Politeknik Penerbangan Surabaya

universitas di Indonesia

Politeknik Penerbangan Surabaya adalah pendidikan tinggi di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia, dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan profesional program diploma bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan yang terbuka bagi umum.

Politeknik Penerbangan Surabaya


 
Informasi

Sejarah

Berkas:POLTEKBANG SURABAYA HWeb.jpg
Gedung Utama

Keberadaan Poltekbang Surabaya diawali dengan pemanfaatan aset Kantor Wilayah III Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Surabaya pada tahun 1989 dengan nama Pusdiklat Penerbangan Surabaya sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 22 Tahun 1989 tentang Penyelenggaraan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Surabaya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan, dibentuklah organisasi pendidikan dan pelatihan penerbangan bersama selain di Surabaya juga di Medan, Palembang, Makassar dan Jayapura, dengan tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan diklat, operasional rutin dan membangun sarana dan prasarana.

Dalam perkembangannya sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. PM 32 Tahun 2017 tanggal 8 Mei 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Penerbangan Surabaya, instansi kami berubah menjadi Politeknik Penerbangan Surabaya yang tugas pokoknya adalah menyelenggarakan pendidikan vokasi, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang penerbangan.

Yang menjadi pedoman penyelenggaraan diklat Penerbangan lainnya adalah :

  1. Peraturan Menteri Perhubungan No. 52 tahun 2007 tentang Diklat Transportasi sebagaimana telah diubah terakhir.
  2. Keputusan Menteri Perhubungan No.SK.525/DL.003/Diklat-2000 tanggal 18 April 2000 tentang Statuta ATKP Surabaya.
  3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.222/U/1998 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi PP No.60 tahun 1999.
  4. Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No.2505/D/T/1999 tanggal 1999 tentang persetujuan pembukaan program studi Diploma II dan III di lingkungan ATKP.

Tugas & Fungsi

Sebagai institusi pendidikan Politeknik Penerbangan Surabaya mempunyai kedudukan, tugas dan fungsi sebagai berikut :

TUGAS :

Poltekbang Surabaya mempunyai tugas menyelenggarakan program pendidikan vokasi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang penerbangan.

FUNGSI :

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Poltekbang Surabaya menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

  1. Penyusunan rencana dan program;
  2. Penyelenggaraan pendidikan vokasi di bidang penerbangan.
  3. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi di bidang penerbangan;
  4. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
  5. Pelaksanaan pemeriksaan intern;
  6. Pengembangan sistem penjaminan mutu;
  7. Pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, data dan teknologi informasi komunikasi;
  8. Pengelolaan administrasi keuangan;
  9. Pengelolaan administrasi akademik dan ketarunaan;
  10. Pengelolaan perpustakaan, laboratorium, simulator serta sarana dan prasarana lainnya;
  11. Implementation of business and cooperation development;
  12. Pelaksanaan pembangunan karakter;
  13. Pembinaan sivitas akademika dan hubungan dengan lingkungannya;
  14. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

Lokasi

Politeknik Penerbangan Surabaya (Poltekbang) Surabaya terletak di wilayah provinsi Jawa Timur dengan alamat di Jl. Jemur Andayani I/73 Kel. Siwalankerto, Kec. Wonocolo, Surabaya 60236 telepon: 031-8410871 8472936 fax: 031-8790005 bisa juga mengakses alamat website kami di https://poltekbangsby.ac.id/

Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Penunjang Pendidikan

Kegiatan proses belajar mengajar kami dilaksanakan dengan sarana penunjang yang sangat mendukung, terciptanya kenyamanan adalah kunci utama untuk meningkatkan mutu hasil dan kualitas lulusan.

Ruang kelas yang memadai, peralatan praktik yang mendukung, dan metode pembelajaran yang selalu update sesuai dengan kurikulum terbaru di dunia penerbangan semuanya kami ciptakan agar anak didik kami mempunyai daya saing dan kompetensi untuk dapat bersaing di dunia kerja, beberapa fasilitas pendukung yang ada Politeknik Penerbangan Surabaya mempunyai 43 Ruang kelas dengan kapasitas kelas 24 orang dan setiap kelas dilengkapi Air Conditioner serta Laptop dan LCD Proyektor dan beberapa diantaranya menggunakan whiteboard magnetic dengan system toutchscreen yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang sedang berkembang dan sebagai sarana pendukung proses belajar mengajar di kelas. Politeknik Penerbangan Surabaya Guna mengaplikasi dari kajian teori ke dalam praktik maka dalam pelaksanaan praktikum didukung dengan Laboratorium/Workshop. Laboratoirum di Politeknik Penerbangan Surabaya berkapasitas 24 orang yang dilengkapi dengan 24 unit Komputer yang terintergrasi untuk praktik bahasa inggris dengan sistem komunikasi 2 arah dan 2 desk operator untuk 2 orang Instruktur Laboratorium komputer yang ada di Politeknik Penerbangan Surabaya. Untuk metode pembelajaran dikemas sedemikian rupa agar anak didik dapat dengan lebih mudah dan lebih interaktif mempelajari setiap komponen yang ada dengan teknik trouble shooting, dengan media modul praktik

