Miss Universe

ajang kontes kecantikan internasional

Miss Universe adalah sebuah kontes kecantikan tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Miss Universe yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Setiap tahunnya, salah satu kontes kecantikan tertua yang masih berlangsung ini diperkirakan ditonton tidak kurang dari 500 juta orang di lebih dari 190 negara dan menjadikannya salah satu kontes kecantikan yang paling banyak ditonton.[1]

Miss Universe
SingkatanMU
Tanggal pendirian28 Juni 1952; 72 tahun lalu (1952-06-28)
TipeKontes kecantikan
Kantor pusatAmerika Serikat New York, Amerika Serikat
BidangKontes kecantikan
Bahasa resmi
Inggris
Tokoh penting
Jakkaphong Jakrajutatip (Pemilik)
Amy Emmerich (CEO)
Paula Shugart (Presiden)
R'Bonney Gabriel (Miss Universe 2022)
Moto
Beautifully Confident
Organisasi induk
JKN Global Group
Situs webwww.missuniverse.com

Sejak 2022, Miss Universe dimiliki oleh JKN Global Group, konglomerat media asal Thailand.[2]

Saat ini gelar Miss Universe disandang oleh R'bonney Gabriel dari Amerika Serikat.[3]

Presenter & Juri

Perayaan Negara Kota Lokasi Pembawa Acara Juri (1) Juri (2) Juri (3) Juri (4) Juri (5) Juri (6) Juri (7) Juri (8) Juri (9) Juri (10)
Miss Universe 1952
  Amerika Serikat
Long Beach, California
Long Beach Municipal Auditorium
Bob Russell
Tidak Diketahui
Miss Universe 1953
Jeff Chandler
Arlene Dahl
Rhonda Flemming
Constante Moore
Miss Universe 1954
Tidak Diketahui
Miss Universe 1955
Miss Universe 1956
Miss Universe 1957
Miss Universe 1958
Byron Palma
Raúl Ferrada
Jacob Gaudaur
Mama Loa
James H. Noguer
Vincent Trotta
Alberto Vargas
Earl Wilson
Miyoko Yanagida
Roger Zeiler
Miss Universe 1959
Maxwell Arnow
Claude Berr
Ghislaine R. de Amador
Christine Fox
Palmi Ingvarsson
Vion Papamichalis
Joseph Ruttemberg
Paul Wellmann
Miss Universe 1960
Miami Beach, Florida
Miami Beach Auditorium
Charles Collingwood
Irwin Hansen
Russel Patterson
Vuk Vuchicnih
Miyoko Yanagida
Miss Universe 1961
Johnny Carson
Tidak Diketahui
Miss Universe 1962
Gene Rayburn
Miss Universe 1963
John Charles Daly
Arlene Francis
Gene Rayburn
Miss Universe 1964
Miami Beach Convention Hall
John Charles Daly
Arlene Francis
Jack Linkletter
Miss Universe 1965
Miami Beach Auditorium
Jack Linkletter
Miss Universe 1966
Pat Boone
June Lockhart
Jack Linkletter
Miss Universe 1967
Bob Barker
Miss Universe 1968
Miss Universe 1969
Bob Barker
June Lockhart
Miss Universe 1970
Bob Barker
Miss Universe 1971
Bob Barker
June Lockhart

Sejarah

 
Selempang Miss Universe 2001-2021

Nama Miss Universe pertama kali digunakan oleh International Pageant of Pulchritude, kontes yang secara rutin diadakan sejak 1926 hingga terhenti pada 1932 karena dampak depresi besar – usaha untuk menghidupkannya kembali pada 1935 tidak berhasil.[4]

Pada 17 Maret 1951 pengusaha E.W. Stewart, pemilik perusahaan pakaian renang Catalina Inc. di California, mengumumkan rencananya menyelenggarakan kontes kecantikan dengan nama Miss Universe. Catalina Inc. sebelumnya merupakan sponsor Miss America namun tahun itu menarik diri setelah penyelenggara kontes menolak mengizinkan pemenangnya tampil dalam balutan busana renang untuk sampul majalah.[5][6]

Jadilah, setahun kemudian pada 28 Juni 1952, kontes Miss Universe digelar untuk kali pertama di Long Beach, California dan dijuarai oleh Armi Kuusela dari Finlandia.[7] Selain Catalina Inc., perhelatan perdana ini juga disponsori oleh Pan American World Airways dan Universal International Studios.[8]

Pakaian renang Catalina terus menjadi salah satu sponsor Miss Universe hingga 1993, saat Catalina Inc. yang nyaris bangkrut dijual.[9]

Sepanjang periode 1952-1993 sendiri, Miss Universe telah beberapa berpindah kepemilikan. Mulai dari Julius Kayser & Co. pada 1954 hingga terakhir menjadi subsidiari Paramount Communications lewat anak perusahaannya, Madison Square Garden.

