Perontokan

Revisi sejak 18 Maret 2023 12.28 oleh Thesillent (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam pertanian, perontokan adalah salah satu tahap dalam pengolahan hasil panen, berupa pemisahan bulir dari tangkai malainya atau biji dari pelindungnya. Pada padi atau gandum, hasil perontokan dikenal sebagai gabah. Pada polong-polongan, perontokan memisahkan biji dari kulit polongnya. Tahap ini diperlukan apabila hasil panen hendak dijual dalam bentuk butiran.

Dalam pengolahan hasil padi, perontokan padi tidak sama persis dengan threshing dalam bahasa Inggris karena threshing mencakup pula pemisahan sekam/mêrang dari beras. Untuk memisahkan sekam, secara tradisional di banyak tempat di Asia dilakukan penumbukan. Di Nusantara dikenal lumpang/lesung dan alu sebagai alat pemisah sekam. Dalam pengolahan pascapanen padi masa kini, gabah yang telah dikeringkan dimasukkan dalam alat penggiling (awam menyebutnya sebagai selèp) yang dapat dipakai untuk memisahkan sekam dari beras, sekaligus melepaskan bekatul (penyosohan) apabila diperlukan.

Perontokan bulir jagung dari tongkolnya disebut sebagai pemipilan.