SOS
tanda bahaya kode Morse untuk meminta pertolongan
SOS adalah nama untuk tanda bahaya kode Morse internasional. (• • • - - - • • •). Tanda ini pertama kali digunakan oleh pemerintah Jerman pada 1 April 1905, dan menjadi standar di seluruh dunia sejak 3 November 1906. Dalam kode Morse, tiga titik adalah kode untuk huruf S dan tiga garis adalah huruf O. Dalam penggunaannya, SOS sering dihubungkan dengan singkatan kata "Save Our Ship," "Save Our Souls," "Survivors On Ship," "Save Our Sailors" "Stop Other Signals", dan "Send Out Sailors".
Rujukan
sunting- "The Wireless Telegraph Conference", The Electrician, 27 November 1903, halaman 157 – 160, 214.
- Final Protocol, First International Radio Telegraphic Conference, Berlin, 1903.
- Regelung der Funkentelegraphie im Deutschen Reich, Elektrotechnische Zeitschrift, 27 April 1905, halaman 413 – 414.
- German Regulations for the Control of Spark Telegraphy, The Electrician, 5 Mei 1905, halaman 94 – 95.
- Robison, S. S., "Manual of Wireless Telegraphy for the Use of Naval Electricians", edisi pertama, 1906.
- 1906 International Wireless Telegraph Convention Diarsipkan 2012-07-16 di Wayback Machine., Kantor Percetakan Pemerintah Amerika Serikat.
- "The International Radio-Telegraphic Convention", Electrical World, 12 Januari 1907, halaman 83 – 84.
- Notable Achievements of Wireless Diarsipkan 2007-12-12 di Wayback Machine., Modern Electrics, September 1910, halaman 315.
- Collins, Francis A., Some Stirring Wireless Rescues Diarsipkan 2007-12-12 di Wayback Machine., from "The Wireless Man", 1912, halaman 104 – 141.
- Turnball, G. E., "Distress Signalling", The Yearbook of Wireless Telegraphy and Telephony, 1913, halaman 318 – 322 (termasuk teks "Circular 57").