Brankas adalah lemari atau kotak besi tahan api yang biasa dipergunakan untuk melindungi barang-barang berharga dari bahaya kebakaran dan pencurian/pembongkaran (seperti uang, surat-surat berharga, perhiasan, dll).

Sebuah brankas.

Nama

Kata brankas berasal dari bahasa Belanda yaitu kata branden dan kast. Kata branden artinya membakar dan kast artinya lemari. Jadi brankas diartikan sebagai lemari tahan kebakaran.[butuh rujukan]Brankas juga dikenal dengan nama berbeda seperti lemari besi, lemari brankas besi, atau lemari tahan api. Walau memiliki nama alias yang berbeda, sebenarnya semua peralatan kantor ini adalah produk yang sama.[butuh rujukan]

Bentuk

Brankas umumnya berbentuk kubus, balok atau silinder. Ada berbagai jenis brankas, dari yang kecil dan portabel, brankas yang dipasang di dinding, maupun brankas besar berbentuk ruangan.[butuh rujukan] Brankas berbentuk kotak kecil dapat dibawa sebagai kotak uang. Masih banyak orang menyebut dengan sebutan brankas.

Jenis

Berdasarkan ketahanannya, brankas dibagi menjadi 3 jenis yaitu brankas baja, brankas tahan api dan brankas tahan api dan tahan dobrak. Brankas baja tidak tahan api dan biasanya hanya dipergunakan untuk penyimpanan uang yang relatif sedikit untuk kebutuhan operasional usaha sekala kecil. Brankas tahan api terlihat dari ketebalan rangka brankas dan bila diketuk terasa ada isi dari rangka brankas tersebut. Brankas tahan api dan tahan dobrak digunakan untuk keamanan yang relatif tinggi. Biasanya sudah dilengkapi fitur penguncian otomatis yang didesain khusus. Brankas tahan api dan tahan dobrak terlihat berdinding tebal. Bahan pelat juga lebih tebal dari jenis brankas tahan api.

Fitur Brankas

Tahan Api

Brankas Tahan Api adalah brankas yang dirancang untuk melindungi isinya dari suhu tinggi atau kebakaran. Ketahanan brankas terhadap api biasanya dinilai berdasarkan jumlah waktu yang dapat mereka tahan terhadap suhu ekstrem yang dihasilkan api, sementara tidak melebihi suhu internal yang ditetapkan (177 ° C / 350 ° F). Biasanya, brankas tahan api bisa tahan antara durasi setengah jam dan empat jam.

Kunci pengamanan

Kunci pengaman pada brankas umumnya berdasarkan sistem kerjanya ada 2 macam: - Digital - Analog Tidak jarang kedua sistem tersebut di satukan. Maksudnya brankas yang bersistem digital di sertai dengan kunci analog (orang terkadang menyebutnya kunci manual, kunci kecil, kunci tambahan).

Untuk Brankas yang masuk klasifikasi tahan api dan tahan dobrak biasanya menggunakan 2 kunci analog (kunci kombinasi-putar dan kunci panjang). Macam-macam kunci brankas - Kunci Kombinasi - Kunci Panjang - Kunci kecil

Kunci Kombinasi Kunci kombinasi ada 2 jenis. Kunci kombinasi yang bisa di set berdasarkan keinginan pengguna dan ada kunci kombinasi yang sudah di set dari pabrik dan tidak bisa di set sesuai keinginan pengguna.

Kunci Kombinasi / Nomer Putar brankas secara umum dengan 3 (tiga) nomer kombinasi atau 4 (empat) nomer kombinasi. Bila mengacu pada standar ECB.S (European Certification Board of Safety) maka kunci kombinasi dengan 4 (empat) nomor kombinasi digunakan untuk brankas dengan standar keamanan yang lebih tinggi.

Kunci Panjang Kunci panjang biasanya menggunakan produk impor atau pun lokal. Biasanya berbentuk panjang minimal 10 cm. Ada yang menggunakan single bite (1 sisi) dan double bite (2 sisi), orang sering menyebut dengan istilah 1 atau 2 bendera.

Kunci kecil Ada juga brankas analog atau digital yang menggunakan kunci tambahan kecil seperti kunci-kunci laci pada umumnya.

Sistem Kunci Pengamanan brankas hanyalah sistem membuka dan bukan titik kekuatan utama brankas, jadi pilihlah brankas berdasar kekuatan brankas yang dibutuhkan bukan komplesitas sistem pengunciannya.

Referensi

  • Locks, Safes, and Security: An International Police Reference, published by Charles Thomas Publishers, Springfield, Illinois, United States. (2000) ISBN 0-398-07079-2.