Li Rui (Hanzi sederhana: 李锐; Hanzi tradisional: 李銳; Pinyin: Lǐ Ruì; 13 April 1917 – 16 Februari 2019) adalah seorang politisi, sejarawan dan anggota pembangkang Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Li Rui
李锐
Li, 1947
Anggota Komite Pusat ke-12 Partai Komunis Tiongkok
Masa jabatan
1982–1987
Wakil Direktur Departemen Organisasi Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok
Masa jabatan
1982–1984
Wakil Menteri Sumber Daya Air
Masa jabatan
1958–1958
Informasi pribadi
Lahir(1917-04-13)13 April 1917
County Pingjiang, Hunan, Tiongkok
Meninggal16 Februari 2019(2019-02-16) (umur 101)
Beijing, Tiongkok
MakamPemakaman Revolusioner Babaoshan
Partai politikPartai Komunis Tiongkok
Suami/istriFan Yuanzhen 范元甄
(1939–1944, 1945–1962)
Zhang Yuzhen 张玉珍
(1979–2019)
Anak3
AlmamaterUniversitas Wuhan
PekerjaanRevolusioner, politisi, sejarawan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sebagai seorang aktivis mahasiswa muda, Li bergabung dengan komunis pada tahun 1937 selama Perang Saudara Tiongkok. Pada tahun 1958, dia telah menduduki posisi wakil menteri Kementerian Sumber Daya Air. Oposisi vokalnya terhadap Bendungan Tiga Ngarai menarik perhatian Ketua PKC, Mao Zedong. Li mengesankan Mao, yang menjadikannya sekretaris pribadinya untuk urusan industri. Namun, Li dikenal karena kebebasan berpikirnya, dan menentang Mao pada tahun 1959 saat berlangsungnya Konferensi Lushan. Li dikeluarkan dari partai dan dikirim ke kamp penjara, memulai hampir dua puluh tahun pengasingan politik. Dikecam oleh keluarganya karena kegiatan anti-Mao selama Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan, dia menghabiskan delapan tahun di sel isolasi di Penjara Qincheng.

Setelah Kematian Mao, keanggotaan partai Li dipulihkan. Dia mendapatkan kembali posisi berpengaruh di PKC tetapi, hanya beberapa tahun, dia terpaksa mengundurkan diri karena dia tidak mau memberikan preferensi kepada anak-anak dari anggota partai yang berpengaruh. Sejak pertengahan 1980-an, setelah menutup kekuasaan formal, Li menulis dan berkomentar secara ekstensif, menyerukan kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan demokrasi dalam kerangka sosialis. Dia juga menulis lima buku tentang Mao dan sejarah awal Partai Komunis. Li tetap menjadi anggota partai sampai kematiannya, dihormati tetapi diasingkan; pandangannya secara resmi dikecam dan dia disensor oleh pers Tiongkok. Li meninggal pada 2019, dalam usia 101 tahun. Pada 2005, ia disebut oleh The Guardian sebagai orang yang menjalani kehidupan "yang diisi dengan pemberontakan, seringkali dengan pengorbanan diri yang besar, melawan orang-orang yang menyalahgunakan kekuasaan mereka."[1]

Kehidupan awal

Li Rui lahir dengan nama Li Housheng (李厚生) di County Pingjiang, Provinsi Hunan, pada April 1917, dari sebuah keluarga yang makmur.[2][3] Ayahnya adalah anggota Tongmenghui, sebuah partai revolusioner anti-kekaisaran.[3][4] Ayah Li meninggal pada 1922, ketika Li baru berusia lima tahun.[3] Ketika menjadi mahasiswa dan tinggal di Hubei, Li berunjuk rasa melawan warlordisme.[1] Pada 1934, ia masuk ke Universitas Wuhan University dan mengambil jurusan teknik mesin.[5] Pada 1935, ia membantu memimpin sebuah unjuk rasa pelajar menentang kegagalan pemerintahan Tiongkok untuk melawan agresi Jepang.[1][4]

Karir politik

Aktivis Komunis Muda

Li diam-diam bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok pada Februari 1937.[2][6] Sebagai seorang aktivis berdedikasi, ia sempat ditahan oleh pemerintahan Kuomintang Republik Tikngkok karena kegiatan komunis.[6] Li berjalan kaki ke markas Komunis di Yan'an pada akhir 1930-an, sebuah perjalanan sekitar 1000 kilometer. Saat ia berangkat, ibunya berkata kepadanya: "Para komunis itu baik, namun kamu mungkin dapat terbunuh."[6]

