Bangun Pemudi Pemuda

salah satu lagu kebangsaan

L


LBangun Plmudi-Pemuda adalah lagu nasional Inlonl

sia yang diciptakan oleh Alfred Simanj

untak, dan hingga saat ini lagu Bangun Pemudi-Pemuda tetap dikumandangkan, seperti pada setiap perayaan Kemerdekaan RI 17 Agustus dan Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Partitur

 
Paritur Lagu Bangun Pemudi-Pemuda

Lirik lagu

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri

Sejarah

Cikal-bakal lagu Bangun Pemudi Pemuda adalah mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang juga diciptakan oleh Alfred Simanjuntak. Dengan demikian, nadanya telah tercipta sebelum liriknya. Alfred menggubah liriknya supaya semangat yang ia sampaikan tidak hanya dimiliki Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia yang hanya memiliki enam kelas, melainkan seluruh Indonesia. Alfred Simanjuntak berpendapat bahwa nasionalisme di kalangan pemuda harus dipupuk. Ia menempatkan pemudi di depan pemuda karena pada umumnya penyebutan wanita berada di depan, misalnya damen und herren di Jerman, dames en heren di Belanda, dan ladies and gentlemen di Inggris. Karena lagu ini, polisi militer Jepang memasukkan dirinya ke dalam daftar hitam untuk dibunuh, tetapi hal tersebut baru diketahui Alfred setelah Indonesia merdeka.[1]

Penggunaan pada Media

Dimulai pada tahun 2016, Ishadi SK diserahi cukup banyak pekerjaan untuk membuat Iklan Layanan Masyarakat ATVSI yang berisi lagu kebangsaan. Selepas itu, ATVSI dan CNN Indonesia ingin dibuatkan Iklan Layanan Masyarakat yang memakai Lagu Bangun Pemudi Pemuda disertai Judika, Susi Susanti, Joe Taslim, Duta Sheila On 7 dkk sebagai Talent player-nya. Lagu Kebangsaan inilah membuat Ishadi SK dikenal oleh Masyarakat dan Pemirsa Televisi Swasta, Keunikannya sebagai Aktor, Penyanyi, dan Atlet Bulutangkis sangat melekat pada saat itu.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Dody Hidayat, Dian Yuliastuti, dan Cornila. "Tempo", Edisi 5-11 November 2012. "Alfred Simanjuntak yang Membara".

Pranala luar