Antequera (pengucapan bahasa Spanyol: [anteˈkeɾa]) merupakan sebuah kota dan munisipalitas di Comarca de Antequera, provinsi Málaga, bagian dari Komunitas otonom Andalusia, Spanyol. Kota ini dikenal sebagai "jantung Andalusia" (el corazón de Andalucía) karena lokasinya yang terpusat di antara Málaga, Granada, Córdoba, dan Sevilla. The Situs Dolmen Antequera merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Antequera
Bendera Antequera
Lambang resmi Antequera
Motto: 
  Por su amor (Untuk cintanya)[1]
Antequera di Province of Málaga
Antequera
Antequera
Lokasi Antequera di Spanyol / Andalusia
Antequera di Andalusia
Antequera
Antequera
Antequera (Andalusia)
Antequera di Spanyol
Antequera
Antequera
Antequera (Spanyol)
Koordinat: 37°01′06″N 4°33′35″W / 37.01833°N 4.55972°W / 37.01833; -4.55972
Negara Spanyol
Komunitas otonom Andalusia
Provinsi Málaga
ComarcaAntequera
Pemerintahan
 • MayorManuel Jesús Barón Ríos (PP)
Luas
 • Total749,34 km2 (289,32 sq mi)
Ketinggian
575 m (1,886 ft)
Populasi
 (2018)[2]
 • Total41.154
 • Kepadatan55/km2 (140/sq mi)
Demonimantequerano, -na
Situs webwww.antequera.es

Pada 2011, Antequera memiliki populasi sebanyak 41.854 jiwa. Kota ini mencakup luas 749,34 km2 dengan kepadatan penduduk sebanyak 55,85 jiwa/km2, dan beerada di ketinggian 575 meter. Antequera merupakan kota yang terpadat dan luas terbesar di provinsi Málaga. Kota ini merupakan kota terbesar ke-22 di Spanyol.[3] Kota ini berlokasi 45 km dari Málaga dan 115 km dari Córdoba. Kota-kota ini terhubung dengan kereta berkecepatan tinggi dan jalan tol A-45. Antequera berjarak 160 km dari Sevilla dan 102 km dari Granada, yang terhubung dengan jalan tol A-92 dan akan terhubung dengan Rel Sumbu Melintang berkecepatan tinggi dalam waktu dekat.[4]

Karena posisi stategisnya dalam hal transportasi dan komunikasi, dengan empat bandara yang berlokasi sekitar satu jam perjalanan dan kereta yang berjalan dari Pelabuhan Algeciras, Antequera berperan sebagai pusat logistik transportasi yang penting, dengan beberapa kawasan industri, dan Pusat Logistik Andalusia (Centro Logístico de Andalucía) yang baru.[5] Selain itu, Vega de Antequera, diairi oleh sungai Guadalhorce, yang merupakan daerah pertanian subur yang menyediakan sereal, minyak zaitun, dan sayuran yang melimpah.[6]

Cagar alam El Torcal, yang terkenal dengan batuan gampingnya yang tidak stabil, membentuk salah satu lanskap karst terpenting di Eropa.[7] Tempat ini memiliki warisan arkeologi dan arsitektur yang luas, yang ditandai dengan dolmen Menga, Viera, dan El Romeral,[8] dan banyak gereja, biara, dan istana dari periode-periode berbeda dan dalam gaya yang berbeda. Antequera berperan dalam kebangkitan nasionalisme Andalusia: kota ini merupakan tempat penyusunan Konstitusi Federal Antequera pada 1883, dan juga yang disebut Pakta Antequera pada 1978, yang berujung pada tercapainya otonomi bagi Andalusia.[9] Kota ini dianggap sebagai bakal markas dari pemerintahan Andalusia, tapi kalah suara dari yang mendukung Sevilla.[10]

Geografi

Ikhtisar

Antequera terletak 47 km di utara kota Málaga di jalan tol A45, di kaki pegunungan El Torcal dan Sierra de la Chimenea, 575 m di atas permukaan laut. Kota ini menempati posisi komando yang menghadap ke lembah subur yang berbatasan ke selatan oleh Sierra de los Torcales, dan ke utara oleh Sungai Guadalhorce. Dengan luas 817 km², munisipalitas ini merupakan wilayah terbesar di provinsi Málaga dan salah satu dari yang terbesar di Spanyol. Populasi kota ini adalah 41.197 jiwa (sensus 2002).