Untuk itu sarana yang ada di Politeknik Penerbangan Surabaya dalam melaksanakan Diklat didukung sarana penunjang diantaranya :

Sarana

  • Asrama, kelas dan fasilitas lainnya :
  1. Asrama Kapasitas : 1.219 orang
  2. Kelas : 43 kelas
  3. Klinik : 1 unit
  4. Sarana Olahraga : Tenis meja, Volley Ball, Bulu Tangkis, Fitnes, Futsal, Basket, Panjat Tebing,
  5. Sarana Pembentukan Mental : Outbond
  6. Ruang Makan : 1.074 Orang
  7. Perpustakaan : 1 unit
  8. Ruang Rekreasi : 1 unit
  9. Ruang Rapat : 1 unit
  10. Kantin : 1 unit
  11. Masjid : 1 unit
  12. Power House : 2 unit
  13. School Bus : 2 unit
  14. Ambulance : 1 unit
  15. WLAN : di setiap area

Prasarana

  1. Gedung Perpustakaan
  2. Gedung Klinik
  3. Gedung Ruang Makan
  4. Gedung Kantor Utama
  5. Gedung Genset/ Listrik
  6. Gedung Laboratorium/Workshop
  7. Gedung Serbaguna/Olah raga tertutup
  8. Asrama A (2 lantai)
  9. Asrama B (3 lantai)
  10. Asrama C (2 lantai)
  11. Asrama D (2 lantai)
  12. Asrama E (3 lantai)
  13. Asrama F (3 lantai)
  14. Asrama G (3 lantai)
  15. Asrama H (5 lantai)
  16. Bangunan Pos Jaga
  17. Ruang Fitnes
  18. Lapangan Upacara
  19. Lapangan Futsal
  20. Lapangan Volly
  21. Bangunan menara air
  22. Ruang Kelas
  23. Ruang Stress Center
  24. Masjid
  25. Kantin

Laboratorium

  1. Lab Beton
  2. Lab Tanah
  3. Lab Aspal
  4. Lab ADC 360 / Simulator
  5. Lab Instalasi Listrik dan Mesin
  6. Lab GWS
  7. Lab Machinery
  8. Lab ACOS
  9. Lab DME
  10. Lab Multimedia
  11. Lab Bahasa
  12. Lab AFL
  13. Lab Listrik
  14. Lab Telekomunikasi
  15. Lab Elektronika Dasar (Eldas)
  16. Lab Kontrol
  17. Lab Telekomunikasi Penerbangan (Telpen)
  18. Lab Surveilance
  19. Lab Komputasi
  20. Lab Komputer
  21. Lab ADC Manual
  22. Lab AFIS
  23. Lab EFI
  24. Lab APP Surveilance
  25. Lab AMSC/ATN
  26. Ruang Kelas TPU
  27. Hanggar dan Workshop
  28. Laboratorium TPU
  29. Aircraff System Workshop TPU
  30. Laboratorium Konseling TPU

Program Diklat

Program Diploma

Jurusan Teknik

  1. D3 Lalu Lintas Udara
  2. D3 Komunikasi Penerbangan
  3. D3 Manajemen Transportasi Udara
  4. D3 Teknik Listrik Badra Udara
  5. D3 Teknik Navigasi Udara
  6. D3 Bangunan dan Landasan
  7. D3 Teknik Pesawat Udara

Program Non Diploma

IATA COURSES

  1. Cargo Introductory Course
  2. Cargo Security Awareness
  3. Safety Management System
  4. Aviation Security Awareness

INTITUSIONAL COURSES (ONSITE CLASSROOM)

  1. Airframe Fixed Wings and Turbine Engine (A1&A2) (Dari Sarjana)
  2. Airframe Helicopter (A2) (Dari A1 dan A4)
  3. Dangerous Goods Regulation Type A (Initial)
  4. ICAO English Language Proficiency (IELP) Tes
  5. Test of English as International Communication (TOEIC)
  6. Basic Aviation Security
  7. Peralatan Pemantau dan Penunda Upaya Kejahatan Penerbangan (P3UKP)
  8. Fasilitias Sisi Darat dan Udata (FSD dan FSU) - Tingkat Ahli
  9. Fasilitias Sisi Darat dan Udata (FSD dan FSU) - Tingkat Terampil
  10. Recurent Fasilitias Sisi Darat dan Udata (FSD dan FSU) - Tingkat Ahli
  11. Recurent Fasilitias Sisi Darat dan Udata (FSD dan FSU) - Tingkat Terampil
  12. Helicopter Landing Afficer
  13. Apron Movement Control
  14. Security Awereness
  15. APP Control Surveillance
  16. Flight Informastion
  17. Dangerous Goods Regulation Type A (Recurent)