Dari Desember 1939, ia memimpin cabang propaganda dari Komite Pekerjaan Pemuda Pusat dari partai tersebut. Ia menjadi penyunting komentar domestik untuk Jiefang Daily (解放日报) pada September 1941 dan kemudian kepala biro editorial surat kabar tersebut untuk wilayah yang berada di bawah kekuasaan Komunis.[2][6] Ia juga menjabat sebagai sekretaris untuk Chen Yun, yang kelak menjadi pelopor reformasi ekonomi Tiongkok di bawah kekuasaan Deng Xiaoping.[7] Li menjadi salah satu pendiri surat kabar lainnya, Qingqidui (轻骑队), yang memplesetkan kepemimpinan Komunis, yang mengakibatkan ia ditahan dari 1943 sampai 1944 sebagai terduga mata-mata pada kampanye rektifikasi.[4][6]

Pada 1945, Li diangkat menjadi sekretaris untuk Gao Gang, kepala biro timur laut PKT, sebuah jabatan yang diemban oleh Li sampai 1947.[5] Pada Oktober 1952, setelah kemenangan Komunis dalam Perang Saudara Tiongkok, Li bergabung dengan Kementerian Sumber Daya Air.[2] Pada 1958, ia diangkat menjadi wakil ketua, menjadikannya wakil menteri termuda di Tiongkok.[3][6] Ia meraih perhatian dari pemimpin Tiongkok, Mao Zedong, karena menentang penuh pengusulan Bendungan Tiga Ngarai di Sungai Yangtze. Mao mengundang Li ke Beijing untuk membahas permasalahan tersebut, dan terpukau oleh semangat dan kecerdasannya.[3] Beberapa tahun kemudian, Li dikatakan memiliki kepribadian yang "terus terang, berani, dan cekatan" dalam obituarium New York Times.[3] Meskipun Li mendukung pemakaian pembangkit listrik tenaga air ketimbang pembangkit listrik tenaga batubara, ia memperingatkan bahwa bendungan besar di Yangtze akan menelan biaya yang besar dan keruwetan organisasional. Li melaporkan kepada Mao bahwa bendungan tersebut hanya sedikit meredam banjir dari aliran tersebut, karena banyak anak sungai besar yang memasuki Yangtze pada bendungan tersebut, bukan sebaliknya. Ia berhasil membujuk Mao untuk menunda permulaan proyek tersebut.[4][8]

Sekretaris untuk Mao, kamp buruh, dan pengasingan

Mao mengangkat Li menjadi sekretaris pribadinya untuk urusan industrial pada 1958,[6] namun kritikan Li terhadap Lompatan Jauh ke Depan dan dukungan terhadap Peng Dehuai kemudian menimbulkan masalah.[9] Pada pertemuan tahun 1959 di Lushan, Li menyatakan pertentangan terhadap pandangan Mao.[3] Li kemudian menyatakan bahwa Mao mengabaikan penderitaan yang disebabkan oleh kebijakan-kebijakannya: "Cara pemikiran dan pemerintahan Mao mengerikan. Ia tak menghargai nyawa manusia. Kematian-kematian orang lainnya tidak dipedulikannya."[1]

Li dikecam sebagai konspirator anti-Mao dan dikirim ke sebuah kamp tahanan di Heilongjiang dekat perbatasan dengan Uni Soviet.[4] Ia kemudian mengalami kelaparan, namun diselamatkan lewat pemindahan ke kamp yang lebih layak oleh teman-temannya di luar penjara.[3] Dilucuti dari keanggotaan Partai Komunis, Li awalnya diberi tawaran untuk dibebaskan jika ia berkehendak untuk menarik kritikannya terhadap Mao, namun enggan untuk melakukannya.[3] Dibebaskan pada 1961, Li kembali ke Beijing, dan kemudian dikirim untuk mengajar di sebuah sekolah kecil di pegunungan, mengasingkannya dari pergerakan politik.[3]

