Eurodolar
Eurodolar adalah deposito dalam denominasi mata uang dolar Amerika pada bank di luar Amerika, sehingga dengan demikian tidak berada di bawah jurisdiksi dari Federal Reserve. Deposito tersebut diatur dengan lebih sedikit aturan daripada doposito sejenis di Amerika sehingga dengan demikian dimungkinkan adanya perolehan imbal hasil yang lebih tinggi.
Transaksi pertama yang melibatkan deposito yang demikian diawali oleh sebuah bank yang dimiliki oleh pemerintah Uni Soviet, yang kadang-kadang menggunakan alamat teleks "eurbank". Pada awalnya disebut "Eurbank dollars", yang sekarang dikenal dengan nama "eurodollars".[1] Nama yang terakhir ini menjadi dikenal di mana-mana sebab deposito sejenis tersebut kebanyakan ditempatkan di bank dan lembaga keuangan Eropa . Deposito tersebut sekarang tersedia di banyak negara di seluruh dunia namun tetap disebut dengan nama "eurodollars" sehubungan dengan lokasinya.
Istilah "eurodollar" adalah tidak sama dengan nama mata uang Eropa yang disebut dengan nama euro.
Sejarah
suntingBerangsur-angsur setelah masa perang dunia II, nila dollar Amerika di luar Amerika mengalami kenaikan secara pesat baik sebagai hasil dari Marshall Plan maupun sebagai hasil dari kegiatan impor Amerika yang telah menjadikannya pasar konsumtif terbesar setelah masa damai di benua Eropa.
Pada saat itu terjadilah peningkatan jumlah dollar Amerika yang ditempatkan pada bank-bank di luar Amerika termasuk di Uni Soviet. Beberapa bank asing termasuk Uni Soviet juga memiliki deposito di perbankan Amerika dalam denominasii mata uang USD.
Selama masa Perang Dingin, khususnya setelah invasi ke Hungaria pada tahun 1956, Uni Soviet merasa ketakutan bahwa depositonya di bank-bank Amerika Utara akan dibekukan sebagai pembalasan dendam, oleh karenanya dilakukan pemindahan dana deposito ke "Moscow Narodny Bank", suatu bank milik Uni Soviet yang didirikan berdasarkan hukum Inggris. Bank Inggris inilah yang kemudian menempatkan uang tersebut dalam bentuk deposito di bank-bank Amerika, dengan demikian uang tersebut akan aman karena dimiliki oleh bak Inggris dan tidak secara langsung dimiliki oleh Uni Soviet. Pada tanggal 28 Februari 1957, dilakukan transfer dana senilai lebih dari $800.000 USD, inilah yang menjadi eurodollar pertama.[1]
Kontrak berjangka Eurodolar
suntingDalam perdagangan, eurodolar merujuk pada kontrak berjangka yang didasarkan atas deposito ini dan diperdagangkan pada Chicago Mercantile Exchange (CME) di Chicago. Setiap kontrak berjangka CME Eurodolar memiliki nosional atau "nilai tertera" sebesar 1.000.000 USD, dengan penggunaan "daya ungkit" pada kontrak berjangka di mana orang dapat memperdagangkan kontrak berjangka ini hanya dengan beberapa ratus dolar saja. Perdagangan Eurodolar ini sangat luas sehinga menawarkan likuiditas yang bagus. Harga kontrak Eurodolar ini sangat responsif terhadap kebijakan Federal Reserve (Fed), inflasi dan indikator ekonomi lainnya.
Harga kontrak berjangka CME Eurodolar ditentukan oleh prediksi pasar atas 3 bulan London Interbank Offered Rate (LIBOR). Harga kontrak berjangka tersebut dihitung dengan cara mengurangi suku bunga (imbal hasil) dengan nilai 100. Misalnya suku bunga yang diprediksi / diantisipasi adalah sebesar 5% maka nilai kontrak berjangka adalah 95% ( 100-5=95). Dengan konstruksi harga yang demikian maka apabila suku bunga mengalami kenaikan maka harga kontrak berjangka akan jatuh dan demikian pula sebaliknya.
Kontrak berjangka CME Eurodolar ini juga digunakan sebagai lindung nilai terhadap swap suku bunga. Terdapat hubungan arbitrasi antara pasar swap suku bunga, pasar Kontrak berjangka suku bunga dan kontrak Eurodolar.