IATA COURSES

  1. Aerodrome Controller Refresher
  2. Area Control Surveillance Refresher
  3. Ramp Safety Awareness

Deskripsi Singkat

Test of English for International Communication (TOEIC) + TEST ETP

Durasi ± 5 hari

Deskripsi :

TOEIC adalah salah satu tes Bahasa Inggris untuk komunikasi internasional yang distandarisasi untuk para profesional dan perusahaan. Pelatihan ini melayani tes mendengarkan (listening) dan membaca (reading), yang mengukur seberapa baik seseorang memahami informasi tertentu yang diterima secara audio dan seberapa baik seseorang memahami informasi tertulis. Pelatihan ini menekankan kemampuan untuk menggambarkan gambar, melakukan respons pertanyaan, memahami dialog dan monolog yang sering didengar di bidang kerja, tata bahasa Inggris Master, dan memahami brosur tertulis, surat, selebaran, dan pengumuman.

Basic Aviation Security

Durasi ± 5 hari

Deskripsi :

Pelatihan Pengamanan Penerbangan Tingkat Dasar (Basic Aviation Security) memberikan pengetahuan tentang Peraturan-peraturan Keamanan Penerbangan Sipil, Pengenalan Bandar Udara (working at the airport) dan Pelayanan Prima, Pengenalan Barang Dilarang (Prohibited Item), Pengenalan Barang Berbahaya (Dangerous Goods), Pengenalan Fasilitas Keamanan Penerbangan, Pengenalan Identifikasi Perilaku (Behavior Recognition and Profiling), Pengendalian Orang dan Barang, Pengawasan Pintu Masuk dan Pemeriksaan Orang, Pengawasan Pintu Masuk dan Pemeriksaan Kendaraan, Pengendalian Jalan Masuk Ke dan Dari Daerah Keamanan Terbatas Pada Area Penanganan Bagasi Tercatat (Access Control To Security Restricted Areas Where Hold Baggage Is Handled), Perlindungan Terhadap Bagasi Tercatat Yang Telah Diperiksa (Protection of Screened Hold Baggage), Rekonsiliasi Penumpang aan Bagasi (Passenger and Baggage Reconciliation), Pemeriksaan Penumpang, Pemeriksaan Penumpang Khusus (Special Categories of Passengers), Pemeriksaan Manual Bagasi/Barang Bawaan, Pemeriksaan Kargo dan Pos, Penyisiran dan Pengamanan Daerah Steril, Patroli dan Penjagaan; Pengenalan, Pemeriksaan dan Perlindungan Keamanan Pesawat Udara, Pemeriksaan Keamanan Katering Pesawat Udara, Pencegahan Kebakaran, Program Keamanan Bandar Udara dan Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional (National Contingency Programme), Aviation English for Aviation Security

Apron Movement Control (AMC)

Durasi ± 23 hari

Deskripsi :

Pelatihan Apron Movement Controller memberikan pengetahuan tentang Regulasi, Aerodrome, Pelayanan Navigasi Penerbangan, Aircraft Knowledge & Performance, Human Factor, Apron Management Service, GSE Operation, Apron Safety Management, Ujian Konferehensif dan On the Jobs Training (OJT)

Basic Certificate Airframe AAeroplane (A1) Turbine Engine (A4) for SMA/SMK Graduates

Durasi ± 20 bulan

Deskripsi :

Memastikan pesawat tetap dalam keadaan airworthy setelah dilaksanakan authorized repair, modifikasi maupun instalasi serta menandatangani maintenance release terhadap maintenance yang telah di laksanakan.

Basic Certificate Airframe Aeroplane (A1) Turbine Engine (A4) for D3/S1

Durasi ± 167 hari

Deskripsi Singkat

Memberikan pengetahuan tentang badan pesawat dan mesin turbin agar peserta pelatihan memiliki lisensi yang disetujui oleh Dirjen Perhubungan Udara karena CASR 65 menyatakan bahwa setiap teknisi perawatan pesawat harus memiliki sertifikat lisensi dasar.

