Cangkir menstruasi

Revisi sejak 25 Maret 2023 14.14 oleh Hujan-Rerintik (bicara | kontrib) (Memperbaiki deskripsi, menambah bagian sejarah dan cara pakai)

Cangkir menstruasi atau disebut juga cawan menstruasi adalah sebuah alat higenitas feminin yang ditempatkan ke vagina pada saat menstruasi. Tujuannya adalah mengumpulkan cairan menstruasi (darah dari aliran uterus) dan mencegah kebocoran di pakaian. Cangkir menstruasi biasanya terbuat dari silikon layak medis fleksibel dan berbentuk mirip lonceng dengan sebuah batang.[1] Cara kerjanya berbeda dari tampon dan pembalut yang menyerap darah dan hanya dapat digunakan dalam sekali pakai.[2][3]

Cangkir menstruasi dengan dua ukuran berbeda.

Cangkir menstruasi adalah pilihan aman yang relatif dengan bentuk higenitas menstruasi lainnya.[1]

Sejarah

Penemuan alat untuk menampung darah menstruasi dengan cara dimasukkan ke vagina ternyata sudah ada sejak lama. Namun, alat yang memiliki bentuk serupa dengan cangkir menstruasi di abad 20-an adalah cincin yang terbuat dari karet oleh S.L. Hockert dan dipatenkan di Amerika pada tahun 1867.[4] Namun, sumber lain mengatakan bahwa alat tersebut dipatenkan di Amerika pada tahun 1884 oleh H.G. Farr dengan nama Menstrual Receptacle.[5]

Namun, cangkir menstruasi komersial pertama kali ditemukan tahun 1937 oleh Leona Chalmers. Dia bersama saudara laki-lakinya menemukan cangkir menstruasi berbahan dasar karet dan mematenkannya, lalu akhirnya dijual dengan merek Tasette.[6]

Tahun 1968, seorang direktur pelayanan di Tasette, bernama Barbara Waldron menemukan cangkir menstruasi yang dapat melubrikasi dirinya sendiri sehingga tidak membuat lecet. Produknya ini diberi nama Tassaway. Bahan dasarnya pun merupakan plastik antibakteri sehingga lebih aman dari segi kesehatan. Penemuannya ini dianggap lebih menurunkan risiko sindrom TS dibanding Tasette serta lebih higienis.[6]

Cara Pakai

Dalam memakai cangkir menstruasi ada hal-hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu menurut UNICEF sebagai berikut.

Pertama, cangkir menstruasi harus menyediakan instruksi pemakaian berupa gambar beserta cara sterilisasi dan membersihkannya pada kemasan atau disertakan bersama produk. Bahkan, menautkan video cara penggunaannya dengan kode QR jika ada. Instruksi pemakaiannya harus lengkap dari aliran berat hingga ringan dalam satu siklus. Lalu, petunjuk penggunaan tersebut harus pula menyertakan panduan cara menangani cangkir menstruasi yang bocor atau berubah warna.[7]

Kedua, maksimal durasi penggunaan cangkir menstruasi adalah 8 – 12 jam di dalam vagina.[7]

Ketiga, produk harus menyediakan indikasi peringatan ketidaknyamanan, iritasi, dan cedera atau sindrom TS yang berisiko dialami pengguna.[7]

Keempat, ukuran produk (bagian batang) harus dirincikan dan terdapat panduan mengenai hal tersebut.[7]

Kelima, adanya peringatan mengenai pencegahan berbagi penggunaan cangkir menstruasi atau pemakaian saat penetrasi.[7]

Keenam, instruksi mencuci serta merebus cangkir menstruasi dalam suhu yang direkomendasikan dan peringatan untuk tidak memakainya dalam keadaan tidak bersih harus dicantumkan.[7]

Ketujuh, rekomendasi masa pakai dan penggantian cangkir menstruasi harus tertera pada produk.[7]

 
Membilas cangkir menstruasi dengan air mengalir.

