Mely Tan Giok Lan (lahir 11 Juni 1930), dikenal sebagai Mely G. Tan,[1] adalah seorang sosiolog Tionghoa Indonesia. Tan memperoleh gelar sarjana dari Universitas Indonesia, kemudian menerima beasiswa untuk belajar di Universitas Cornell. Setelah menyelesaikan doktornya di Universitas California, Berkeley, Tan kembali ke Indonesia dan banyak menulis tentang ekonomi dan orang Tionghoa Indonesia. Dia adalah Katolik Roma.[2]

Mely G. Tan
Lahir11 Juni 1930 (umur 94)
Jakarta, Indonesia
Tempat tinggalJakarta
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Indonesia
Universitas Cornell
Universitas California, Berkeley
Dikenal atasStudi tentang Tionghoa Indonesia
Karier ilmiah
BidangSosiologi
Pembimbing doktoralWolfram Eberhard (utama)
Robert Blauner
Daniel Lev
Mely G. Tan
Hanzi tradisional: 陳玉蘭
Hanzi sederhana: 陈玉兰
Nama Indonesia
Indonesia: Tan Giok-lan

Sejak masa mudanya, Mely bercita-cita menjadi Sinolog (ahli masalah Cina), sehingga kemudian belajar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia jurusan Sinologi. Studi ini dirampungkannya pada 1959. Didorong oleh kegemaran bergaul dan mengamati perilaku manusia, ia mengembangkan bidang studinya kepada Sosiologi. Gelar MA diraihnya di Universitas Cornell, Ithaca Amerika Serikat (1961), dan selanjutnya meraih gelar doktor dari University California, Berkeley, Amerika Serikat (1968). Kesibukan yang dihadapinya masih ditambah dengan aktivitasnya dalam sejumlah organisasi.

Ia menjabat sekretaris umum Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (1975-1979), anggota Panitia Pengarah Task Force on Psychosocial Research in Family Planning WHO, Jenewa, Swiss (sejak 1977), dan anggota redaksi majalah Masyarakat Indonesia dan majalah Berita Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Beberapa karangannya adalah The Chinese of Sukabumi (1963), The Chinese in the United States (1971), Social and Cultural Determinants of Family Planning Services (1974), Golongan Etnis di Indonesia: Suatu Masalah Pembinaan Kesehatan Bangsa (editor, 1979), dan Ethnicity and Fertility in Indonesia (1985).

Catatan kaki

  1. ^ Tan 2008, hlm. 298
  2. ^ Suryadinata 1995, hlm. 174

Referensi