Pada 1966, Mao memulai Revolusi Kebudayaan. Li dibujuk untuk mengecam para kolega lamanya di antara para sekretaris pribadi Mao. Enggan untuk melakukannya, ia ditahan dalam ruang tahanan tunggal di Penjara Qincheng.[3][7] Li menjalani masa penahanannya dengan menulis puisi pada bagian pinggir buku-buku Komunis memakai iodin yang diambil dari fasilitas pengobatan penjara.[3] Li dibebaskan pada 1975 dan dikirim kembali ke pengasingan dalam negeri, kembali mengajar di sekolah yang sama pada daerah pegunungan.[3]

 
Sepanjang 1980-an, Li menentang pembangunan Bendungan Tiga Ngarai (difoto pada 2006)

Kembali meraih pengaruh

Setelah kematian Mao pada 1976 dan Deng Xiaoping berkuasa, Li kembali menjadi anggota PKT.[3] Pada 1979, ia menjadi wakil menteri Kementerian Industri Kelistrikan dan menjabat selama tiga tahun.[2][4] Pada 1982, ia terpilih pada Komite Pusat selama lima tahun. Pada bulan April tahun yang sama, ia menjadi wakil direktur Departemen Organisasi PKT, sebuah peran berpengaruh yang terfokus pada peningkatan jabatan, pemecatan dan perekrutan para pejabat senior.[2][7][10] Pada 1983, di bawah kepemimpinan Song Renqiong dan Xi Zhongxun, Li membantu memimpin penyelidikan resmi kedua terhadap Pembantaian Guangxi.[11] Pada 1984, ia dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatannya di Departemen Organisasi karena, menurut New York Times, ia enggan untuk "memberikan perlakuan istimewa terhadap kelompok pejabat senior".[3][10]

Karena penentangan terhadap Bendungan Tiga Ngarai telah menjadi peran besarnya pada masa karir sebelumnya, Li terus menentang pembangunan bendungan tersebut sepanjang 1980-an, bekerja sama dengan pemerhati lingkungan hidup Dai Qing.[3] Upaya mereka gagal dan bendungan tersebut disepakati pada 1992. Pembangunannya kelak rampung pada 2006.[8][12] Pada 1989, Li secara pribadi menyaksikan pertikaian kekerasan di wilayah Muxidi, Beijing pada unjuk rasa Lapangan Tiananmen, memperkokoh perlawanannya terhadap sayap otoritarian partai tersebut.[1][13][14] Ia adalah sekutu reformis berpengaruh seperti Zhao Ziyang dan Hu Yaobang.[7]

Tetua partai, sejarawan, dan pembelot

Saat terjadi pertikaian antara partai dan kemanusiaan, aku berpihak pada kemanusiaan.

Li Rui, diwawancara oleh BBC dalam usia 100 tahun pada 2017[15]

Setelah resmi pensiun pada Juli 1995 dalam usia 78 tahun,[2] Li dikenal sebagai tetua oartai dan sejarawan Mao, yang menulis lima karya tentang kehidupan Mao.[3][6] Tulisan-tulisannya tak ditujukan untuk mengkritik Mao atau para pemimpin partai sezaman. Dianggap sebagai "anggota liberal veteran" PKT, menurut The Economist, Li mendorong kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan demokrasi dalam tatanan sosialis.[6][16] Pada November 2004, Deprtemen Propaganda partai tersebut mencekal Li untuk menerbitkannya dalam media.[17] Buku-buku buatannya tentang Mao disensor dan dicekal di Tiongkok daratan.[6] Dipandang sebagai duri pada pihak pemimpin otokratik Partai Komunis (nama pribadinya , Rui , artinya tajam dalam bahasa Tionghoa), pandangannya diam-diam namun secara resmi dikecam karena dianggap subversif pada tahun 2013.[6][7]

