Devil-in-Law

Revisi sejak 1 Maret 2023 07.56 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''''Devil in Law''''' adalah sebuah seri drama komedi romantis Thailand tahun 2023. Seri tersebut diangkat dari sebuah novel berjudul ''Saphai'' karya Nantana Weerachon. Seri tersebut menampilkan Nuttanicha Dungwattanawanich, Pon Nawasch Phupantachsee, dan Busakorn Wongpuapan.<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/01/26/090439766/sinopsis-devil-in-law-misi-balas-dendam-kepada-ibu-mertua?page=all|title=Sinopsis Devil in Law,...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Devil in Law adalah sebuah seri drama komedi romantis Thailand tahun 2023. Seri tersebut diangkat dari sebuah novel berjudul Saphai karya Nantana Weerachon. Seri tersebut menampilkan Nuttanicha Dungwattanawanich, Pon Nawasch Phupantachsee, dan Busakorn Wongpuapan.[1]

Sinopsis

Misi balas dendam dilakukan oleh seorang perempuan bernama Pawinee (Nuttanicha Dungwattanawanich) kepada iparnya sendiri. Pawinee memiliki saudara perempuan bernama Srikanda (Athichanan Sisewok), yang menikah secara diam-diam dengan laki-kai bernama Noppanai (Pon Nawasch). Keduanya terpaksa melakukan kawin lari karena hubungan mereka tidak disetujui oleh ayah Srikanda.

Kehidupan Srikanda setelah menikah tidak berjalan baik, ia kerap mendapat tekanan dari ibu mertuanya, Nual (Busakorn Wongpuapan). Tekanan dari ibu mertua membuat Srikanda tertekan, sampai akhirnya ia jatuh sakit dan meninggal dunia. Sebagai suami, Noppanai tidak pernah mengetahui Srikanda kerap mendapat perlakuan jahat dari ibunya sendiri.

Tidak terima atas kematian saudaranya, Pawinee merencanakan target balas dendam kepada Nual. Untuk melancarkan aksinya, Pawinee menikah dengan Noppanai dengan alasan menjaga keponanakannya. Lantas Pawinee memperkenalkan diri pada Nuan sebagai menantu barunya.

Merasa terkejut dengan tindakan Pawinee, Nuan kembali melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan pada Srikanda. Nuan ingin membuktikan pada Pawinee bahwa untuk menjadi menantunya bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, ia melakukan segala cara untuk membuat Pawinee merasa tidak nyaman.

Pawinee melaporkan segala tindakan ibu mertuanya pada Noppanai. Bukannya membela, Noppanai justru meminta Pawinee untuk mengabaikan segala tindakan ibu dan adiknya. Di mata Pawinee Noppanai hanyalah laki-laki pengecut dan tidak punya nyali untuk membelanya.

Referensi