Wijayanto, ed. (20 Desember 2022). "Pemkot siapkan 174 angkutan feeder ke perkampungan secara bertahap hingga 2024". radarsurabaya.jawapos.com. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
- ^ Syaifuddin (26 Desember 2022). "Komisi C: Pemkot Surabaya kurang serius terhadap transportasi massal". memorandum.co.id. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
- ^ Dimas Nur Aprianto (26 Februari 2023). Dinarsa Kurniawan, ed. "Begini wajah feeder Wirawiri Suroboyo, pakai unit Hiace dan Gran Max". jawapos.com. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
- ^ Esti Widiyana (11 Januari 2023). "Segini tarif angkutan feeder Surabaya yang akan beroperasi mulai Februari". detik.com. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
- ^ Kornus (8 Februari 2023). "Segera beroperasi, tarif feeder Rp5.000 sekali jalan". mediakorannusantara.com. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
Lihat pula
Pranala luar
@wirawirisuroboyo di Instagram