Pusat Kesenjataan Artileri Medan

Pusat Kesenjataan Artileri Medan atau Pussenarmed adalah Badan pelaksana pusat TNI Angkatan Darat yang berkedudukan langsung di bawah Kasad di bidang pembinaan kesenjataan, pendidikan, latihan, penelitian, dan pengembangan bidang Artileri Medan (Armed)

Pusat Kesenjataan Artileri Medan
Lambang Armed TNI AD
Aktif4 Desember 1945
Negara Indonesia
Tipe unitArtileri Medan
Bagian dariTNI Angkatan Darat
MarkasCimahi, Jawa Barat
MotoTri Sandhya Yudha
Baret COKLAT 
Ulang tahun4 Desember
Situs webpussenarmed-tniad.mil.id
Tokoh
Komandan Mayor Jenderal TNI Yudhy Chandra Jaya
Wakil Komandan Brigadir Jenderal TNI Julius Jolly Suawa
Inspektur Brigadir Jenderal TNI Immer Hotma Partogi Butarbutar
Direktur Pembinaan Kesenjataan Brigadir Jenderal TNI Syaiful Rahman
Direktur Umum Brigadir Jenderal TNI Budi Eko Mulyono

Tugas Pokok

Pussenarmed Kodiklat TNI AD bertugas pokok menyelenggarakan pembinaan bidang kesenjataan Artileri Medan, meliputi pembinaan kesenjataan, pendidikan, latihan, penelitian dan pengembangan bidang Armed, dalam rangka pembinaan kemampuan serta kekuatan kesenjataan Artileri Medan.

Sejarah

Pada masa revolusi fisik, Kesenjataan Artileri lahir dalam bentuk suatu bagian dari Jawatan Persenjataan yaitu pada tanggal 4 Desember 1945. Berkat kepemimpinan Mayor R.M. Pratikno Kusumo Soerjo Soemarno pada tanggal 4 Desember 1945, dibentuk dan disahkan Markas Artileri yang berkedudukan di Yogyakarta oleh Kepala Staf Umum Markas Besar Tentara Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo, bertepatan dengan hari jadi Artileri Internasional. Pada tanggal 1 Juni 1946 disahkan pembentukan Inspektorat Artileri Angkatan Darat dengan Inspektur pertama R.M. Pratikno Kusumo Soerjo Soemarno dengan pangkat Letnan Kolonel.

Selama Letnan Kolonel R.M. Pratikno Kusumo Soerjo Soemarno menjabat sebagai pimpinan, kecabangan Artileri mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga Artileri di seluruh Indonesia dapat dipersatukan tanpa ada kesulitan. Namun sangat disesalkan bahwa dalam Clash II dia dibunuh oleh gerombolan yang tak bertanggung jawab di desa Djarowo (Boyolali) pada tanggal 1 Januari 1949. Sepeninggal dia Artileri mengalami masa suram, sehingga Inspektorat Artileri diperkecil menjadi Markas Besar Komando Djawa (MBKD) bagian Artileri yang berkedudukan di Kota Baru Yogyakarta.

Pada tanggal 23 Februari 1950 Staf MBKD bagian Artileri diperintahkan untuk pindah ke Jakarta dengan Komandan Kapten Abdul Kadir Prawiraatmadja. Staf MBKD bagian Artileri diganti menjadi Komando Artileri Angkatan Darat yang berkedudukan di Kebon Sirih No. 46 Jakarta. Tugas pimpinan Artileri pada saat itu adalah mengkoordinir satuan-satuan yang berada di Jawa, Sumatra dan daerah-daerah lain. Setelah tercapainya pengakuan kedaulatan atas Indonesia dari Belanda dan untuk menambah personel dilakukan dengan cara memanggil kembali prajurit-prajurit Artileri yang masih memenuhi syarat dan menerima dari anggotaKesenjataan Infanteri diantaranya Brigif 17/TP. Guna memperoleh kader-kader Artileri yang dapat melanjutkan pada tingkat kesenjataan yang modern dan lebih maju maka diperlukan adanya suatu pendidikan Artileri.[1]

Alih Komando dan Pengendalian

Alih komando dan pengendalian (kodal) Pussen dari Kodiklatad menjadi Balakpus TNI AD berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/747/IX/2022 tanggal 12 September 2022 meliputi Pussenif, Pussenkav, Pussenarmed, dan Pussenarhanud.

