Bilangan prima Wolstenholme
Dalam teori bilangan, bilangan prima Wolstenholme (bahasa Inggris: Wolstenholme prime) merupakan jenis bilangan prima spesial yang memenuhi teorema Wolstenholme yang lebih kuat. Teorema Wolstenholme melibatkan relasi kekongruenan yang dipenuhi oleh semua bilangan prima yang lebih besar daripada 3. Bilangan prima Wolstenholme dinamai dari seorang matematikawan yang bernama Joseph Wolstenholme, yang pertama kali menjelaskan teorema ini pada abad ke-19.
Dinamai dari | Joseph Wolstenholme |
---|---|
Tahun terbitan | 1995[1] |
Penulis | McIntosh, R. J. |
Jumlah suku pada barisan yang diketahui | 2 |
Jumlah suku pada barisan yang diduga | Tak berhingga banyaknya |
Merupakan subbarisan dari | Bilangan prima tak beraturan |
Suku pertama | 16843, 2124679 |
Suku terbesar yang diketahui | 2124679 |
OEIS |
|
Adakah bilangan prima Wolstenholme selain 16843 dan 2124679?
Bilangan prima ini menjadi banyak perhatian karena memiliki kaitannya dengan Teorema Terakhir Fermat. Selain itu, bilangan prima Wolstenholme juga berkaitan dengan jenis kelas bilangan spesial lainnya, yang dikaji dengan harapan dapat memperumum suatu bukti kebenaran teorema untuk semua bilangan bulat positif yang lebih besar daripada dua.
Dua bilangan prima Wolstenholme yang diketahui hanyalah 16843 dan 2124679 (barisan A088164 pada OEIS). Tiada bilangan prima Wolstenholme yang lebih kecil daripada 109.[2]
Definisi
Bilangan prima Wolstenholme dapat didefinisikan sebagai bilangan prima yang memenuhi kekongruenan: Disini, ekspresi di ruas kiri melambangkan koefisien binomial.[3] Sebagai perbandingan, teorema Wolstenholme menyatakan bahwa untuk setiap bilangan prima , maka berlaku kekongruenan:
Bilangan prima Wolstenholme didefinisikan sebagai bilangan prima yang membagi pembilang dari bilangan Bernoulli .[4] Karena itu, bilangan prima Wolstenholme membentuk subhimpunan dari bilangan prima tak beraturan. Bilangan prima Wolstenholme merupakan bilangan prima sehingga merupakan pasangan tak beraturan.[5]
Bilangan prima Wolstenholme adalah bilangan prima sehingga Ini berarti, pembilang dari bilangan harmonik yang dinyatakan dalam suku terkecil dapat dibagi oleh .[6]
Catatan kaki
- ^ Bilangan prima Wolstenholme pertama kali dijelaskan oleh McIntosh dalam McIntosh 1995, hlm. 385
- ^ (Inggris) Weisstein, Eric W., "Wolstenholme prime", MathWorld
- ^ Cook, J. D., Binomial coefficients, diakses tanggal 21 December 2010
- ^ Clarke & Jones 2004, hlm. 553; McIntosh 1995, hlm. 387; Zhao 2008, hlm. 25.
- ^ Johnson 1975, hlm. 114; Buhler et al. 1993, hlm. 152.
- ^ Zhao 2007, hlm. 18.
Referensi
- Buhler, J.; Crandall, R.; Ernvall, R.; Metsänkylä, T. (1993), "Irregular Primes and Cyclotomic Invariants to Four Million" (PDF), Mathematics of Computation, 61 (203): 151–153, Bibcode:1993MaCom..61..151B, doi:10.2307/2152942 , JSTOR 2152942
- Clarke, F.; Jones, C. (2004), "A Congruence for Factorials" (PDF), Bulletin of the London Mathematical Society, 36 (4): 553–558, doi:10.1112/S0024609304003194 Diarsipkan 2 Januari 2011 di WebCite
- Johnson, W. (1975), "Irregular Primes and Cyclotomic Invariants" (PDF), Mathematics of Computation, 29 (129): 113–120, doi:10.2307/2005468 , JSTOR 2005468 Diarsipkan 20 December 2010 di WebCite
- McIntosh, R. J. (1995), "On the converse of Wolstenholme's Theorem" (PDF), Acta Arithmetica, 71 (4): 381–389, doi:10.4064/aa-71-4-381-389 Diarsipkan 8 November 2010 di WebCite
- Zhao, J. (2007), "Bernoulli numbers, Wolstenholme's theorem, and p5 variations of Lucas' theorem" (PDF), Journal of Number Theory, 123: 18–26, doi:10.1016/j.jnt.2006.05.005 Diarsipkan 12 November 2010 di WebCite
- Zhao, J. (2008), "Wolstenholme Type Theorem for Multiple Harmonic Sums" (PDF), International Journal of Number Theory, 4 (1): 73–106, doi:10.1142/s1793042108001146 Diarsipkan 27 November 2010 di WebCite
Bacaan lebih lanjut
- Babbage, C. (1819), "Demonstration of a theorem relating to prime numbers", The Edinburgh Philosophical Journal, 1: 46–49
- Krattenthaler, C.; Rivoal, T. (2009), "On the integrality of the Taylor coefficients of mirror maps, II", Communications in Number Theory and Physics, 3 (3): 555–591, arXiv:0907.2578 , Bibcode:2009arXiv0907.2578K, doi:10.4310/CNTP.2009.v3.n3.a5
- Wolstenholme, J. (1862), "On Certain Properties of Prime Numbers", The Quarterly Journal of Pure and Applied Mathematics, 5: 35–39