Setelah memerhatikan berbagai hal yang dianjurkan oleh UNICEF terhadap cangkir menstruasi, cara penggunaannya sebagai berikut.[8]

Pertama, pastikan cangkir menstruasi yang dipilih telah memenuhi standar makanan dan obat-obatan karena penggunaannya yang dimasukkan ke dalam tubuh.[8]

Kedua, tentukan cangkir menstruasi yang tepat dengan menyesuaikan ukuran vagina.[8]

Ketiga, lakukan sterilisasi pada cangkir menstruasi dan pastikan ia bersih sebelum digunakan. Cara sterilisasi cangkir menstruasi adalah dengan merebusnya menggunakan air mendidih selama lima menit, lalu dikeringkan. Jika durasi siklus menstruasi panjang, disarankan untuk mensterilkan cangkir menstruasi kembali pada pertengahan siklus.[8]

Keempat, cuci tangan sebelum memasukkan cangkir menstruasi ke dalam vagina.[8]

Kelima, tetap tenang dan usahakan badan tetap rileks.[8]

Keenam, lipat permukaan cangkir menstruasi yang terbuka supaya lebih mudah memasukkannya ke dalam vagina. Anda bisa menggunakan teknik lipatan sesuai rekomendasi yang ada pada produk. Misalnya, lipatan berbentuk C (atau bulan sabit) dan angka tujuh.[8]

Ketujuh, mulailah masukkan cangkir menstruasi ke dalam vagina hingga ujung permukaan yang dilipat menyentuh uterus. Saat sudah tersentuh, tarik batang cangkir perlahan ke arah luar vagina hingga berbunyi "pop" dan pastikan ia sudah terpasang dengan sempurna. Jika ditarik, cangkir menstruasi yang telah tepat terpasang tidak akan mudah terlepas.[8]


Saat memakai cangkir menstruasi dalam siklus, ingatlah untuk rutin membuang darah tertampung setelah 6 – 8 jam maksimal, lalu dibilas dengan air mengalir. Jangan sesekali menggunakan sabun yang mengandung wewangian. Selain itu, mencuci dengan sabun atau menjemurnya di bawah sinar matahari langsung bisa menyebabkan cangkir menstruasi berubah warna. [8]

Referensi

  1. ^ a b van Eijk, Anna Maria; Zulaika, Garazi; Lenchner, Madeline; Mason, Linda; Sivakami, Muthusamy; Nyothach, Elizabeth; Unger, Holger; Laserson, Kayla; Phillips-Howard, Penelope A (July 2019). "Menstrual cup use, leakage, acceptability, safety, and availability: a systematic review and meta-analysis". The Lancet Public Health. doi:10.1016/S2468-2667(19)30111-2. 
  2. ^ Pramesti, Wallis Jiwa (2021-03-30). "STIGMA TENTANG PEMILIHAN PRODUK MENSTRUASI DI KALANGAN MAHASISWI UNIVERSITAS HASANUDDIN = STIGMA CONCERNING MENSTRUATED PRODUCT SELECTION IN HASANUDDIN UNIVERSITY STUDENTS". Universitas Hasanuddin. 
  3. ^ Debineva, Ferena (2022-11-22). "Menstrual Cup: Solusi Tetap Aktif Saat Menstruasi". Magdalene.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-25. 
  4. ^ Kidd, Laura Klosterman (1994). "DSpace Angular Universal". doi:10.31274/rtd-180813-9822. 
  5. ^ Coughlin, Sara. "The First Menstrual Cup In History Was...Complicated". www.refinery29.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-25. 
  6. ^ a b Stanley, Autumn (1995). Mothers and Daughters of Invention: Notes for a Revised History of Technology (dalam bahasa Inggris). Rutgers University Press. ISBN 978-0-8135-2197-8. 
  7. ^ a b c d e f g "Menstrual Cup Specifications". UNICEF. UNICEF. 2022. Diakses tanggal 2023-03-25. 
  8. ^ a b c d e f g h i Ltd, LUNACUP Co (2020-10-20). HOW TO USE A MENSTRUAL CUP Guide For beginners (dalam bahasa Inggris). 더 마고. ISBN 979-11-970611-6-5.