Lahirnya Korps Artileri

Karena banyaknya pasukan bersenjata yang tidak terkoordinir maka pimpinan TKR Ingin mengesahkan pembentukan 10 Divisi di Jawa dan 6 Divisi di Sumatera, diantara divisi-divisi tersebut ada yang memiliki Satuan Artileri yang ikut andil dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan.[2] Pada saat reorganisasi TKR di Yogyakarta dipikirkan untuk membentuk suatu Badan Artileri untuk melakukan tugas pembinaan Satuan Artileri TKR seluruh Indonesia, maka pada Selasa keliwon tanggal 04 Desember 1945 telah diresmikan suatu Markas Artileri oleh Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo yang menjabat Sebagai Kepala Staf Umum TKR dan menunjuk Mayor R.M. Pratikno Koesoemo Soerjo Soemarmoe sebagai pimpinannya.

Pertumbuhan Artileri selanjutnya mengalami perkembangan organisasi sebagai berikut :

Tanggal Peristiwa
4 Desember 1945 Markas Artileri di Yogyakarta
1 Juni 1946 Inspektorat Artileri di Yogyakarta
Februari 1950 Komando Artileri pindah ke Jakarta tepatnya di Jalan Kebun Sirih No. 46.
4 Februari 1952 Inspektorat Artileri pindah ke Bandung berkedudukan di Jalan Borneo No. 4.
5 Juni 1956 Pusat Artileri di Cimahi
6 November 1962 Pusat Kesenjataan Artileri di Cimahi
31 Mei 1966 Pusat Kesenjataan Artileri dipisah menjadi dua pusat pembinaan yaitu:

- Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) di Cimahi

- Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Jakarta

8 Desember 1970 Komando langsung dibawah Kasad terhitung mulai tanggal 19 September 1985
4 Desember 1985 Penggabungan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) dan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) menjadi Pusat Kesenjataan Artileri TNI AD (Pussenart TNI AD) di Cimahi.
10–15 Juni 2007 Likuidasi Pusat Kesenjataan Artileri TNI AD (Pussenart TNI AD) menjadi:

- Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) di Cimahi

- Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Cimahi

Pemisahan Korps Artileri

Pusat Kesenjataan Artileri Angkatan Darat selama ini bertugas membina dua fungsi teknis militer umum Angkatan Darat, yaitu Artileri Medan dan Artileri Pertahanan Udara. Seiring perkembangannya, mulai dirasa adanya kebutuhan untuk memisahkan korps Artileri. Brigjen TNI Muslihan Sulchan dikenal sebagai salah satu pelopor pemisahan korps Artileri pada tahun 2006. Semasa Brigjen TNI Muslihan Sulchan menjabat sebagai Danpussenart, dibentuk kelompok kerja untuk menyusun kajian akademik pemisahan Pusat Kesenjataan Artileri. Kelompok kerja tersebut dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Muslihan Sulchan dengan beranggotakan Kolonel Art. Sudharmanto, Kolonel Art. Bambang Sungesti, Kolonel Art. Fakhrudin, Mayor Art. Jama'ah, Mayor Art. Miftahudin, Mayor Art. Yudhi Murfi, Kapten Art. Guntur Eko Saputro, Kapten Art. Harvin Kidingallo, Kapten Art. Dedik Ermanto, dan Kapten Art. M. Haidi. Pada akhirnya, sesuai Surat Keputusan Kasad No. Kep/43/XI/2006 yang disahkan oleh Jenderal TNI Djoko Santoso, M.Si. pada tanggal 27 November 2006, likuidasi Pusat Kesenjataan Artileri telah berhasil dilakukan yang diikuti dengan peresmian Pembentukan Pusat Kesenjataan Artileri Medan dan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara.[3] Setelah itu, penanda korps Artileri (Art.) yang disematkan pada nama tidak lagi digunakan, melainkan secara spesifik telah menjadi korps Artileri Medan (Arm.) dan korps Artileri Pertahanan Udara (Arh.).

Komandan

No. Foto Nama Dari Sampai Jabatan Sebelumnya Jabatan Terakhir Pangkat Terakhir
Inspektur Artileri
1 Letkol Art.
R.M Pratikto Koesoemo Soerjo Soemarmoe
1946
1949
 

Kolonel Art. (Anm.)