Kontrak Eurodolar saat ini sangat populer disebabkan karena kemampuannya untuk digunakan sebagai sarana lindung nilai secara akurat atas pasar utang kredit pemilikan rumah . Korelasi dengan pasar utang kredit pemilikan rumah sangat tinggi, lebih tinggi daripada "CBOTs Treasury Futures contracts".
Harga dari kontrak berjangka CME Eurodolar diperdagangkan dengan satuan 1/4 dan 1/2 basis poin tergantung pada saat kontrak tersebut jatuh tempo dan ini sering kali disebut sebagai nilai "tick" . Keuntungan atau kerugian dihitung dengan cara sederhana dengan menghitung nilai pergerakan "tick" dikalikan dengan nilai dari "tick" .
Basis poin dalam kontrak berjangka CME Eurodollar misalnya bernilai $25,00 nilai basis point di mana nilai ini berdasarkan pada nilai nosional $1.000.000 sebagaimana dihitung: $1.000.000 nilai nosional x 0.0001 (satu basis poin) x 90/360 (3 bulan) periode deposito = $25.00
Untuk jangka waktu jatuh tempo yang terdekat atau bulan "spot" dalam kontrak berjangka CME Eurodolar, fluktuasi harga minimum adalah 1⁄4 basis poin atau “1⁄4 tick,” yaitu $6,25. Untuk seluruh kontrak berjangka CME Eurodolar, fluktuasi harga minimum adalah 1⁄2 basis poin, atau “1⁄2 tick,” yaitu $12,50.
Eurodollar sweeps
suntingDalam perbankan di Amerika, eurodolarsadalah opsi yang populer atas apa yang disebut sebagai "sweep". Secara hukum, bank tidak diperkenankan untuk membayar bunga atas rekening giro perusahaan . Untuk mengakomodasi keinginan pebisnis besar, bank dapat secara otomatis melakukan transfer, atau sweep, dana dari rekening giro perusahaan kedalam opsi investasi semalam guna mendapatkan bunga atas dana tersebut. Bank biasanya mengizinkan dana ini untuk dilakukan perpindahan baik kedalam reksadana ataupun sebagai alternatifnya dapat digunakan sebagai pembiayaan bank dengan mentransfernya ke cabang offshore dari bank tersebut (eurodolar).
Keuangan
suntingDalam keuangan, awalan "euro" sebagaimana dalam istilah "eurodolar" atau "euroyen" merujuk pada mata uang yang didepositokan di luar negara asal.
Eurodolar adalah deposito berjangka dalam denominasi mata uang USD yang ditempatkan pada cabang bank di luar Amerika. Cabang tersebut dapat saja merupakan milik bank asing atau merupakan cabang asing dari bank di Amerika. Yang jelas kesemuanya itu adalah bank yang terletak di luar Amerika sehingga tidak terjangkau oleh peraturan perbankan Amerika. Eurodolar ini tidaklah berkaitan dengan negara Eropa di mana USD yang didepositokan di Tokyo ataupun di Karakas tetap akan disebut "Eurodolar"
Namun walau didepositokan di manapun didunia, tingkat bunga Eurodolar ini sangat ditentukan oleh ekonomi Amerika sebab ini mewakili suku bunga yang dibayarkan dalam denominasi mata uang USD .
Lihat pula
suntingCatatan kaki
sunting- ^ a b "Adam Smith", Paper Money, London: Macdonald & Co, 1982, p. 122
Bacaan lanjut
sunting- Boberski, David, "Valuing Fixed Income Futures", 1st edition, 2006
- Ratti, B., "Comércio Internacional e Câmbio", 9ª Edição. São Paulo, Brasil, Edições Aduaneiras, 1997
- Sandroni, P., "Novíssimo Dicionário de Economia", 5ª Edição. São Paulo, Editora Best Seller, 2000.
Pranala luar
sunting- Eurodollar Deposit is an overview article
- the British Bankers Association Diarsipkan 2019-12-24 di Wayback Machine. compiles Libor rates earned on Eurodollars.
- Convexity bias is a persistent bias in the pricing of Eurodollar futures relative to the forward market.