Kampanye militer Lajos yang Agung di Napoli

Revisi sejak 27 April 2023 09.51 oleh AABot (bicara | kontrib) (Hungaria)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kampanye militer Lajos yang Agung di Napoli, juga disebut Petualangan Napoli (Nápolyi kaland dalam bahasa Hungaria) adalah perang yang berlangsung antara Kerajaan Hungaria yang dipimpin oleh Raja Lajos yang Agung melawan Kerajaan Hungaria. Perang ini berlangsung dari tahun 1347 hingga 1352.

Kampanye militer Lajos yang Agung di Napoli
Tanggal1347 – 1352
LokasiKerajaan Napoli, Italia Selatan
Hasil Status quo ante bellum
Pihak terlibat
Kerajaan Hungaria Kerajaan Napoli
Tokoh dan pemimpin
Lajos I dari Hungaria
István Lackfi
András Lackfi
Miklós Kont
Miklós Toldi
Luigi dari Taranto

Latar belakang

sunting

Pada tahun 1343, Raja Napoli Roberto I yang Bijaksana meninggal dunia. Anak laki-laki yang satu-satunya, Carlo dari Calabria, sudah meninggal pada tahun 1328, sehingga yang tersisa hanya dua anak perempuan. Salah satunya, yaitu Giovanna, telah menikah dengan András, anak laki-laki raja Károly I dari Hungaria. Giovanna sangat tidak menyukai András. Setelah kematian Raja Károly, Giovanna dijadikan Ratu Napoli oleh Paus Klemens VI yang berada di Avignon. András ingin menjadi raja, tetapi ia hanya mendapat gelar Adipati Calabria.

Pada 14 Juni 1345, setelah mendapatkan bayaran sebesar 44.000 mark, Paus Klemens bersedia untuk memberikan gelar raja kepada András, tetapi hanya sebagai penerus setelah kematian Giovanna. Giovanna diduga telah berselingkuh dengan Luigi dari Taranto. Giovanna sendiri sangat dipengaruhi oleh ibu kandung Luigi dari Taranto, yaitu Katarina dari Valois. Pada tanggal 19 September, sebelum András dapat diangkat sebagai raja, sanak saudara Katarina membunuh András pada saat ia sedang berburu di Aversa. Bertramo del Balzo dan Fra Moriale berhasil menemukan dan menghukum pembunuhnya, tetapi kecurigaan akan keterlibatan Giovanna semakin tersebar luas.

Pada Mei 1346, saudara laki-laki András, Raja Lajos yang Agung, mengirim utusan ke tempat Paus Klemens dan meminta agar sang ratu dijatuhkan. András merasa tidak puas dengan jawaban Paus, sehingga ia mengumpulkan pasukan dan berangkat dari kota Zara. Namun, pada saat itu kota tersebut memberontak melawan Republik Venesia. Setelah tidak berhasil membebaskannya, Raja Lajos terpaksa menunda ekspedisinya, sementara Zara kembali jatuh ke tangan Venesia.

Perang

sunting

Pada November 1347, Lajos berangkat ke Napoli dengan 1.000 pasukan (Hungaria dan Jerman), kebanyakan tentara bayaran. Saat ia mencapai perbatasan kerajaan Giovanna, ia diiringi oleh 2.000 ksatria Hungaria, 2.000 kavaleri berat bayaran, 2.000 pemanah berkuda Cuman dan 6.000 infanteri berat bayaran. Ia berhasil menghindari konflik di Italia utara. Raja Lajos melarang penjarahan dan semua persediaan dibeli dari warga setempat dan dibayar dengan emas. Raja Hungaria melintasi wilayah Italia Utara dan mengumumkan bahwa ia tidak akan menyerang negara atau kota di utara. Sementara itu, Giovanna telah menikahi sepupunya, Luigi dari Taranto, dan telah berdamai dengan musuh bebuyutan Napoli, Kerajaan Sisilia. Pasukan Napoli yang terdiri dari 2.700 ksatria dan 5.000 infanteri dipimpin oleh Lajos dari Taranto. Di Foligno, wali paus meminta agar Lajos membatalkan ekspedisinya, karena para pembunuh András sudah dihukum, dan juga karean Napoli adalah wilayah yang tunduk kepada Paus. Namun, Raja Lajos mengabaikannya, dan sebelum akhir tahun ia berhasil melintasi perbatasan Napoli tanpa menghadapi perlawanan.

Pada tanggal 11 Januari 1348, dalam Pertempuran Capua, ia berhasil mengalahkan pasukan Lajos dari Taranto. Empat hari kemudian, Giovanna lari ke Provence dan suaminya juga ikut lari ke sana sesudahnya. Semua bangsawan di Napoli bersumpah setia kepada penguasa yang baru. Saat Lajos mengunjungi Aversa (tempat pembunuhan saudara laki-lakinya), Lajos menyuruh Malatesta Ungaro dan beberapa orang lain untuk membunuh Carlo dari Durazzo sebagai pembalasan. Saat tiba di Napoli, Lajos membebastugaskan tentara bayaran dan komandannya, Werner von Urslingen.

Di kota tersebut, Lajos dan pasukannya terserang wabah Kematian Hitam, sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan Kerajaan Napoli. Orang-orang Napoli yang tidak menyukai kekuasaan Hungaria memanggil Giovanna kembali. Ia membayar ekspedisi militer untuk kembali ke Napoli (termasuk dengan membayar von Urslingen) dengan menual haknya di Avignon kepada Paus. Ia mendarat di dekat Napoli dan dengan mudah merebutnya, tetapi komandan Hungaria Ulrich von Wolfart memberikan perlawanan yang sengit di Apulia.

Saat von Urslingen memutuskan untuk membelot dan kembali membela Hungaria, Giovanna meminta bantuan dari Paus. Paus mengirim utusan yang berhasil mengatur gencatan senjata setelah menawarkan kompensasi yang besar kepada von Urslingen dan Wolfart bersaudara. Giovanna dan Lajos akan meninggalkan Kerajaan Napoli untuk menunggu hasil pengadilan yang terkait dengan kasus pembunuhan András. Pengadilan ini akan diadakan di Avignon. Pengadilan ini lalu membebaskan Giovanna dari tuduhan pembunuhan pada Januari 1352 dan perdamaian dengan Hungaria disepakati pada 23 Maret 1352.

Sesudah perang

sunting

Pada tahun 1380, terjadi perang saudara di Kerajaan Napoli. GIovanna mendukung Paus Klemens VII yang berada di Avignon, dan sesudahnya Paus Urbanus VI menawarkan tahta kepada Carlo. Lajos memberikan bantuan berupa dana dan pasukan kepada Carlo, dan ia berhasil memasuki Napoli pada tahun 1381. Kemudian, pada tanggal 22 Mei 1382, empat tentara bayaran Hungaria mencekik Giovanna di San Fele.

Catatan kaki

sunting

Daftar pustaka

sunting
  • Bellér, Béla (1986). Magyarok Nápolyban. Budapest: Ferenc Móra Publisher. 
  • C. Rienzo, "Regno di Napoli - La Regina Giovanna", at cronologia.leonardo.it [1] Diarsipkan 2009-02-15 di Wayback Machine. (Italia)