Kopi Arabika Flores Bajawa

Revisi sejak 14 April 2023 13.34 oleh Kayetanus B.K (bicara | kontrib) (Perbaiki paragraf)

Kopi Arabika[1] Bajawa atau dikenal dengan nama Kopi Bajawa (bahasa Inggris: Bajawa Coffee) merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari dataran tinggi Kecamatan Bajawa[2] dan Kecamatan Golewa[3], Kabupaten Ngada , Propinsi Nusa Tenggara Timur[4], Indonesia[5]. Merupakan salah satu kopi terbaik Indonesia bersertifikasi Indikasi Geografis nomor IDG000000014 dengan nama Arabika Flores Bajawa (AFB) diserahkan oleh Kemenkumham RI[6]. Keunggulan kopi tersebut kian membawa status kopi Arabika Flores Bajawa ini sebagai salah satu kopi organik terbaik di Indonesia. Dengan kondisi geografis yang baik, menjadikan kopi tersebut sebagai sumber pendapatan utama bagi masyarakat yang mendiami wilayah tersebut pada koordinat antara 120°05" BT – 121°03" BT dan 08°45" LS – 08°52" LS

Kopi Arabika Flores Bajawa
Kopi Arabika Flores Bajawa
Kopi Organik Premium Speciality
JenisKopi Arabika
WarnaCoklat tua, coklat muda, krem
RasaNutty, Orange, Chocolate
Situs webhttps://wiki-indonesia.club/wiki/Kopi_Arabika_Flores_Bajawa

.[7]

Karakteristik

Kopi Arabika Flores Bajawa[8] sudah terkenal di pasar domestik dan internasional. Ini adalah kopi spesial dengan rasa dan aroma yang khas. Sebagian besar kopi Arabika dari wilayah Flores Bajawa disangrai sedang dan memiliki komponen rasa utama sebagai berikut: aroma kopi kering, aroma kopi dan bunga. Rasanya enak dan kuat, dan tubuhnya sedang hingga kental; keasaman sedang, dan itu memberi kesan manis yang kuat.

Budidaya

Kopi Arabika Flores Bajawa sudah terkenal di pasar domestik dan internasional. Ini adalah kopi spesial dengan

Cara tradisional dalam memproduksi kopi merupakan salah satu faktor yang menciptakan kekhasan kopi arabika Flores Bajawa. Wilayah geografis (1 200-1.800 m dpl) memiliki tanah yang gelap, subur berpori yang berasal dari material vulkanik, yang dengan kondisi iklimnya (suhu rata-rata 15-25 °C, dan pada waktu-waktu tertentu suhu sangat dingin (<10 °C) karena pengaruh angin muson, dengan angin tenggara dari benua Australia) menciptakan suatu wilayah tertentu. Ekosistem pertanian sangat cocok untuk kopi Arabika, yang dikombinasikan dengan kondisi iklim dataran tinggi Ngada dan pengetahuan produsen menghasilkan kopi berkualitas tinggi.

Batas Wilayah

Wilayah geografisnya berada di Pulau Flores, salah satu pulau besar di kepulauan Sunda Kecil, memanjang ke timur dari Jawa. Dataran tinggi Ngada merupakan daerah pertemuan lereng dua gunung berapi, Gunung Inerie dan Gunung Ebulobo. Secara administratif, wilayah geografis terletak di Kecamatan Bajawa dan Golewa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Proses Produksi

Kopi yang ditanam di daerah dataran tinggi Ngada hanya berasal dari varietas Arabika. Produsen harus menggunakan cara khusus untuk membudidayakan tanaman kopi (penggunaan pupuk alami dan tanaman pelindung, kerapatan tanaman, tanpa pestisida, dll). Ceri merah dipilih dengan cermat dan dipetik untuk memastikan kualitas terbaik, dengan minimal 95% ceri merah. Untuk mendapatkan biji kopi hijau, buah ceri dicuci (pengolahan metode basah), disortir, dihaluskan, difermentasi, direndam, dijemur, , dinilai dan disimpan. Biji kopi pada awalnya disortir dan dinilai dan kemudian disortir dengan tangan untuk memastikan kualitas biji terbaik. Produk kopi dari dataran tinggi Ngada sebagian besar berupa biji kopi hijau (sebagai bahan baku) dan hanya sebagian kecil yang berupa kopi bubuk (sebagai produk akhir). Proses roasting tidak serta merta berlangsung di area produksi.

Referensi

  1. ^ "Kopi arabika". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2023-03-02. 
  2. ^ "Bajawa, Ngada". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2022-11-18. 
  3. ^ "Golewa, Ngada". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2021-12-07. 
  4. ^ "Nusa Tenggara Timur". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2023-04-10. 
  5. ^ "Indonesia". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2023-04-14. 
  6. ^ "Indonesia". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2023-04-14. 
  7. ^ "Kopi Arabika". Wikipedia. 
  8. ^ "Indikasi Geografis". domain.tld. Diakses tanggal 2023-04-14.