Gelar kehormatan dalam Kesultanan Palembang
#Jalur : KI MAS / KYAI MAS (Palembang)
Ki Mas Jiwa🤲
Ki Mas Arya Palembang🤲
Ki Mas Palembang🤲
Kyai Mas Panca Tandha🤲
Ki Mas Martayudha 🤲
Kyai Mas Anom Ing Suro Mudo🤲
Ki Mas Adipati🤲
Kyai Mas Marta Kesuma🤲
Kyai Mas Sultan Karam🤲
Ki Mas Silo Penawar🤲
Kyai Mas Tengah 🤲
Ki Mas Abdul Aziz🤲
Ki.Kms.H. Umar🤲
Kyai Mas Hindi (Sultan Abdurahman)
KyaI Mas Ahmad🤲
Kemas Antul Gedih 🤲
Kemas Antul cilik🤲
Kemas Oedjoe🤲
Kemas Tumenggung Yudapati
(Khalifah Kecik)🤲
Kemas Syahid (Amir Hamzah)🤲
Kemas Haji Muhammad Azhari🤲
Kyai Haji Kemas Abdullah Azhary
(Kyai Pedatuan) 🤲
Syeikh Datuk Kyai Mas Haji
Muhammad Azhari Al Falimbani /
(Kyai Syeikh / Azhari Mudo /
Azhari sebrang Ilir)🤲
(والله أعلمُ بالـصـواب)
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Asal Mula[1]
Tokoh yang berasal dari Pangeran Ratu
- Sultan Mahmud Badaruddin Martaradja Wijaya Negara Pangeran Ratu - Sultan Palembang ke-VII
- Sultan Muhammad Tjing Djamaluddin Wangsa Martaradja wijaya Negara - Sultan Palembang ke-IX
- Pangeran Achmad Bolonson Wangsa Martaradja wijaya Negara
- Pangeran Haji Muhammad SATIBI Wangsa Martaradja wijaya Negara
Gelar Kemas dan Nyimas
Asal usul gelar Kemas dan Nyimas dimulai pada masa awal Kerajaan Palembang oleh Ki Gede Ing Suro bin Pangeran Sedo Ing Lautan. Putra keturunan di beri gelar Kemas/ Ki Mas/ Kyai Mas dan Nyimas. Mas berarti Yang Mulia.
Tokoh yang berasal dari Kemas
- Kemas Ari Panji - Sejarawan Palembang
- Kemas Fakhruddin - Ulama Palembang
- Kemas Fachruddin - Duta Besar Indonesia untuk Yaman pada periode 2004-2008
- Kemas Hindi (Susuhanan Abdurrahman) - Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam
- Nyimas Ratu Fafa - Vokalis JKT 48
Gelar Kiagus dan Nyayu
Kiagus asalnya Ki Bagus, singkatan dan Kyai Bagus, sebuah gelaran yang diberikan Sultan Demak pada seorang Ulama asal negeri Arab (keturunan Hadramaut) yang bernama Abdurrohman bin Pangeran Fatahillah. Setelah Kyai Bagus menikah dengan salah seorang keluarga Keraton juga diberi gelar Bodrowongso (ada versi lain Bondowongso) dan isteri Kyai Bagus dipanggil dengan sebuatan Nyai Ayu, disingkat Nyiayu, dan di Palembang sering disebut dengan Nyayu.
Tokoh yang berasal dari Kiagus dan Nyayu
- Kiagus Ahmad Badaruddin - Ketua PPATK
- Kiagus Djohar - Politikus
- Kiagus Wirawan Rusdi - Dalang Wayang Palembang
- Kiagus Muhammad Saleh (Kyai Saleh Lateng Banyuwangi) - Pendiri GP Ansor dan anggota tim 9 perumus NU
- Kiagus Abdurrahman Bodrowongso - Panglima Perang Kesultanan Palembang Darussalam
- Kiagus Abdul Ghany Aziz - Pemilik perusahaan Firma Kiagoos dan PT. Masayu
- Kiagus Sulaiman Amin - Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang
- Kiagus Abdul Aziz - Anggota DPRD Jawa Timur periode 1974-1977
- Nyayu Khodijah - Rektor UIN Raden Fatah Palembang
Tokoh Keturunan Kesultanan Palembang
- Sultan Syarif Muhammad Alaydrus - Tuan Besar Kubu ke-2, beliau merupakan keturunan dari Raden Ayu Aisyah binti Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo
- Sultan Pangeran Sjarif Ali Alaydrus - Raja Sabamban pertama, beliau merupakan keturunan dari Raden Ayu Aisyah binti Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo
- Sultan Mas’ud Badaruddin Ratu Sri Ingalaga Baraqbah - Sultan Jambi ke-16, beliau merupakan keturunan dari Syarifah Raden Ayu Benderang binti Sultan Anom Alimuddin
- Sultan Thaha Syaifuddin Baraqbah - Sultan Jambi ke-20 dan Pahlawan Nasional, beliau merupakan keturunan dari Syarifah Raden Ayu Benderang binti Sultan Anom Alimuddin