Waktoe
Waktoe adalah majalah mingguan berbahasa Indonesia yang terbit pertama kali pada 19 Desember 1947. Majalah ini mengklaim dirinya sebagai "majalah berita mingguan bergambar pertama di Indonesia". Kantor redaksi majalah ini beralamat di Medan, Sumatra Utara. Percetakannya juga dilakukan di Medan oleh Persekoetoean Waktoe Medan.[1]
Pemimpin redaksi | Sjamsoe Hidajat |
---|---|
Frekuensi | Mingguan |
Penerbit | Persekoetoean Waktoe Medan |
Terbitan pertama | 19 Desember 1947 |
Negara | Indonesia |
Berpusat di | Medan, Sumatera Utara |
Bahasa | Indonesia |
Tokoh majalah ini yakni Zahari selaku penanggung jawab, Sjamsoe Hidajat selaku pemimpin redaksi, serta M. Noer, R.M. Aulia, dan Tan Boon Djie selaku ilustrator.[1]
Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907–2007, majalah ini menggabungkan antara jurnalisme koran dengan dan jurnalisme foto. Tata letak Waktoe bisa dikatakan sebagai yang terbaik dibandingkan dengan majalah-majalah sezaman. Bahkan pada saat awal majalah ini terbit, semua media massa masih berupa koran, bukan majalah.[1]
Sesuai dengan semangat zamannya, majalah ini memuat foto-foto para pendiri negara Indonesia seperti Soekarno, Muhammad Hatta, Agus Salim, dan Sutan Sjahrir. Foto tak lagi hanya subjek pendukung berita, melainkan ditempatkan menjadi berita itu sendiri. Seperti pada edisi 3 Januari 1948, Waktoe berhasil mendapatkan foto Agus Salim, diplomat ulung Indonesia, membawa payung kesayangannya ke gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa.[1]
Referensi
- ^ a b c d Rahzen 2007, hlm. 610-612.
Daftar Pustaka
Rahzen, Taufik; et al. (2007). Seabad Pers Kebangsaan: Bahasa Bangsa, Tanahair Bangsa. Jakarta: I:Boekoe. ISBN 978-979-1436-02-1.