Hukum Gauss

hukum dasar elektromagnetik
Revisi sejak 13 April 2023 02.47 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hukum Gauss adalah hukum yang menghubungkan penyebaran muatan listrik dengan medan listrik yang dihasilkannya. Pernyataan umum dari hukum Gauss ialah bahwa garis gaya medan listrik tidak termasuk dalam besaran nyata melainkan hanya suatu gambaran yang menyatakan arah penyebaran medan listrik di berbagai posisi pada ruang yang terpengaruh oleh medan listrik. Arah garis gaya dari medan listrik setempat pasti menyinggung garis gaya di tempat tersebut.[1]

Hukum ini dirumuskan oleh Carl Friedrich Gauss tahun 1835, tetapi tidak dipublikasikan sampai 1867.[2] Merupakan salah satu dari empat persamaan Maxwell, yang menjadi basis bagi elektrodinamika klasik, tiga lainnya adalah Hukum Gauss tentang magnetisme, Hukum induksi Faraday, dan Hukum rangkaian Ampère. Hukum Gauss dapat digunakan untuk menurunkan Hukum Coulomb.[3]

Hukum Gauss berbunyi:

Fluks listrik bersih yang melewati permukaan tertutup sama dengan ⅟ε dikali muatan listrik bersih yang berada di dalam permukaan tertutup itu.[4]

Hukum Gauss dapat dinyatakan dalam medan listrik E atau electric displacement field D.

Bentuk integral

sunting

Hukum Gauss dapat dinyatakan dengan:[5]

 

dimana ΦE adalah fluks listrik melewati permukaan tertutup S menutup volume V, Q adalah total muatan tertutup dalam S, dan ε0 adalah konstanta listrik. Fluks listrik ΦE didefinisikan sebagai integral permukaan medan listrik:

    

dengan E adalah medan listrik, dA adalah vektor melambangkan luas elemen yang sangat kecil,[note 1] dan · melambangkan perkalian dot 2 vektor.

Karena fluks didefinisikan sebagai integral medan listrik, penulisan Hukum Gauss dalam bentuk ini disebut bentuk integral.

Catatan

sunting
  1. ^ More specifically, the infinitesimal area is thought of as planar and with area dA. The vector dA is normal to this area element and has magnitude dA.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Putra, V. G. V. (2017). Pengantar Fisika Dasar (PDF). Sleman: CV. Mulia Jaya Publisher. hlm. 160. ISBN 978-602-72713-6-4. 
  2. ^ Bellone, Enrico (1980). A World on Paper: Studies on the Second Scientific Revolution. 
  3. ^ Halliday, David; Resnick, Robert (1970). Fundamentals of Physics. John Wiley & Sons, Inc. hlm. 452–53. 
  4. ^ Serway, Raymond A. (1996). Physics for Scientists and Engineers with Modern Physics, 4th edition. hlm. 687. 
  5. ^ I.S. Grant, W.R. Phillips (2008). Electromagnetism (edisi ke-2nd). Manchester Physics, John Wiley & Sons. ISBN 978-0-471-92712-9. 
  6. ^ Matthews, Paul (1998). Vector Calculus. Springer. ISBN 3-540-76180-2. 

Jackson, John David (1998). Classical Electrodynamics, 3rd ed., New York: Wiley. ISBN 0-471-30932-X.

Pranala luar

sunting