Michael Bambang Hartono

pebisnis asal Indonesia

Michael Bambang Hartono (Bahasa Hokkian:Oei Hwie Siang, lahir 2 Oktober 1939) adalah salah seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, Djarum.

Michael Bambang Hartono
Berkas:Michael-bambang-hartono.jpg
Lahir2 Oktober 1939 (umur 85)
Belanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Nama lainOei Hwie Siang
Kewarganegaraan Indonesia
PekerjaanPengusaha
Dikenal atasDjarum
Bank BCA
Polytron
Sarana Menara Nusantara
Blibli
Kekayaan bersihUS$ 23,6 Miliar (Penurunan US$ 222 Juta) (3 Maret 2023)[1]
Orang tuaOei Wie Gwan (ayah)
KerabatRobert Budi Hartono (adik)
Situs webwww.djarum.com
Michael Bambang Hartono
Hanzi tradisional:
Hanzi sederhana:

Bambang dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada tahun 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah pabrik rokok Djarum terbakar habis.

Bambang dan Budi bahu membahu mengibarkan bendera Djarum sampai ke luar negeri. Saat ini Djarum mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat, jauh melebihi Gudang Garam dan Sampoerna.

Pada 2022, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Budi Hartono dan Bambang Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan US$ 47,7 Miliar.[2] Bambang sendiri menduduki peringkat ke 69 dengam total kekayaan US$ 23,6 Miliar.[3]

Selain industri rokok, saat ini Bambang dan Budi merupakan pemegang saham terbesar dari Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik Polytron.

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Forbes (3 Maret 2023). "Michael Hartono". forbes.com. Diakses tanggal 3 Maret 2023. 
  2. ^ "R. Budi & Michael Hartono". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-03. 
  3. ^ "Michael Hartono". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-03.