Airframe Helicopter (A2) (From A1 and A4) for D3/S1 – Non Dormitory

Durasi ± 61 hari

Deskripsi :

Memberikan pengetahuan tentang airframe helikopter agar peserta pelatihan memiliki lisensi yang disetujui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara karena CASR 65 menyatakan bahwa setiap teknisi perawatan pesawat harus memiliki sertifikat lisensi dasar.

Helicopter Landing Officer (HLO)

Durasi ± 8 hari

Deskripsi :

Pendidikan dan Pelatihan Perwira Pendarat Helikopter dan Pemuat Helikopter adalah mata kuliah yang dirancang untuk memberikan pengetahuan tentang peralatan yang digunakan dan cara mengoperasikan alat untuk melayani terbang helikopter sebelum keberangkatan dan setelah tiba di bandara sesuai peraturan yang berlaku yang dapat menciptakan penerbangan yang aman.

Dangerous Goods Type A (Initial)

Durasi ± 7 hari

Deskripsi :

Diklat Dangerous Goods Type “A” (Initial) adalah diklat yang diperuntukkan bagi untuk membekali peserta diklat mengenai pemahaman, pengertian dan penanganan barang berbahaya

Basic Cargo Skill and Procedure

Durasi ± 5 hari

Deskripsi :

Kursus ini terutama akan bermanfaat bagi manajer pembelian, pembeli senior, manajer proyek, insinyur sipil, manajer konstruksi, kontraktor, subkontraktor, insinyur lokasi, manajemen senior, dan lembaga pemerintah, arsitek, profesional konstruksi, dan siapa pun yang bertanggung jawab untuk membeli di senior tingkat yang berusaha untuk meningkatkan keterampilan mereka lebih lanjut.

Basic Wet lay Up (Composite Repair System)

Durasi ± 2 hari

Deskripsi :

Banyak perusahaan pesawat terbang saat ini menggunakan komposit dalam struktur pesawat mereka di mana bahan Komposit adalah bahan yang diproduksi dari dua atau lebih bahan penyusunnya, sehingga membutuhkan personel yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip struktural bahan komposit untuk mencapai sistem komposit struktural yang aman dan andal.

BASIC CERTIFICATE OF AIRCRAFT MAINTENANCE ENGINEERING (C1, C2, C4) - From High School

Durasi ± 20 bulan

Deskripsi :

Pelatihan ini memberikan pemahaman tentang radio, instrument dan electrical didalam pesawat yang memiliki peran penting dalam pengoperasiannya, oleh karena itu diperlukan teknisi yang memilliki pehaman baik untuk memastikan perawatan electrical intrument pesawat terlaksana dengan baik dan benar sehingga pesawat tetap dalam keadaan airworthy.

Persyaratan

Program Diploma

  1. Memiliki Ijazah SMA (IPA/IPS) Sederajat, SMK/MAK;
  2. Warna Negara Indonesia;
  3. Usia Maksimum 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 september;
  4. Nilai rata-rata 7,0 (skala penilaian 1-10) / 70,00 (skala penilaian 10-100);
  5. Tinggi badan pria minimal 160 cm, wanita minimal 155 cm;
  6. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba;
  7. Belum menikah secara adat, hukum agama dan negara dan/atau hamil dan/atau melahirkan serta bersedia untuk tidak menikah selama menjalani pendidikan;
  8. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat);
  9. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan), keluari yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat);
  10. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total dengan melampirkan surat pernyataan tidak buta warna;
  11. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
  12. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/ atau mengundurkan diri seb"gai Taruna/Taruni Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan;

Pola Kerjasama Diklat

Politeknik Penerbangan Surabaya mempunyai beberapa pola/ sistem kerja sama diklat sebagai berikut:

  • FULL CLASS PROGRAM

Yaitu sistem pelaksanaan diklat/ kerjasama diklat dimana pihak sponsor mengirim sebanyak satu kelas(15-24 orang). Hal ini mempunyai keuntungan program diklat yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan sponsor dan tidak terpaku oleh program diklat tahunan Poltekbang Surabya.

  • SHARING PROGRAM

Yaitu suatu sistem pelaksanaan diklat/kerjasama diklat dimana pihak sponsor dapat mengirim calon peserta diklat sesuai dengan program diklat tahunan di Poltekbang Surabaya. Hal ini mempunyai keuntungan calon peserta didik tidak harus satu kelas.

  • SPECIAL COURSE

Yaitu suatu sistem pelaksanaan diklat/kerjasama diklat yang dilaksanakan tanpa menganggu kegiatan (pekerjaan) peserta didik, dalam arti waktu dan tempat pelaksanaan diklat dapat diatur oleh kedua belah pihak. Hal ini mempunyai keuntungan bahwa kinerja perusahaan / instansi tetap stabil.

Lihat Pula

Pranala luar