Pada 1994, saham mayoritas Paramount Communications dibeli oleh Viacom yang lantas memilih menjual Madison Square Garden kepada Cablevision and ITT Corporation.

Pada 1996, pengusaha Donald Trump membeli bagian kepemilikan Miss Universe yang dipegang ITT. Sementara bagian yang dipegang oleh Cablevision dijual ke NBC pada 2002.

Trump dan NBC menjadi pemilik bersama Miss Universe hingga hubungan bisnis mereka memburuk pada 2015, saat Trump mengeluarkan pernyataan rasis kontroversialnya terkait imigran Meksiko dalam sebuah kampanye politik.[10]

Melalui proses pengadilan, pada September 2015, Trump membeli setengah kepemilikan Miss Universe yang dipegang NBC, menjadikannya sebagai pemilik tunggal Miss Universe.[11] Namun, hanya berselang 3 hari, ia menjual Miss Universe kepada agensi WME / IMG.[12]

7 tahun kemudian, Miss Universe secara resmi dijual kepada JKN Global, konglomerat media asal Thailand. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Miss Universe menjadi milik entitas bisnis yang berbasis di luar Amerika Serikat.[13]

Mahkota

Tercatat dalam penyelenggaraanya, Miss Universe telah menggunakan delapan mahkota,[14] yaitu:

  • 1952: Mahkota pertama Miss Universe hanya digunakan oleh Armi Kuusela, Miss Universe yang pertama.
  • 1953: Mahkota yang kedua Miss Universe mahkota kedua hanya digunakan oleh Christiane Martel, Miss Universe yang kedua. Mahkota ini mahkota emas kecil, berbahan logam, dengan lima puncak diatasnya dengan bola kecil, intensitas puncak pusat memiliki ornamen terang kecil.
  • 1954-1960: Mahkota yang ketiga Miss Universe digunakan di penyelenggaraan tahun 1954-1960. Bentuknya tipis, dihiasi dengan berlian dan mutiara, yang strukturnya terdiri dari sepuluh puncak, lima di setiap sisi, masing-masing menduduki puncak dengan mutiara. Di pusat, sosok bintang terbit menghiasi set, yang merupakan ornamen utama.
  • 1961-1962: Mahkota Miss Universe yang keempat digunakan dari tahun 1961-1962. Ini adalah sebuah mahkota klasik sebagai ratu kecantikan, struktur halus, amorf dan simetris, dihiasi dengan terang-berbentuk daun. Di pusat, bintang-besar-enam puncak.
  • 1963-2001: Mahkota kelima Miss Universe adalah mahkota terlama yang digunakan sebagi lambang. Bentuknya tipis yang terbuat berwarna cerah, bergelombang berbentuk ornamen di sisi, membingkai pusat oval berisi sosok seorang wanita dengan lengan di sisi tubuh (logo hingga Miss Universe 1997) berdiri pada lingkaran. Mahkota ini, mengalami perubahan halus selama beberapa digunakan, berubah dari potongan yang lebih besar, sesuatu yang sedikit lebih halus dan sempit.
  • 2002-2007, 2017-2018: Mahkota Miss Universe yang keenam keenam, secara resmi disebut Phoenix, tetapi dikenal sebagai mahkota Mikimoto, pertama kali digunakan pada tahun 2002 hingga 2007. Tahun 2017-2018 mahkota ini digunakan kembali. Terdiri atas berlian 18 karat, 800 cerah dan 120 mutiara berkualitas tinggi. Nilainya berkisar $ 250.000.
  • 2008: Mahkota Miss Universe yang ketujuh hanya digunakan dalam edisi 2008. Dirancang oleh Perusahaan Perhiasan Rosalina Tran Lydster oleh Rosalina dan Dang Thi Kim Lien dari CAO Fine Jewelry, Vietnam. Dengan nilai sebesar $ 120.000, yang terbuat dari emas putih dan emas 18 karat, dan lebih dari seribu batu berharga, termasuk berlian, kuarsa, dan permata.
  • 2009 - 2013: Mahkota kedelapan Miss Universe mahkota dipilih oleh pengguna Internet di seluruh dunia. Organisasi Miss Universe menugaskan perusahaan Berlian Nexus Labs, untuk membuat mahkota baru yang diberi nama Peace (Damai), Unity (Persatuan) dan Hope (Harapan). Desain yang memenangkan voting suara terbanyak adalah Hope, sehingga Miss Universe pada tahun ini menggunakan mahkota tersebut.
  • 2014: Mahkota kesembilan Miss Universe yang diproduksi oleh Diamond International Corporation (D.I.C), perusahaan permata dari Republik Ceko dengan inspirasi mahkota dari gedung pencakar langit yang berada di New York, Amerika Serikat. Total berat 411 gram seharga $300,000. Terdiri atas 33 batuan alam, 5 batu topaz berwarna biru 18.6 karat, 198 batu safir berwarna biru tua 29.7 karat, 311 permata kecil 10.37 karat.[15]
  • 2019: Mahkota yang diproduksi oleh Mouawad digunakan yang bernama The Power of Unity.
  • 2022: Mouawad kembali merilis mahkota baru yang bernama Force for Good.