Di hadapan setiap kongres Partai Komunis yang diadakan lima tahun sekali, Li menulis dukungan reformasi politik kepada para anggota partai senior sejawatnya.[7] Dalam Kongres Partai ke-16 pada 2002, Li memperkenalkan proposal yang ditujukan kepada sekretaris jenderal Parta Hu Jintao yang baru terpilih tentang reformasi politik Partai Komunis. Li berpendapat bahwa konstitusionalisme dan demokratisasi akan membuat Partai Komunis menjauh dari kesalahan politik seperti Gerakan Anti-Golongan Kanan, Lompatan Jauh ke Depan dan Revolusi Kebudayaan.[18][19] Pada 2006, ia menjadi penandatangan utama untuk sebuah surat terbuka yang mengecam penutupan surat kabar investigatif Freezing Point (冰点) oleh negara.[20] Menjelang kongres Partai Komunis ke-17 pada 2007, Li dan pensiunan akademisi Xie Tao menerbitkan artikel-artikel yang menyerukan agar Partai Komunis menjadi partai sosialis bergaya Eropa, pernyataan yang dikecam oleh aparatus propaganda partai.[21] Pada Oktober 2010, Li menjadi penandatangan utama untuk surat terbuka kepada Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, menyerukan kebebasan pers yang lebih besar.[22] Pada 2017, ia gagal menghadiri Kongres Partai ke-19, yang dipandang sebagai tindakan tentangan melawan pengangkatan Sekretaris Jenderal Xi Jinping atas kepemimpinan kolektif.[7] Mencurahkan kehidupannya untuk Partai Komunis, Li tak pernah dianggap meninggalkannya.[3] Semenjak ditugaskan kembali ke Partai pada 1970-an, ia berharga agar partai tersebut berubah, namun ditolak, dan kemudian menyatakannya "arogan, bersikap abai, tak tahu malu, tak berhukum."[6]

Kehidupan pribadi

Li menikahi istri pertamanya, Fan Yuanzhen (范元甄), selama nyaris dua puluh dua tahun. Awalnya menikah pada Desember 1939, Li dan Fan sempat bercerai sepanjang masa penahanan Li pada 1940-an, berpisah pada Juni 1944 dan menikah lagi pada Juni 1945. Mereka memiliki dua putri dam seorang putra. Putra mereka, yang merupakan anak sulung, lahir pada 1946.[3][23] Setelah Li dibebaskan dari penjara pada tahun 1961, Fan mengecam li dan bercerai dengan baik-baik.[3][23] Salah satu putrinya, Li Nanyang (李南央), kemudian menjauhinya setelah menyatakan pernyataan anti-Mao yang dibuat olehnya secara pribadi.[3] Fan meninggal pada 2008.[23] Istri kedua Li (dan kemudian janda) adalah Zhang Yuzhen (张玉珍). Mereka menikah pada 1979.[24][25]

Pada masa tua, Li mempertahankan ketajaman mentalnya. Di samping pandangan politiknya, ia diijinkan mengambil hak-hak sebagai anggota PKT senior, seperti pengobatan medis terbaik dan apartemennya di "Wisma Menteri", sebuah bangunan yang disinggahi para pensiunan partai yang dimuliakan.[1][26] Li menyimpan buku harian dari 1935 sampai 2018. Bersama dengan makalah Li lainnya, buku harian tersebut menjadi bahan gugatan hukum pada 2019. Janda Li, Zhang, dan putrinya, Li Nanyang, sama-sama mengklaim kepemilikan atas buku harian tersebut. Kasus tersebut kemudian dimenangkan oleh Li Nanyang, yang menyumbangkan buku harian tersebut ke Hoover Institution di California.[13]

Kematian dan pemakaman

Li meninggal akibat kegagalan organ di Beijing pada 16 Februari 2019, dalam usia 101 tahun.[3][27] Sebagai anggota awal dan senior Partai Komunis, Li diberikan pemakaman kenegaraan dan dikebumikan di Pemakaman Revolusioner Babaoshan, meskipun ia ingin disemayamkan dengan orangtuanya di Hunan, kampung halamannya.[6] Kabar kematiannya dibatasi oleh penyensoran resmi. Menurut South China Morning Post, upacara pemakamannya "dilakukan dengan rahasia dan keamanan".[25] Meskipun dibatasi, pemakaman tersebut dihadiri oleh ratusan pelayat, yang terdiri dari para warga tiongkok biasa sampai para kolega lama dan revolusioner sejawatnya yang masih hidup.[24] Meskipun ia menentang kebijakan mereka, dua pemimpin Tiongkok, Sekretaris Jenderal Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang, mengirim rangkaian bunga.[24]