Air asin Fuente de Piedra Lagoon, yang merupakan salah satu dari beberapa habitat flamingo besar di Eropa, dan formasi batu gamping di El Torcal, sebuah cagar alam dan tempat populer bagi para pendaki yang berada di dekatnya. Di seberang Guadalhorce merupakan Peña de los Enamorados, ("The Lovers' Rock"), dinamakan dari legenda dua kekasih muda Moor dari klan rival yang menjatuhkan diri mereka dari tebing saat dikejar oleh ayah gadis itu dan anak buahnya. Legenda romantis ini diadaptasi oleh penyair asal Inggris Robert Southey untuk karyanya yang berjudul Laila and Manuel, di mana kekasih itu merupakan seorang gadis Muslim dan budak ayahnya yang beragama Kristen.

Munisipalitas

Antequera berbatasan dengan munisipalitas Humilladero, Mollina, Alameda, Benamejí (Provinsi Córdoba), Cuevas Bajas, Sierra de Yeguas, Fuente de Piedra, Campillos, Villanueva de Algaidas, Archidona, Villanueva del Rosario, Ardales, Colmenar, Casabermeja, Villanueva de la Concepción, Almogía, Valle de Abdalajís dan Álora. Wilayah munisipal ini meliputi desa Bobadilla, Cañadas de Pareja, Cartaojal, Colonia de Santa Ana, La Higuera, La Joya, Los Llanos, Los Nogales, dan Villanueva de Cauche.[11]

Sejarah

Prasejarah

Di pinggiran utara kota terdapat dua gundukan pemakaman Zaman Perunggu (timbunan tanah atau dolmen), yaitu Dólmen de Menga[12] dan Dólmen de Viera, berasal dari milenium ketiga SM. Tempat tersebut merupakan struktur terbesar di Eropa.

Dólmen de Menga yang lebih besar berdiameter 25 meter dan tinggi 4 meter, dan dibangun dengan 32 megalit, dengan berat terbesar sekitar 180 ton. Setelah membangun ruangan (yang mungkin dipersembahkan sebagai makam keluarga penguasa) dan jalan menuju pusatnya, struktur batu tersebut ditutupi dengan tanah dan dibangun membentuk bukit yang bertahan hingga saat ini. Saat makam dibuka dan diperiksa pada abad ke-19, para arkeologis menemukan kerangka ratusan orang di dalamnya.

Dólmen del Romeral, yang berasal dari sekitar 1800 SM, berada di luar kota. Banyak batu yang lebih kecil digunakan dalam pembangunannya.

Los Silillos, sebuah desa prasejarah Zaman Perunggu ditemukan beberapa kilometer di utara Antequera.[13]

Dari abad ketujuh SM, wilayah ini ditempati oleh bangsa Iberia, yang melakukan kontak budaya dan ekonomi dengan bangsa Fenisia dan Yunani ditunjukkan oleh banyak penemuan arkeologi. Pada pertengahan milenium pertama SM, bangsa Iberians bercampur dengan pendatang dari bangsa Kelt (lihat Suku Keltiberia) dan dengan peradaban Tartessos dari Spanyol Selatan. [butuh rujukan]

Kompleks dolmen Menga, Viera, dan Romeral tercatat sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2016 atas nama "Situs Dolmen Antequera". Manifestasi untuk pengakuan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization, UNESCO) juga termasuk Peña de los Enamorados (Batu Pecinta) dan El Torcal.[14]

Sejarah kuno

Kota ini dikenal oleb bangsa Romawi Kuno sebagai Anticaria atau Antiquaria.[15] Kota ini terbentang di tanah suku Tartessos dan penerusnya suku Turdetani, peradaban termaju di Iberia prasejarah. Iberia Kartago berkembang di sepanjang pesisir dari abad keenam SM, dengan pelabuhan Malaca (Málaga) di pesisir Anticaria. Suku Kartago berkembang ke pedalaman di bawah pemerintahan Hamilcar Barca pada dekade 230-an SM setelah Kartago kehilangan Sicilia selama Perang Punik I. Republik Romawi perlahan menaklukkan Hispania Timur dalam Perang Punik II, memperkuat kekuasaannya dengan kemenangan di Ilipa oleh Scipio Afrikanus pada 206 SM. Wilayah itu diserahkan oleh suku Kartago pada 201 SM dan wilayah Anticaria diatur sebagai Hispania Ulterior pada 197 SM. Pada tahun itu, suku Turdetani memberontak, tetapi diredam beberapa tahun kemudian oleh legiun di bawah kekuasaan Marcus Porcius Cato. Wilayah ini kemudian diromanisasikan dengan banyak koloni yang dibentuk di sekitarnya. Rencana jalan saat ini sebagian besar mengikuti rencana kota Romawi.[butuh rujukan] Setelah keberhasilan Agrippa dalam menekan suku Kantabri di Spanyol utara, Hispania diatur kembali: Anticaria kemudian membentuk bagian dari Hispania Baetica. Di bawah kekuasaan bangsa Romawi, Anticaria sangat terkenal dengan minyak zaitunnya yang berkualitas tinggi.[butuh rujukan] Penduduk Spanyol yang menjadi penganut Kristen meningkat setelah abad kedua.

