Lord Chancellor
Tuan Kanselir (bahasa Inggris: Lord Chancellor) atau secara formal Lord High Chancellor of Great Britain (harfiah: "Tuan Kanselir Tinggi Britania Raya"), adalah sebuah jabatan senior dalam pemerintahan Britania Raya. Mereka dilantik oleh Penguasa Berdaulat atas nasihat Perdana Menteri. Lord Chancellor adalah pangkat tertinggi kedua dari Great Officer of State, yang berpangkat hanya setelah Lord High Steward. Sebelum Penyatuan, terdapat Lord Chancellor[1] untuk Inggris dan Wales dan untuk Skotlandia yang terpisah.
Tuan Kanselir Tinggi Britania Raya | |
---|---|
Lord High Chancellor of Great Britain | |
Gelar | The Right Honourable |
Ditunjuk oleh | Yang Mulia Raja atas nasihat dari Perdana Menteri |
Pejabat perdana | The Lord Cowper |
Dibentuk | Mei 1707 dari Kerajaan Britania Raya 1066 dari Kerajaan Inggris |
Lord Chancellor adalah anggota dari Kabinet dan, menurut hukum, bertanggung jawab atas fungsi efisien dan kemerdekaan pengadilan. Pada 2007, terdapat sejumlah pengubahan sistem hukum dan jabatan Lord Chancellor. Dulunya, Lord Chancellor juga merupakan pejabat yang memimpin Dewan Rakyat, kepala yudisier di Inggris dan Wales, dan hakim ketua dari Divisi Chancery dari Pengadilan Tinggi Keadilan, tetapi Undang-Undang Reformasi Konstitusional 2005 mengalihkan peran-peran tersebut masing-masing kepada Lord Speaker, Lord Chief Justice, dan Chancellor of the High Court. Lord Chancellor saat ini adalah Alex Chalk, yang juga menjabat Menteri Kehakiman sejak 2023.
Sejarah
Jabatan Lord Chancellor dapat ditelusuri aslinya era monarki Carolingian, dalam yang mana seorang kanselir bertindak untuk menjaga segel kerajaan. Di Inggris, jabatan ini tercatat sudah ada sejak lama, lebih tepatnya sejak era Penaklukan Norman di tahun 1066 dan kemungkinan besar lebih lama dari pada itu. Beberapa ahli menyatakan bahwa kanselir pertama di Inggris adalah Angmendus di tahun 605. Sumber lain menyatakan bahwa orang pertama yang mengangkat seorang kanselir adalah Raja Edward sang Pengaku yang menyatakan bahwa telah menerapkan praktik untuk menyegel dokumen-dokumen dibanding untuk menandatangani dokumen itu sendiri. Seorang ajudan Edwardm Regenbad dalam beberapa catatan dokumen telah dinamakan sebagai Kanselir dalam pemerintahan Edward[2]. Dalam setiap peristiwa-peristiwa sejarah yang telah berlangsung setelah Penaklukan Norman, jabatan Kanselir selalu diisi[butuh rujukan]. Staf-staf dari kekanseliran menjadi terpisah dari Rumah Tangga Raja di bawah Raja Henry III diabad ke 14[3]. Kanselir pada zaman tersebut mengepalai chancerry[4].
Dulunya, para Lord Chancellor selalu berasal dari kalangan agamawan, sebagaimana yang terjadi di abad pertengahan dimana para kaum agamawan selalu dianggap kaum yang terpelajar dizamannya. Lord Chancellor melaksanakan berbagai tugas — menjadi penjaga segel utama, ketua kapelan kerajaan dan penasihat dibidang jasmani dan rohani— oleh karena itu jabatan Lord Chancellor dipandang sebagai salah satu jabatan penting dalam pemerintahan.
Referensi
- ^ The title can be pluralised 'Lord Chancellors' or 'Lords Chancellor'. The former is more common and is used for consistency throughout the article. See Gardner, B., (2001), A dictionary of modern legal usage, Oxford University Press, p. 538.
- ^ Barlow, Frank (1970). Edward the Confessor . Berkeley: University of California Press. hlm. 164. ISBN 0-520-01671-8.
- ^ Great Britain. Public Record Office. (1963). Guide to the Contents of the Public Record Office. Volume One. London: Her Majesty's Stationery Office. p. 7
- ^ Corèdon, Christopher; Williams, Ann (2007). A Dictionary of Medieval Terms and Phrases. D.S. Brewer. hlm. 66. ISBN 978-1-84384-138-8.
Daftar pustaka
- Campbell, John (1878), Lives of the Lord Chancellors and Keepers of the Great Seal of England From the Earliest Times Till the Reign of Queen Victoria, 7th ed. London: John Murray.
- Davies, M. (2003). Companion to the Standing Orders and guide to the Proceedings of the Lords, 19th ed.
- Department for Constitutional Affairs. (2003). "Constitutional Reform: Reforming the Office of the Lord Chancellor"
- House of Lords. (2003–2004). Bill 30 (Constitutional Reform Bill).
- Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Lord High Chancellor". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.