Publikasi pilihan

  • (1989) Lushan Huiyi Shilu, (庐山 会议 实录) terjemahan judul Inggris: Records of the Lushan Conference, ISBN 7506901994
  • (1998), Li Rui Ri Ji, Chu Fang Juan (李锐日记. 出访卷) terjemahan judul Inggris: The Diary of Li Rui, Visiting Papers, ISBN 7506314975
  • (1998), Zhi Yan: Li Rui Liu Shi Nian Di You Yu Si, (直言: 李锐六十年的忧与思) terjemahan judul Inggris: To Put It Bluntly: Li Rui's Sixty Years of Worries and Thoughts, ISBN 9787507209440
  • (1998), Li Rui Shi Wen Zi Xuan Ji, (李锐诗文自选集) terjemahan judul Inggris: Collection of Poems, ISBN 7505931369
  • (1999) Li Rui Wen Ji. Juan 1, Lushan Hui Yi Zhen Mian Mu, (李锐文集. 卷一, 庐山会议真面目) terjemahan judul Inggris: The Collected Works of Li Rui, Volume One: The True Faces of the Lushan Conference, ISBN 7806096736
  • (1999) Li Rui Wen Ji. Juan 2, Mao Zedong Di Wan Nian Bei Ju, (李锐文集. 卷二, 毛泽东的晚年悲剧) terjemahan judul Inggris: The Collected Works of Li Rui, Volume Two: The Tragedy of Mao Zedong's Later Years, ISBN 7806096736
  • (1999) Li Rui Wen Ji. Juan 3, "Da Yue Jin" Qin Li Ji, (李锐文集. 卷三, 《大跃进》亲历记) terjemahan judul Inggris: The Collected Works of Li Rui, Volume Three: My Experience of "The Great Leap Forward", ISBN 7806096736
  • (2005) Li Rui Tan Mao Ze Dong, (李锐谈毛泽东) terjemahan judul Inggris: Li Rui on Mao Zedong, ISBN 988-98282-2-7
  • (2009) San Shi Sui Yi Qian De Mao Ze Dong, (三十岁以前的毛泽东) terjemahan judul Inggris: Mao Zedong Before The Age of Thirty, ISBN 9787218015767
  • (2013) Li Rui Koushu Wangshi (李銳口述往事) terjemahan judul Inggris: Li Rui's Dictations of the Past, ISBN 9789881609793
  • (2014) Mao Zedong: Zheng Rong Sui Yue (1893–1923), (毛泽东 : 峥嵘岁月(1893–1923)) terjemahan judul Inggris: Mao Zedong: Prosperous Years (1893–1923), ISBN 7550220581
  • (2015) Mao Ze Dong Zao Nian Du Shu Sheng Huo, (毛泽东早年读书生活) terjemahan judul Inggris: Mao Zedong's Early Reading Life, ISBN 7547033822