Selama runtuhnya Kekaisaran Romawi, wilayah Anticaria jatuh ke tangan Vandal Siling yang menganut paganisme pada dekade 410-an. Setelah diserang oleh suku Visigoth, mereka secara sukarela menyerahkannya kepada Gunderic dari Vandal Hasding dan Alan barat pada 419. Saudara tirinya Genseric meneruskannya, dengan selanjutnya memindahkan rakyatnya ke Afrika. Spanyol kemudian didominasi oleh Kerajaan Visigoth, yang berpindah keyakinan ke Kristen Arianisme.

Abad pertengahan

Sejarah modern awal

Sejarah modern akhir

Bangunan terkenal

Ekonomi

Transportasi

Tokoh terkenal

Kota saudara

Catatan

Referensi

Kutipan

  1. ^ "RESOLUTION of April 1, 2008, the Directorate General of Local Government, for which registration is supported in the Andalusian Register of Local Entities for the coat of arms, banner, motto and titles of the municipality of Antequera (Expte. No. 003/2008 / SIM)". BOJA (dalam bahasa Spanyol). Junta de Andalucía. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2009. Diakses tanggal 24 Februari 2010. 
  2. ^ . Instituto Nacional de Estadística.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  3. ^ "Tabla de Datos geográficos municipios de España con más de 20.000 habitantes". Instituto Geográfico Nacional (dalam bahasa Spanyol). Ministerio de Fomento. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2016. Diakses tanggal 24 Mei 2012. 
  4. ^ "La Agencia". Agencia de Obra Pública de la Junta de Andalucía (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 24 Mei 2012. 
  5. ^ EFE (30 Agustus 2003). "Antequera pone en marcha el Centro Logístico de Andalucía". Diario Córdoba (dalam bahasa Spanyol). Grupo Zeta. Diakses tanggal 24 Mei 2012. 
  6. ^ Sánchez, Lola (5 November 2008). "Antequera, la gran despensa de patata de la provincia". La Opinión de Málaga (dalam bahasa Spanyol). Editorial Prensa Ibérica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Maret 2012. Diakses tanggal 24 Mei 2012. 
  7. ^ EFE (28 Oktober 2009). "El Torcal, paisaje kárstico más importante de Europa". La Opinión de Málaga (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 24 Mei 2012. 
  8. ^ "Resolución de 19 de diciembre de 2007, de la Dirección General de Bienes Culturales, por la que se incoa el procedimiento para la declaración de Bien de Interés Cultural, con la categoría de Zona Arqueológica, denominado Dólmenes de Antequera, en Antequera, (Málaga)". Boletín Oficial de la Junta de Andalucía (dalam bahasa Spanyol). Junta de Andalucía. 29 Januari 2008. Diakses tanggal 24 Mei 2012. 
  9. ^ "Chaves destaca la "austeridad" del pleno de Antequera y critica que los políticos "abrimos debates que son inútiles"". Europa Press (dalam bahasa Spanyol). 12 Desember 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Februari 2009. Diakses tanggal 24 Mei 2012. 
  10. ^ "La Cámara andaluza volverá a Antequera a los 30 años del pacto autonómico". La Opinión de Málaga (dalam bahasa Spanyol). Editorial Prensa Ibérica. 2 Desember 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Maret 2012. Diakses tanggal 24 Mei 2012. 
  11. ^ 346011 (x a j h) Antequera di OpenStreetMap
  12. ^ "ANTEQUERA "CROSSROADS OF ANDALUCIA"". Andalucia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Februari 2019. 
  13. ^ Hogan, C. Michael. Burnham, Andy, ed. "Los Silillos". The Megaltihic Portal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Februari 2019. 
  14. ^ "Antequera dolmens continue World Heritage status bid". Spanish News Today (dalam bahasa Inggris). 21 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Januari 2016. Diakses tanggal 13 Februari 2019. 
  15. ^ Encyclopædia Britannica (1878).

Daftar Pustaka

Pranala luar