Buku telepon adalah buku berisi nama, alamat, dan nomor telepon milik pelanggan telepon dalam wilayah tertentu. Penerbit buku telepon adalah perusahaan jasa telekomunikasi atau penyedia layanan informasi telepon.

Buku telepon di New Haven, Amerika Serikat, November 1878

Buku telepon terdiri dari dua edisi: buku putih yang dicetak di atas kertas tidak berwarna dan buku lembar kuning (halaman kuning) yang dicetak di atas kertas berwarna kuning. Buku putih memuat nomor telepon pelanggan residensial, lembaga negara, dan perusahaan. Buku halaman kuning memuat informasi bisnis. Buku telepon tidak hanya tersedia dalam bentuk buku, melainkan juga melalui situs web atau media rekam seperti CD-ROM.

Nama pelanggan disusun berabjad sesuai peraturan mengabjad yang berlaku di negara tersebut. Buku telepon tidak memuat nomor telepon milik pelanggan yang tidak menginginkan nomor teleponnya didaftarkan ke dalam buku telepon.

Buku telepon didistribusikan secara cuma-cuma ke alamat pelanggan. Buku ini bisa diantar langsung ke alamat pelanggan atau diambil sendiri di kantor telepon sewaktu membayar rekening telepon.

Di Indonesia, buku telepon yang memuat pelanggan telepon TELKOM disebut Buku Petunjuk Telepon. Buku telepon terbitan Telkom terdiri dari halaman kuning yellow pages dan halaman putih white pages, dimana biasanya dalam satu provinsi bisa terdapat beberapa buku yang diterbitkan. Penerbitnya merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Telkom, meliputi PT Infomedia Nusantara (d/h PT Elnusa Yellow Pages, 1984-2013) dan PT Metra Digital Media (langsung 2013-2018, lewat PT Gets Dinamika 2018-2021).[1]

Referensi

  1. ^ "Sejarah". PT Telekomunikasi Indonesia. Diakses tanggal 2009-02-21.