Sinyal digital

sinyal yang digunakan untuk merepresentasikan data sebagai nilai diskret
Revisi sejak 17 April 2023 13.06 oleh DivyaPriyankaEkasari (bicara | kontrib) (menambah pranala dalam)


Sinyal digital atau isyarat digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah sinyal atau isyarat menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga bilangan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau (noise). Proses informasi yang dilakukan pun mudah, cepat, dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal atau isyarat yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

Definisi

Sistem digital merupakan bentuk sampling (percontohan) dari sistem analog. Sistem digital pada dasarnya dikodekan dalam bentuk biner (atau heksadesimal). Besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya atau jumlah bit (bandwidth), jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi sistem digital.

Contoh kasusnya, ada sistem digital dengan lebar 1 bita (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat dikenali oleh sistem adalah bilangan bulat dari 0 - 255 (256 nilai: 2 pangkat 8).

Kita bandingkan dengan sistem analog—di antara angka 0 s.d. 255 --... sistem analog dapat menghasilkan nilai sebanyak tak hingga (0..0,0002... dst).

Namun dengan semakin lebarnya bandwith digital (bisa hampir 3 GByte) di zaman sekarang ini membuat semakin tipisnya perbedaan antara sistem digital dan analog. Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu:

  • Mampu mengirim informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  • Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
  • Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
  • Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan untuk ditransfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu situs web atau umumnya disebut dengan mengunggah. Cara seperti ini disebut "daring" di dunia siber.

Lihat Pula

Referensi