Daeng Kanduruan Ardiwinata

Daeng Kanduruan Ardiwinata adalah seorang Nasionalis, Agamis, dan Sastrawan Sunda. Ia merupakan seorang guru bahasa, ahli bahasa, pendiri dan Ketua Paguyuban Pasundan, serta Redaktur Balai Pustaka.[1] Walaupun ayahnya keturunan Suku Makassar, dari kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tetapi hal itu tidak membatasi kecintaannya pada sastra Sunda. Ia pengarang roman pertama dalam bahasa Sunda.

Daeng Kanduruan Ardiwinata
PekerjaanSastrawan, Sastrawan Sunda, Budayawan,
KebangsaanIndonesia
KewarganegaraanIndonesia
GenreNovel
TemaSastra Indonesia, Sastra Sunda
PenghargaanOrder of Orange-Nassau
Anak
  • Daeng Muhammad Ardiwinata
  • Daeng Abdul Manan Ardiwinata
  • Daeng Enin Ardiwinata

Biografi

Daeng Kanduruan lahir di Bandung pada tahun 1866 dan meninggal di Tasikmalaya pada tahun 1947. Ay

yahnya yang bernama Baso Daeng Passau alias Daeng Sulaeman merupakan suku Makassar

Kakeknya bernama Karaeng Yukte Daeng Sialu adalah Raja Lombo dari Makassar yang diasingkan Belanda ke Bandung bersama putranya Daeng Sulaiman karena memberontak. Di Bandung, Daeng Sulaiman menyunting gadis Priangan Nyi Mas Rumi yang kelak melahirkan Daeng Kanduruan Ardiwinata

Organisasi, Pekerjaan, dan Paguyuban Pasundan

Sebagai Hoofdredacteur bij de Commissie van de Volkslectuur (Editor in Chief).

Pagoejoeban Pasoendan

Paguyuban Pasundan didirikan atas inisiatif para siswa STOVIA asal sunda yang bertujuan menyejahterakan masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di Jawa Barat. Pada awal berdirinya, Paguyuban Pasundan dipimpin oleh Mas Dayat tak lama kemudian menyerahkan pimpinan kepada Daeng Kanduruan Ardiwinata, sebagai Ketua, dan R. Iskandar Brata sebagai Sekretaris I.[2] Dipilihnya Daeng Kandoeroean sebagai ketua menunjukkan organisasi yang didirikan pada tahun 1913 ini tidak ekslusif milik orang Sunda, karena Daeng sendiri memiliki darah Bugis.[3]

Penghargaan

  • "Ridder In De Orde Van Orange Nassau" oleh Pemerintah Kerajaan Belanda atas prestasi di bidang sastra.

Karya

  1. Tatakrama oerang Soenda, 1910.[4]
  2. Baruang ka nu ngarora, 1966.[5]
  3. Tata bahasa Sunda.[6]
  4. Dongeng-dongeng Soenda, 1910.[7]
  5. Tri wangsa, 1921.[8]
  6. Soendaasch spel- en leesboekje, 1926.[9]
  7. Serat sabda rahajoe, 1911.[10]
  8. Sakola noe lolong di Bandoeng djeung kasakit njĕri mata anoe matak lolong.[11]
  9. Pemimpin bagi orang jang hendak memilih pentjaharian.[12]
  10. Dari hal pertanaman teboe dan fabriek goela: terkoetip dari karangganja toean Mr. A. Neijtzell de Wilde, leeraar disekolah hakim, 1912.[13]
  11. Pemerintahan Nederland dengan Hindia: terkoetip dari boekoe-boekoe wet dan lainnja, 1913.[14]

Kultur populer

  • Buku berjudul Daeng Kanduruan Ardiwinata, sastrawan Sunda ditulis oleh Tini Kartini dan diterbitkan pada tahun 1979 oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.[15]

Referensi

  1. ^ Si Jalak Harupat[pranala nonaktif permanen]. Diakses dari situs Julian Firdaus pada 7 November 2013
  2. ^ Universitas Pasundan. 22 Agustus 2013. Mapag Saabad Paguyuban Pasundan[pranala nonaktif permanen].
  3. ^ Yulian Firdaus. 19 September 2005. R. "Oto Iskandar Di Nata", ringkasan dari Si Jalak Marupat karya Nina H. Lubis[pranala nonaktif permanen].
  4. ^ books google. Tatakrama oerang Soenda.
  5. ^ Trove, National Library of Australia. 1966, Sundanese, Book edition: Baruang ka nu ngarora / karangan D.K. Ardiwinata..
  6. ^ Catalogue, National Library of Australia. Tata bahasa Sunda / oleh D.K. Ardiwinata.
  7. ^ books google. Dongeng-dongeng Soenda, Volume 2.
  8. ^ books google. Tri wangsa: leesboek voor de leerlingen der 4e en hoogere klasse van de lagere scholen, Volume 2.
  9. ^ books google. Soendaasch spel- en leesboekje.
  10. ^ Malaysian Academic Library Union Catalog. Saat Sabda Rahajoe: tjarios kalih welas toemrap tiang tani, Saking temboeng Soenda. Anggitanipoen D. Ardiwinata.[pranala nonaktif permanen].
  11. ^ books google. Sakola noe lolong di Bandoeng djeung kasakit njeri mata anoe matak lolong.
  12. ^ classify. Pemimpin bagi orang jang hendak memilih pentjaharian..
  13. ^ Trove, National Library of Australia. 1912, Indonesian, Book edition: Dari hal pertanaman teboe dan fabriek goela: terkoetip dari karangganja toean Mr. A. Neijtzell de Wilde, leeraar disekolah hakim.
  14. ^ books google. Pemerintahan Nederland dengan Hindia: terkoetip dari boekoe-boekoe wet dan lainnja.
  15. ^ openlibrary. 1 April 2008. Daeng Kanduruan Ardiwinata, sastrawan Sunda.