Nyeri panggul

Revisi sejak 11 April 2023 17.21 oleh Sept Ann (bicara | kontrib) (menambah subjudul)

Nyeri panggul adalah nyeri yang dirasakan di bagian bawah perut.[1] Nyeri panggul terjadi karena adanya gangguan infeksi atau kondisi yang memengaruhi salah satu organ di bagian panggul, seperti usus atau saluran kandung kemih. Pada wanita, nyeri panggul dapat menjadi tanda adanya gangguan pada organ reproduksi, seperti kram menstruasi dan ovulasi, atau masalah gastrointestinal, seperti intoleransi makanan.[2] Sedangkan pada pria, nyeri panggul terjadi pada penderita batu ginjal, hernia, atau infeksi saluran kemih.[3]

Berdasarkan waktu terjadinya, nyeri panggul tergolong menjadi dua jenis yaitu nyeri panggul akut dan nyeri panggul kronis. Nyeri panggul akut terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung sementara. Sedangkan nyeri panggul kronis terjadi 6 bulan terakhir atau lebih lama.

Penyebab

Penyebab umum biasanya terjadi karena infeksi yang memengaruhi salah satu organ di area panggul, seperti sembelit atau sindrom iritasi usus besar serta infeksi saluran kemih.

Penyebab nyeri panggul akut:

  • Penyakit radang panggul

Penyebab nyeri panggul kronis:

  • Adenomiosis
  • Endometriosis
  • Hernia
  • Irritable bowel syndrome (sindrom iritasi usus besar)
  • Kerusakan atau terhimpitnya saraf panggul
  • Mioma
  • Radang panggul kronis

Jika dikelompokan berdasarkan gender, penyebab nyeri panggul pada wanita umumnya terjadi karena nyeri akibat haid atau menstruasi, gangguan pada organ reproduksi wanita seperti kista ovarium dan endometriosis. Sedangkan penyebab nyeri panggul pada pria terkadang dapat disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi prostat, seperti prostatitis.[1]

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya nyeri panggul, antara lain:

  • Alami disfungsi pelvic floor.
  • Melakukan hubungan seksual yang tidak aman, sehingga meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular seksual yang dapat menimbulkan nyeri panggul.
  • Dalam kondisi kehamilan tertentu, seperti kehamilan ektopik atau keguguran.
  • Alami konstipasi berkepanjangan.[4]

Referensi

  1. ^ a b "Pelvic pain". nhs.uk (dalam bahasa Inggris). 2017-10-19. Diakses tanggal 2023-04-11. 
  2. ^ Media, Kompas Cyber (2020-12-28). "15 Penyebab Nyeri Panggul pada Wanita yang Perlu Diketahui Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-04-11. 
  3. ^ "Nyeri Panggul". Alodokter. 2016-12-30. Diakses tanggal 2023-04-11. 
  4. ^ Halodoc. "Nyeri Panggul". halodoc. Diakses tanggal 2023-04-11.