Daftar pemenang

Berikut ini adalah pemenang Miss Universe dalam kurun waktu 10 tahun terakhir :

Tahun Negara asal Pemenang Lokasi acara Jumlah kontestan
2023 TBA TBA   San Salvador, El Salvador -
2022   USA R'bonney Gabriel   New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat 84
2021   India Harnaaz Sandhu   Eilat, Israel 80
2020   Meksiko Andrea Meza   Florida, Amerika Serikat 74
2019   Afrika Selatan Zozibini Tunzi   Atlanta, Amerika Serikat 90
2018   Filipina Catriona Gray   Bangkok, Thailand 94
2017   Afrika Selatan Demi-Leigh Nel-Peters   Las Vegas, Amerika Serikat 92
2016   Prancis Iris Mittenaere   Manila, Filipina 86
2015   Filipina Pia Wurtzbach   Las Vegas, Amerika Serikat 80
2014   Kolombia Paulina Vega   Florida, Amerika Serikat 88
2013   Venezuela Gabriela Isler   Moskow, Rusia 86
2012   Amerika Serikat Olivia Culpo   Las Vegas, Amerika Serikat 89

Penghargaan khsusus

Tiap tahunnya, tidak saja dipilih pemenang kontes, yang nantinya akan menjabat sebagai Miss Universe, tetapi juga dipilih gelar atribut lain seperti Miss Photogenic sejak tahun 1956, Best in Swimsuit Award yang diadakan sejak tahun 1992 hingga 2002, Best Hair/Style Award sejak tahun 1993 hingga 2001 dan Best National Costume sejak tahun 1962 hingga sekarang, juga Miss Congeniality sejak tahun awal penyelenggaraan hingga kini.

Organisasi Miss Universe

Organisasi Miss Universe (bahasa Inggris: Miss Universe Organization, MUO) adalah organisasi yang memiliki dan menyelenggarakan kontes kecantikan Miss Universe, Miss USA, dan Miss Teen USA. Sebelum resmi bersalin nama menjadi Miss Universe Organization pada 1998, organisasi ini bernama Miss Universe Inc.

Paula Shugart menjabat sebagai presiden organisasi ini sejak 2001. Per Januari 2022, Amy Emmerich juga masuk menjadi bagian dari organisasi sebagai CEO.

Per 26 Oktober 2022, organisasi yang bermarkas di New York ini secara resmi dimiliki oleh JKN Global dari Thailand yang membelinya dari Endeavor/WME-IMG seharga 20 juta dolar.[16]

