Artikel ini perlu diperbaiki agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk merapikan dan memperbaiki artikel ini. Jika tidak dirapikan, artikel ini akan dihapus sesuai kebijakan WP:KPC#A10 pada 5 April 2023.
Kepada pengurus, mohon untuk melihat riwayat suntingan dan menilai kondisi artikel terlebih dahulu sebelum melakukan penghapusan
Artikel bermasalah
Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat karena tidak diperbaiki atau duplikasi.Untuk kriteria penghapusan, lihat KPC. Jika tidak dirapikan, artikel ini akan dihapus. Lihat KPC A10.%5B%5BWP%3ACSD%23A10%7CA10%5D%5D%3A+Artikel+yang+sudah+jatuh+tempo+perbaikan+atau+terjadi+duplikasi+-.A10
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Armada (sebelumnya bernama Kertas) pada tahun 2005, merupakan grup musikIndonesia yang berdomisili di Palembang, Sumatra Selatan secara resmi berganti nama menjadi Armada pada tanggal 24 Mei 2007. Grup musik ini beranggotakan 3 orang yaitu Rizal (vokal utama, gitar akustik, tamborin), Mai (gitar utama, vokal latar) dan Andit (drum, perkusi). Genre musik ini adalah Pop melayu, rok alternatif, dan pop rock.
Armada awalnya terbentuk dengan nama Kertas pada tahun 2005, anggota nya Rizal (vokal utama, gitar akustik, tamborin), Radha (gitar ritme, vokal latar), Andha (gitar utama, vokal latar), Endra (gitar bass, vokal latar) dan Andit (drum, perkusi). Genre musik mereka adalah pop. Setahun kemudian, pada tahun 2006 mereka merilis album yang berjudul Kekasih yang Tak Dianggap, yang di daur ulang oleh Pingkan Mambo.[1]
Pada tanggal 24 Mei 2007, Kertas resmi berganti nama menjadi Armada dan mereka mulai mempersiapkan album perdana dengan formasi awal : Rizal (vokal utama, gitar akustik, tamborin), Radha (gitar ritme, vokal latar), Endra (gitar bass, vokal latar) dan Andit (drum, perkusi). Masih dengan Genre pop, Armada merilis Album pertama pada tahun 2008 yang berjudul Balas Dendam dengan Singel "Gagal Bercinta" dan nama grup ini pun mulai didengar.
Sukses dengan album pertama, mereka merilis album berikutnya dengan judul Hal Terbesar bersamaan dengan masuknya gitaris baru yaitu Mai pada 2009. Singel lagu di album ini berjudul "Buka Hatimu" dan "Mau Dibawa Kemana". Nama band ini pun mulai populer berkat album ini.[2]
Pada tanggal 18 Maret 2012, Armada meluncurkan album berjudul Satu Hati Sejuta Cinta. Album ini berisikan 10 lagu baru dan 3 lagu lama. Namun hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.[3]
Pada 13 November 2014, Armada merilis album kelimanya dengan judul Pagi Pulang Pagi. Album ini berisi 10 lagu baru. Salah satu hits singel di album ini berjudul "Pergi Pagi Pulang Pagi". Pada tahun 2018, Armada juga mengisi soundtrack untuk film Si Doel the Movie dengan merilis singel berjudul "Si Doel Anak Sekolahan" yang sebelumnya dipopulerkan oleh salah satu pemerannya, Rano Karno bersama dengan M.E Voices. Bersamaan dengan hal ini, Radha memutuskan untuk hengkang dari grup musik Armada untuk hijrah dan mengikuti panggilan hatinya dalam dunia keagamaan sebagai pendakwah.
Pada 2020, Endra yang tanpa kabar memilih hengkang secara tiba-tiba pada bulan Februari 2020. Sebelumnya, beberapa tahun yang lalu ia sempat mengidap penyakit meningitis.[4]