SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta

sekolah menengah atas di Kota Surakarta, Jawa Tengah

Sekolah Menengah Atas (SMA) Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta, merupakan sekolah menengah atas swasta yang terdapat di Kota Surakarta, Jawa Tengah. SMA Pangudi Luhur St. Yosef Surakarta merupakan sekolah swasta bersubsidi yang dikelola oleh Yayasan Pangudi Luhur. Yayasan ini menjadi bagian dari kegiatan para bruder FIC (Konggregasi para Bruder Diperkandungkan Tak Dengan Noda) di Indonesia. Meskipun SMA Santo Yosef ini berasas Katolik, tidak berarti para siswa harus beragama Katolik. Karena bagi kami perbedaan bukanlah alasan untuk maju, tetapi dapat menjadi sebuah kekayaan.

SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta
Informasi
Didirikan17 Juli 1951
JenisSwasta
AkreditasiA
Nomor Pokok Sekolah Nasional20327986
SloganDipanserhati (Disiplin Pandai Semangat Rendah Hati) Hidup Saint Joseph!
Kepala SekolahBr. Stefanus Ngadenan, S. Pd., FIC
Jumlah kelas17 Kelas
Jurusan atau peminatanIPA, IPS, dan Bahasa
Rentang kelasFase E, XI MIPA, XI IPS, XI BB, XII MIPA, XII IPS, XII BB
KurikulumKurikulum 2013
Jumlah siswa700-an
StatusAktif
Alamat
LokasiJalan Klengkeng No.1, Jl. Adi Sucipto, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57143, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Tel./Faks.0271-710795 / 0271-7465972
Situs webhttps://www.smaplstyosefsolo.sch.id/
Surelsmapangudiluhurstyosef@gmail.com
KampusUrban
Lain-lain
LulusanTotal: 68 (2022)
Moto

Sejarah

SMA Pangudi Luhur Santo Yosef merupakan hasil pemisahan dari SMU Kanisius Surakarta. Pemisahan ini terjadi pada 17 Juli 1951. Kala itu yang menjadi Direktrisnya adalah Ibu dr. B.G. Smith. Pemisahan ini secara resmi diakui Pemerintah pada tanggal 1 Juli 1952, dengan SK no 15380/SUBs. Walaupun demikian direktur resmi tetap menjadi satu dengan induknya. Lokasi awal dari sekolah ini berada di gedung bekas HCS, dua lantai, lantai 1 digunkan untuk SMP Kanisius II. Sekarang seluruh bangunan ini digunakan oleh SMP Pangudi Luhur Bintang Laut Surakarta (Jalan Slamet Riyadi 74 Surakarta).

Perpindahan gedung sudah diperkirakan, bahwa dalam perkembangannya lebih lanjut, bahwa gedung yang dipakai pada waktu itu tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan. Maka dibelilah sebidang sawah yang letaknya pada waktu itu masih di luar kota. Pembicaraan ini dilakukan oleh Br. Odolphus dan Br. Isidorus. Tanah yang dibelinya memang cukup luas dan diperkirakan akan dapat dipakai sebagai komplek sekolah sekaligus Bruderan. Setelah selesai dibangun, gedung yang baru mulai ditempati pada tanggal 5 Agustus 1965. Secara resmi pembukaan dilakukan oleh wali kota pada waktu itu yaitu Bp. Utomo Ramelan.

Pada waktu didirikan SMA Pangudi Luhur Santo Yosef ini awalny

a bernama SMA Katolik. Lalu berganti nama menjadi SMA Kanisius Bagian Putera. Jadi nama yang sekarang adalah nama yang ketiga. Sesuai dengan penertiban Administrasi Pemerintah, maka semua sekolah harus mencatatkan diri di Kanwil, supaya dengan demikian instansi tersebut dapat memberikan sertifikat kepada sekolah-sekolah itu. SMU Santo Yosef pada tanggal 1 April 1978 menerima sertifikat dengan nomor 056/XII/4.A/78 dan dulu pernah pula menerima SK Subsidi dengan no Piagam 151.

Seperti kita ketahui, kebijakan Pemerintah dalam soal ujian sudah berkali-kali berubah. Pertama kita mengenal Ujian Negara, artinya bahan ujian, biaya, pelaksanaan serta ijasah menjadi tanggungan pemerintah. Dari tahun 1967 sampai tahun 1969 berlaku ujian Koordinasi, bahan ujian dibuat oleh sekolah, tetapi lainnya seperti Ujian Negara. Ujian Koordinasi hanya berlaku untuk SMU tertentu antara lain SMU St. Yosef. Pada tahun 1970 dan tahun 1971 SMU St. Yosef menjadi ketua Rayon untuk jurusan Sosial Budaya bagi SMU seluruh Kotamadya, kecuali SMU negeri I, III, IV, V. Mulai tahun 1972 berlaku ujian sekolah, bahan, biaya, serta pelaksanaannya seluruhnya menjadi tanggungan sekolah. Blanko ijazah yang diterima dari kantor Perwakilan P&K Jateng diisi sendiri oleh sekolah. Untuk perkembangan pendidikan saat ini SMU PL St. Yosef menyelenggarakan EBTA / EBTANAS sesuai dengan Instruksi Pemerintah.

Daftar kepala sekolah

  1. Br. Bonifacio (1951 - 1971)
  2. Bp. Ignatius Sutaryo (1971 - 1973)
  3. Br. Mario, FIC (1975 - 1978)
  4. Drs. Br. Aloysius, FIC (1979 - 1985)
  5. Br. Herman Y. Kuwat, FIC (1985 - 1988)
  6. Br. Frans Sugi, FIC (1988 - 1991)
  7. Br. Stephanus Parna, FIC (1991 - 1992)
  8. Br. Petrus Paijan, FIC (1992 - 1994)
  9. Br. Lusius, FIC (1994 - 1998)
  10. Bp. A. Sutarso (1994 - 1998)
  11. Br. Petrus Ponidi, FIC (1998 -2006)
  12. Br. Agustinus Mujiya, FIC (2006 - 2010)
  13. Br. Yohanes Sudaryono, M.Pd., FIC (2010 - 2016)
  14. Br. Stefanus Ngadenan, M.Pd., FIC (2016 - sekarang)

Lulusan

Salah satu alumni sekolah ini ialah budayawan W.S. Rendra, seorang penyair, dramawan, cerpenis, esais tersohor di Indonesia.

Alumni lain dari sekolah ini adalah

- Aria Bima (politisi), Anggota DPR-RI

- Condro Kirono, [[Kapolda Jawa Tengah]]

- Laksda TNI Yani Antariksa

- Iwan Setiawan Lukminto, CEO PT. Sritex

Ekstrakurikuler

Pranala luar

Referensi