2 Mayor Art.
Abdul Kadir Prawiraatmadja
1949
1952
3 Letkol Art.
R. Askari
1952
1956
Komandan Pusat Kesenjataan Artileri TNI AD
4 Letkol Art.
Soewarto Soerip P.
1956
1959
5 Kolonel Art.
Soekimin T.
1959
1963
6 Kolonel Art.
Ateng Yogasara
1963
1966
Wadanpussenart
Irjen Depkeu RI
 

Mayjen TNI


7   Brigjen TNI
Purbo Soewondo
1966
1970
Wakil Gubernur AMN
Pati Ahli Pangkopkamtib
 

Letjen TNI

Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Kobangdiklatad 
8 Brigjen TNI
Abdullah S
1970
1974
9 Brigjen TNI
B. Soepangat
1974
1982
10 Brigjen TNI
Rosadi Brata Adi Suria
1982
1983
Komandan Pusat Kesenjataan Artileri TNI AD
 
11   Brigjen TNI
Djoko Pramono
1983
1987
 

Mayjen TNI


12 Brigjen TNI
Togi M. Hutagaol
1987
1991
 

Mayjen TNI


13 Brigjen TNI
Ir. Gunadi
1991
1992
14 Brigjen TNI
L. Soekisno
1992
1993
Staf Ops Kasum TNI Staf Umum TNI AD
15 Brigjen TNI
Samsoedin
1993
1995
16 Brigjen TNI
Y.B. Wirawan
1995
1997
 

Mayjen TNI


17 Brigjen TNI
P. Ginting
1997
2000
18 Brigjen TNI
H.M. Hatta
2000
2002
19   Brigjen TNI
Mochamad Sochib
2002
2003
Staf Khusus Kasad
 

Mayjen TNI


20 Brigjen TNI
Sabar Yudo Suroso
2003
2005
Staf Khusus Panglima TNI
 

Mayjen TNI


21   Brigjen TNI
Muslihan Sulchan
2005
2006
Kasdam VII/Wirabuana
Danpussenart
 

Brigjen TNI

Kolonel Arm.
Sularso[ket. 1]
2006
2007
Wadanpussenart
Koorsahli Panglima TNI
 

Mayjen TNI


Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Kodiklatad
 
22 Brigjen TNI
Sularso
2007
2008
Wadanpussenart
Koorsahli Panglima TNI
 

Mayjen TNI


23 Brigjen TNI
Thomas Edy Widagdo
2008
2010
Danmenarmed 1/Divif 2/Kostrad
Aster Kasad
 

Mayjen TNI


24 Brigjen TNI
Anak Agung Gde Suardhana
2010
2011
Dansatgas Operasi Teritorial Poso Korem 132/Tadulako
Dirdik Akademi TNI
 

Brigjen TNI


25   Brigjen TNI
Ediwan Prabowo
2011
2012
Sekretaris Pribadi Presiden RI
Staf Khusus Kasad
 

Letjen TNI


26 Brigjen TNI
R. Ariyadi Padmanegara
2012
2013
Danyonarmed 11/76 mm Tarik/Guntur Geni
Ses Itjen Kemhan
 

Brigjen TNI


27   Brigjen TNI
Sonhadji
2013
2015
Paban V/Dalprogar Srenad
TA Pengajar Bid. Geostrategi dan Ketahanan Nasional Lemhannas
 

Mayjen TNI


28   Brigjen TNI
Yudi Satriyono
2015
2017
Paban Sahli Bid. Ilpengmil Pok Sahli Bid Ilpengtek dan LH Sahli Kasad
Pati Ahli Kasad
 

Brigjen TNI


29   Brigjen TNI
Dwi Jati Utomo
2017
2019
Wadanpussenarmed
Liaison Officer TNI dengan PT Pertamina
Aktif
30   Brigjen TNI
Purbo Prastowo
2019
2020
Pamen Denma Mabesad Dik Lemhanas
Taji Bid. Kepemimpinan Nasional Lemhannas
Aktif
Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Kodiklatad
(Validasi Organisasi dan Peningkatan Status)
 
31   Mayjen TNI
Dwi Jati Utomo
2020
2021
Kasdam III/Siliwangi
Staf Khusus Kasad
Aktif
32   Mayjen TNI
Totok Imam Santoso
2021
2022
Gubernur Akmil
Pangdam XIV/Hasanuddin
Aktif
33   Mayjen TNI
Yudhy Chandra Jaya
2022
Petahana
Ketua LP3M Unhan
Danpussenarmed
Aktif

Keterangan

  1. ^ Pelaksana tugas (Plt.) Danpussenart pada 8 Agustus 2006–15 Januari 2007 karena Brigjen TNI Muslihan Sulchan, S.I.P. memasuki masa pensiun.

Daftar satuan

Pusat Kesenjataan Artileri Medan TNI AD terbagi menjadi 4 Tipe Artileri Medan yaitu Artileri Medan Tarik, Artileri Medan Roket, Artileri Medan Gerak Sendiri, dan Artileri Medan Komposit menggunakan meriam kaliber 76mm, 105mm, dan 155mm.