Referensi

  1. ^ a b c d e f Watts, Jonathan (June 1, 2005). "China must confront dark past, says Mao confidant". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal September 17, 2018. Diakses tanggal August 13, 2021. 
  2. ^ a b c d e f g Cheng, Lan, ed. (28 Februari 2019). "Li Rui tongzhi shishi" 李锐同志逝世 [Comrade Li Rui dies]. Xinhuanet (dalam bahasa Tionghoa). Diarsipkan dari versi asli tanggal January 19, 2021. Diakses tanggal 5 Juli 2021. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v Johnson, Ian (February 15, 2019). "Li Rui, a Mao Confidant Who Turned Party Critic, Dies at 101". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2019. Diakses tanggal February 16, 2019. 
  4. ^ a b c d e f Pong, David, ed. (2009). Encyclopedia of modern China. Farmington Hills, Michigan: Gale. hlm. 465–6. ISBN 978-0-684-31571-3. OCLC 432428521. 
  5. ^ a b Song, Yuwu (2013). Biographical Dictionary of the People's Republic of China. Jefferson, North Carolina: McFarland. hlm. 180. ISBN 978-1-4766-0298-1. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m "Obituary: Li Rui died on February 16th". The Economist. March 2, 2019. ISSN 0013-0613. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 11, 2021. Diakses tanggal August 13, 2021. 
  7. ^ a b c d e f g Huang, Cary; Mai, Jun (16 February 2019). "Mao's personal secretary and biggest critic Li Rui dies at 101". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal August 11, 2021. Diakses tanggal August 11, 2021. 
  8. ^ a b Qing, Dai; Sullivan, Lawrence R. (1999). "The Three Gorges Dam and China's Energy Dilemma". Journal of International Affairs. 53 (1): 53–71. ISSN 0022-197X. JSTOR 24357784. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 25, 2023. Diakses tanggal March 25, 2023. 
  9. ^ Sullivan, Lawrence R. (2016). Historical Dictionary of the People's Republic of China. London: Rowman & Littlefield. hlm. 364. ISBN 978-1-4422-6468-7. 
  10. ^ a b Sullivan, Lawrence (2011). Historical Dictionary of the Chinese Communist Party (edisi ke-1st). Lanham, Maryland: Scarecrow Press. hlm. 159. ISBN 978-0-8108-7225-7. 
  11. ^ Walder, Andrew G. (2023). Civil war in Guangxi : the Cultural Revolution on China's southern periphery. Stanford, California: Stanford University Press. hlm. 201. ISBN 978-1-5036-3523-4. OCLC 1320816928. 
  12. ^ Gan, Nectar (31 July 2020). "China's Three Gorges Dam is one of the largest ever created. Was it worth it?". CNN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2020. Diakses tanggal 2023-03-29. 
  13. ^ a b Guo, Rui (April 25, 2019). "Widow of Mao's secretary demands return of diaries from US". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal August 13, 2021. Diakses tanggal August 13, 2021. 
  14. ^ "記六四鎮壓 十里長街槍聲近 李銳日記:事已做絕,何以對天下" [Li Rui's diary recalling the June 4th crackdown: gunshots along Lichang Street]. Ming Pao (dalam bahasa Tionghoa). 2019-05-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 30, 2021. Diakses tanggal 16 October 2019. 
  15. ^ Grace, Carrie (2017-04-13). "China's extraordinary red rebel turns 100". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 8, 2021. Diakses tanggal 2021-08-13. 
  16. ^ Buckley, Chris (January 8, 2003). "Retired Aide To Mao Calls For Progress To Democracy". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 13, 2021. Diakses tanggal 2021-08-13. 
  17. ^ Volland, Nicolai (May 16, 2014). "Fifty Influential Public Intellectuals". Heidelberg University. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2019. Diakses tanggal February 16, 2019. 
  18. ^ Zheng, Yongnian (2010). The Chinese Communist party as organizational emperor : culture, reproduction and transformation. London: Routledge. ISBN 978-0-415-55963-8. OCLC 368023586. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal March 17, 2023. 
  19. ^ Chongyi, Feng (2008-11-01). "Democrats within the Chinese Communist Party since 1989". Journal of Contemporary China. 17 (57): 673–688. doi:10.1080/10670560802253378. ISSN 1067-0564. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 25, 2023. Diakses tanggal March 25, 2023. 
  20. ^ "Party elders attack China censors". BBC News (dalam bahasa Inggris). 14 Februari 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 16, 2018. Diakses tanggal February 16, 2019. 
  21. ^ Lam, Willy (October 11, 2007). "Hu Jintao Battles the CCP's Crisis of Confidence". Jamestown Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2007. 
  22. ^ "Open letter calls for end to media censorship". South China Morning Post. October 13, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 25, 2021. Diakses tanggal September 25, 2021. 
  23. ^ a b c Li, Rui (2008). 父母昨日书(1938-1949) : 李锐, 范元甄通信集 [Fu mu zuo ri shu (1938-1949) : Li Rui, Fan Yuanzhen tong xin ji] (dalam bahasa Tionghoa). Yuanzhen Fan, Nanyang Li, 范元甄, 李南央 (edisi ke-1st). Guangzhou: Guangdong ren min chu ban she. hlm. 887–8. ISBN 978-7-218-06073-6. OCLC 421522811. 
  24. ^ a b c Buckley, Chris (February 20, 2019). "In Beijing, a Communist Funeral for an Inconvenient Critic". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 13, 2021. Diakses tanggal August 13, 2021. 
  25. ^ a b Mai, Jun (February 20, 2019). "In death as in life, Li Rui makes China's Communists uncomfortable". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal August 13, 2021. Diakses tanggal August 13, 2021. 
  26. ^ Kuo, Lily (February 18, 2019). "Daughter of Mao Zedong's personal secretary boycotts funeral". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Beijing. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 13, 2021. Diakses tanggal August 13, 2021. 
  27. ^ "Mao Zedong qian mishu Li Rui guoshi shangnian 101 sui" 毛泽东前秘书李锐过世 享年101岁 [Mao Zedong's former secretary Li Rui dies aged 101]. Lianhe Zaobao (dalam bahasa Tionghoa). February 16, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2019. Diakses tanggal February 16, 2019. 

Pranala luar