Mahmud Marzuki

pahlawan nasional Indonesia

Mahmud Marzuki (lahir di Bangkinang, Kampar, Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pada tahun 1911 - meninggal pada 5 Agustus 1946[1]) adalah seorang pendakwah, politikus dan pejuang asal Riau.[2]

Mahmud Marzuki
PresidenSoekarno
Informasi pribadi
Lahir1911
Bangkinang, Kampar, Hindia Belanda
Meninggal05 Agustus 1946 (umur 35)
Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Penghargaan sipilPahlawan Nasional Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ia adalah tokoh yang mengabarkan kemerdekaan ketika berkhotbah selepas shalat Ied pada 6 September 1945. Selain itu, Mahmud Marzuki juga menjadi pengibar bendera Merah Putih pertama kali di Provinsi Riau. Namun, ia tak lama merasakan kemerdekaan Indonesia karena pada tahun 1946 meninggal dunia setelah mengalami siksaan ketika berada di tahanan Jepang.

Ayahnya, Pakih Rajo, merupakan anggota Partai Serikat Islam asal Kubang Putih, Bukittinggi. Ibunya, Hainah, merupakan pedagang beras di pasar Bangkinang.[1]

Referensi

  1. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-30. Diakses tanggal 2017-10-29. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-29. Diakses tanggal 2017-10-29.