Resimen Artileri Medan
No Nama Markas Komando
1. Resimen Artileri Medan 1/Sthira Yudha Purwakarta, Jawa Barat Divisi Infanteri 1/Kostrad
2. Resimen Artileri Medan 2/Putra Yudha Kota Malang, Jawa Timur Divisi Infanteri 2/Kostrad
Batalyon Artileri Medan
No Nama Markas Komando
1. Batalyon Artileri Medan 1/Ajusta Yudha Singosari, Malang, Jawa Timur Menarmed 2/Putra Yudha
2. Batalyon Artileri Medan 2/Kilap Sumagan Kota Medan, Sumatra Utara Kodam I/Bukit Barisan
3. Batalyon Artileri Medan 3/Naga Pakca Secang, Magelang, Jawa Tengah Kodam IV/Diponegoro
4. Batalyon Artileri Medan 4/Parahyangan Kota Cimahi, Jawa Barat Kodam III/Siliwangi
5. Batalyon Artileri Medan 5/Pancagiri Cipanas, Cianjur, Jawa Barat Kodam III/Siliwangi
6. Batalyon Artileri Medan 6/Tamarunang Kota Makassar, Sulawesi Selatan Divisi Infanteri 3/Kostrad
7. Batalyon Artileri Medan 7/Biring Galih Kota Bekasi, Jawa Barat Kodam Jayakarta
8. Batalyon Artileri Medan 8/Uddhata Yudha Sumbersari, Jember, Jawa Timur Kodam V/Brawijaya
9. Batalyon Artileri Medan 9/Pasopati Ciseureuh, Purwakarta, Jawa Barat Menarmed 1/Sthira Yudha
10. Batalyon Artileri Medan 10/Brajamusti Ciluar, Bogor, Jawa Barat Menarmed 1/Sthira Yudha
11. Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni Kota Magelang, Jawa Tengah Menarmed 2/Putra Yudha
12. Batalyon Artileri Medan 12/Angicipi Yudha Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Menarmed 2/Putra Yudha
13. Batalyon Artileri Medan 13/Nanggala Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat Menarmed 1/Sthira Yudha
14. Batalyon Artileri Medan 15/Cailendra Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan Kodam II/Sriwijaya
15. Batalyon Artileri Medan 16/Tumbak Kaputing Ngabang, Landak, Kalimantan Barat Kodam XII/Tanjungpura
16. Batalyon Artileri Medan 17/Rencong Cakti Kota Sigli, Pidie, Aceh Kodam Iskandar Muda
17. Batalyon Artileri Medan 18/Buritkang Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur Kodam VI/Mulawarman
18. Batalyon Artileri Medan 19/Bogani Lolak, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara Kodam XIII/Merdeka
19. Batalyon Artileri Medan 20/Badhika Yudha Kota Oelamasi, Kupang, Nusa Tenggara Timur Kodam IX/Udayana
20. Batalyon Artileri Medan 21/Kawali Bengo, Bone, Sulawesi Selatan Kodam XIV/Hasanuddin
Unit Detasemen Latihan Tempur
No Nama Markas Komando
1. Unit Artileri Detasemen Latihan Tempur Kota Cimahi, Jawa Barat Pussenarmed
Pusat Pendidikan
No Nama Markas Komando
1. Pusat Pendidikan Artileri Medan/Viyata Anika Satrya Bhumi Kota Cimahi, Jawa Barat Pussenarmed
Depo Pemeliharaan Sistem Senjata
No Nama Markas Komando
1. Depo Pemeliharaan Sistem Senjata Artileri Medan - Pussenarmed

Satuan dalam proses

Resimen Armed

  • Resimen Armed 3 Divisi 3/Kostrad, berlokasi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
  • Resimen Armed 4 Kodam III/Siliwangi, berlokasi di Jawa Barat

Batalyon Armed

  • Batalyon Armed 14 Divisi 3/Kostrad, berlokasi di Maros, Sulawesi Selatan
  • Batalyon Armed 22 Kodam XV/Pattimura, berlokasi di Maluku Utara
  • Batalyon Armed 23 Kodam XVII/Cenderawasih, berlokasi di Papua Selatan
  • Batalyon Armed 24 Kodam XVIII/Kasuari, berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat

Referensi

  1. ^ "Sejarah Pussenarmed" Diarsipkan 2014-04-03 di Wayback Machine. Situs Website Pussenarmed Kodiklatad
  2. ^ ""Lahirnya Korps Artileri Tahun 1945"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-26. Diakses tanggal 2020-12-31. 
  3. ^ "Kasad Resmikan Pussenarmed" Situs Website TNI