Orang Tojo

Revisi sejak 2 Maret 2023 03.03 oleh Toposopamona (bicara | kontrib) (Menambah "Bahasa")

Orang Tojo (Ejaan Van Ophuijsen ; Todjo) adalah nama sebutan untuk Orang atau Penduduk yang berasal dari Tojo, Sulawesi Tengah.

Orang Tojo yang disebut dalam Bahasa Bare'e adalah Paranaka, Orang Tojo atau Paranaka[1] adalah Suku Bare'e yang berasal dan lahir di Tojo, dan kemudian menikah dengan orang dari Suku Bugis, dan Orang Belanda menyebut mereka De Todjoërs atau Orang Tojo, dan tinggal di wilayah dari Lembah Tojo sampai sebelum Marowo.

Orang Tojo juga sudah sangat biasa disebut sebagai Bare'e, Orang Bare'e, atau Suku Bare'e (Bare'e-Stammen) yaitu Suku pribumi asli Poso-Tojo, dan Orang Tojo (paranaka) bahasanya adalah Bahasa Bare'e.

Sejarah

Di beberapa titik di pantai timur Propinsi Sulawesi Tengah adalah Tojo dan yang dikenal lagi disuatu tempat di Tojo adalah distrik Taliboi yaitu Pusat Kerajaan Tojo, sewaktu ibukota Kerajaan Tojo masih berada di Tojo yang pada tahun 1929 ibukota Kerajaan Tojo dipindahkan ke Ampana oleh Raja Tojo Tandjumbulu.

Permukiman muncul dari orang yang lahir dari pernikahan Suku Bare'e yang lahir dan besar di Tojo dengan Suku Bugis, dan mereka menyebut diri mereka sendiri dengan sebutan Paranaka atau Orang Tojo.[2] Tahun 1902 Orang Tojo dalam buku laporan Hindia Belanda disebutkan bahwa jumlah Orang Tojo (Paranaka) saat itu sebanyak 3500 Orang, dan Mata pencaharian Orang Tojo adalah dari berdagang, dan bertani.

Bahasa

Walaupun Kerajaan Tojo Sukunya adalah Suku Bare'e dengan Bahasa Utamanya adalah Bahasa Bare'e, tetapi menurut Ada (Adat Bare'e) sebenarnya ada 3 Bahasa yang dipakai di Tana Nto Bare'e (Wilayah Suku Bare'e)[3] yaitu Bahasa Bare'e, Bahasa Taa, dan Bahasa Onda'e, yang mana Bahasa Taa, dan Bahasa Onda'e tersebut asal usul bahasanya adalah berasal dari Bahasa Bare'e sebagai induk dari Bahasanya Suku Bare'e.

Bahasa Bare'e dipakai di wilayah Tojo sampai sebelum Marowo, To Tora'u, To Lage (semua wilayah Kabupaten Poso yang sekarang kecuali Napu), dan Sausu, dan Bahasa Bare'e adalah asal usul dari terbentuknya Bahasa Taa dan Bahasa Onda'e.

Bahasa Taa dipakai di wilayah Marowo, To Rato, Lipu kamudo, Sumara, dan Bongka, sampai Tanjung Pati-Pati.

Bahasa Onda'e dipakai di wilayah To Lalaeyo, yang mana Bahasa Onda'e terbentuk dari Bahasa Bare'e yang dipakai di wilayah Tojo sampai sebelum Marowo.

Referensi

  1. ^ Suku Bare'E dan Kerajaan Tojo (2017), [1], Diakses 7 Januari 2020.
  2. ^ Sejarah Kerajaan Tojo (2017), [2] Diarsipkan 2020-01-11 di Wayback Machine., Diakses 7 Januari 2020.
  3. ^ Bahasanya Suku Bare'e, [3]", Diakses 28 Februari 2023.