Wakil Indonesia

Kunci warna
  •       sebagai Pemenang
  •       sebagai Runner-up/Finalis (5/6 Besar)
  •       sebagai Semifinalis (10/13/15/16/20/21 Besar)
Tahun Pemenang Gelar nasional Posisi di MU Penghargaan
1974 Nia Kurniasi Ardikoesoema Tidak ada (pemilihan tertutup) Peserta
1975 Lydia Arlini Wahab
1976 Juliarti Rahayu
1977 Siti Mirza Nuria Arifin
1978–1979 Tidak berpartisipasi
1980 Andi Nana Riwayati Basoamier Tidak ada (pemilihan tertutup) Peserta
1981 Tidak berpartisipasi
1982 Sri Yulianti Tidak ada (pemilihan tertutup) Peserta
1983 Andi Botenri
1984–1994 Tidak berpartisipasi
1995 Susanty Manuhutu Puteri Indonesia 1995 Peserta
1996 Alya Rohali Puteri Indonesia 1996
1997-2004 Tidak berpartisipasi
2005 Artika Sari Devi Puteri Indonesia 2004 15 Besar
2006 Nadine Chandrawinata Puteri Indonesia 2005 Peserta
2007 Agni Pratistha Puteri Indonesia 2006
2008 Putri Raemawasti Puteri Indonesia 2007
2009 Zivanna Letisha Siregar Puteri Indonesia 2008
2010 Qory Sandioriva Puteri Indonesia 2009
2011 Nadine Alexandra Puteri Indonesia 2010
2012 Maria Selena Puteri Indonesia 2011 10 Besar Best National Costume
2013 Whulandary Herman Puteri Indonesia 2013 16 Besar 5 Besar Best National Costume
2014 Elvira Devinamira Puteri Indonesia 2014 15 Besar Best National Costume
2015 Anindya Kusuma Putri Puteri Indonesia 2015 15 Besar
2016 Kezia Warouw Puteri Indonesia 2016 13 Besar Miss Phoenix Smile (sponsor)
2017 Bunga Jelitha Ibrani Puteri Indonesia 2017 Peserta
2018 Sonia Fergina Citra Puteri Indonesia 2018 20 Besar
2019 Frederika Alexis Cull Puteri Indonesia 2019 10 Besar
2020 Rr. Ayu Maulida Putri Puteri Indonesia 2020 21 Besar
2021 Tidak berpartisipasi
2022 Laksmi Shari De-Neefe Suardana Puteri Indonesia 2022 Peserta

Kunjungan khusus

Kunjungan ke Indonesia

Tiga pemenang Miss Universe secara berturut-turut mengunjungi Indonesia pada tahun kemenangannya. Masing-masing memulai kunjungan dari tahun 2002, 2003, dan 2004. Pemenang Miss Universe 2002 dari Rusia yaitu Oxana Fedorova, mengunjungi Indonesia dengan sambutan dari Presiden Indonesia saat itu, Megawati Soekarnoputri. Kemudian pemenang Miss Universe 2003, Amelia Vega menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjunginya setelah memenangkan kompetisi. Lalu pemenang Miss Universe 2004 asal Australia yaitu Jennifer Hawkins, mengunjungi Indonesia untuk menghadiri pemilihan Puteri Indonesia 2004.[17]  

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "'Why the Miss Universe pageant is still relevant in 2020'". 9Honey - Nine (dalam bahasa Inggris). 
  2. ^ "Endeavor's IMG Sells Miss Universe Organization to Thailand's JKN". Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). 
  3. ^ "India's Harnaaz Sandhu wins Miss Universe contest held in Israel". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). 
  4. ^ Stange, Mary Zeiss; dkk (2011). Encyclopedia of Women in Today's World (dalam bahasa Inggris). SAGE. ISBN 9781412976855. 
  5. ^ Friedman, Hilary Levey (2020). Here She Is: The Complicated Reign of the Beauty Pageant in America (dalam bahasa Inggris). Beacon Press. ISBN 9780807083284. 
  6. ^ "Competition Planned, Swim Suit Sponsor Spurns A.C. Contest". Billboard (dalam bahasa Inggris). Nielsen Business Media, Inc. 21-03-1951. 
  7. ^ "College Girl From Finland Crowned Miss Universe". St. Petersburg Times (dalam bahasa Inggris). 30-06-1952. 
  8. ^ "Beauty Contest Are Good Gate Builders for Outdoor Show Biz". Billboard (dalam bahasa Inggris). Nielsen Business Media, Inc. 28-06-1951. 
  9. ^ "Pageants Don't Suit Catalina's Owner". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). 
  10. ^ "NBC: Done With Donald Trump, Miss USA, Miss Universe – Update". Deadline (dalam bahasa Inggris). 
  11. ^ "Donald Trump says he has bought NBC's half of Miss Universe Organization". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 
  12. ^ "Trump Sells Miss Universe Organization to WME-IMG Talent Agency". New York Times (dalam bahasa Inggris). 
  13. ^ "A Thai media mogul and transgender activist has bought the Miss Universe competition". NPR (dalam bahasa Inggris). 
  14. ^ Corona de Miss Universo
  15. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-25. Diakses tanggal 2015-01-26. 
  16. ^ "Miss Universe Organization Sold by Endeavor's IMG to Thailand's JKN Global Media". Variety (dalam bahasa Inggris). 
  17. ^ Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. hlm. 18. ISBN 978-602-250-517-4. 

Pranala luar