Erik ten Hag
Erik ten Hag (lahir 2 Februari 1970) adalah seorang mantan pemain sepak bola FC Utrecht. Saat ini ia menjadi manajer Manchester United mulai musim 2022/2023. Dia mantan manajer Ajax yang telah memenangkan tiga gelar liga Belanda dan mencapai semifinal Liga Champions UEFA pada tahun 2019.[1][2]
Erik Ten Hag ketika masih melatih Utrecht pada tahun 2017 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Erik ten Hag | ||
Tanggal lahir | 2 Februari 1970 | ||
Tempat lahir | Haaksbergen, Belanda | ||
Tinggi | 185 cm (6 ft 1 in) | ||
Posisi bermain | Centre-back | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Manchester United (manager) | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1989–1990 | Twente | 14 | (0) |
1990–1992 | De Graafschap | 54 | (6) |
1992–1994 | Twente | 45 | (2) |
1994–1995 | RKC Waalwijk | 31 | (2) |
1995–1996 | Utrecht | 31 | (2) |
1996–2002 | Twente | 162 | (3) |
Total | 336 | (15) | |
Kepelatihan | |||
2012–2013 | Go Ahead Eagles | ||
2013–2015 | Bayern Munich II | ||
2015–2017 | Utrecht | ||
2017–2022 | Ajax | ||
2022–2025 | Manchester United | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Karier pemain sepakbola
Ten Hag di masa mudanya bermain sebagai bek tengah untuk klub FC Twente, De Graafschap, RKC Waalwijk dan FC Utrecht. Ten Hag memenangkan Eerste Divisie bersama De Graafschap pada musim 1990-1991. Dia juga memenangkan Piala KNVB di musim 2000-2001 bersama Twente. Dia kemudian pensiun dari kariernya sebagai pesepak bola pada tahun 2002 pada usia 32 saat bermain untuk FC Twente, setelah akhir musim Eredivisie 2001–2002.
Karier manajer sepakbola
Awal mula
Pada tahun 2012, Ten Hag ditunjuk sebagai manajer Go Ahead Eagles di Eerste Divisie oleh Marc Overmars, yang merupakan pemegang saham pengendali klub.[3][4] Ia memimpin tim tersebut untuk promosi ke Eredivisie untuk pertama kalinya dalam 17 tahun. Ia kemudian melatih Bayern Munich II pada 2013–2015 ketika ia digantikan oleh Heiko Vogel.[5][6] Ten Hag kemudian menjadi Direktur Olahraga dan pelatih kepala FC Utrecht pada musim panas 2015.[7] Pada musim 2016–2017, ia memenangkan tempat untuk lolos ke kualifikasi Liga Europa.
AFC Ajax
Pada 21 Desember 2017, ia diangkat sebagai pelatih kepala Ajax setelah klub tersebut memecat Marcel Keizer. Pada tahun 2019, ia memimpin timnya mencapai semi-final Liga Champions UEFA 2018–2019 untuk pertama kalinya sejak tahun 1997. Pada saat itu Ajax menang melawan juara bertahan Real Madrid 4–1 di Stadion Santiago Bernabéu pada babak 16 besar,[8] dan juga mengalahkan Juventus saat laga tandang dengan skor 1-2 setelah sebelumnya bermain imbang pada leg pertama 1-1 di kandang di perempatfinal. Pada leg pertama semifinal, Ajax berhasil memenangkan pertandingan melawan Tottenham Hotspur dengan skor 1-0 di Stadion Tottenham Hotspur yang baru saja selesai dibangun.[1] Namun di leg kedua, hat-trick babak kedua oleh Lucas Moura mengakhiri harapan Ajax dengan agregat 3-3 dengan kekalahan gol tandang.[9]
Ia memenangkan trofi manajerial pertamanya bersama Ajax pada tanggal 5 Mei 2019, dengan menjuarai Piala KNVB 2018–2019, mengalahkan Willem II di final.[10] Hanya 10 hari setelah memenangkan piala tersebut, Ajax, yang dipimpin oleh Ten Hag kemudian memenangkan Eredivisie juga setelah kemenangan tandang 1-4 atas De Graafschap.
Pada tanggal 18 April 2021, ten Hag memimpin Ajax menjuarai Piala KNVB ke-20 dengan kemenangan 2-1 atas Vitesse di final. Dua minggu kemudian, ten Hag memperpanjang kontraknya dengan Ajax hingga akhir musim 2022–2023.[11] Pada 16 Januari 2022, ten Hag menjadi manajer tercepat dalam sejarah liga yang mencapai 100 kemenangan bersama Ajax. Ia mencapai prestasi tersebut hanya dalam 128 pertandingan, ketika timnya mengalahkan FC Utrecht 3-0.[12]
Manchester United
Sejak Juli 2022, Ten Hag melatih Manchester United. Ia telah mendatangkan pemain baru seperti Lisandro Martínez, Tyrell Malacia,Casemiro,Anthony, Martin Dubravka Christian Eriksen. Wout Weghorst. Ten Hag bersama Manchester United belum menghasilkan kemenangan dalam 2 laga awal pembuka di Premier League sebelum mendapatkan kemenangan keempat nya berturut turut setelah berhasil mengalahkan Liverpool, Southampton, Leicester City dan Arsenal.
Referensi
- ^ a b "De Ligt powers Ajax into semi-finals" (dalam bahasa Inggris). Skysports.com. 16 April 2019. Diakses tanggal 16 April 2019.
- ^ "Official statement: Erik ten Hag". www.manutd.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-21.
- ^ "Netherlands - E. ten Hag - Profile with news, career statistics and history - Soccerway". int.soccerway.com. Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ "Privacyinstellingen op VI.nl". www.vi.nl. Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ Zeitung, Süddeutsche. "FC Bayern holt Erik ten Hag als U23-Coach". Süddeutsche.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ Zeitung, Süddeutsche. "Heiko Vogel trainiert künftig die U23 des FC Bayern". Süddeutsche.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ "Ten Hag wird Trainer und Sportdirektor beim FC Utrecht". kicker (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ "Ajax close to perfection in Real Madrid thrashing, says Erik ten Hag". Sky Sports (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ "Tottenham stuns Ajax with last-second winner in Champions League semifinal". www.yahoo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ "Ajax beat Willem II to take the KNVB Cup for first time since 2010". DutchNews.nl (dalam bahasa Inggris). 2019-05-05. Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ "Ajax boss Ten Hag extends deal, ends Spurs links". ESPN.com (dalam bahasa Inggris). 2021-04-30. Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ "Geen enkele Eredivisie-trainer won ooit zo snel 100 keer met 1 club als Ten Hag met Ajax". Sportnieuws (dalam bahasa Belanda). 2022-01-16. Diakses tanggal 2022-04-04.