Anjungan Bengkulu

festival budaya di Indonesia
Revisi sejak 27 April 2023 11.52 oleh Hysocc (bicara | kontrib) ((via JWB))

Anjungan Provinsi Bengkulu adalah salah satu Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah. Anjungan ini menampilkan tiga buah rumah adat, yaitu sebuah rumah model bangsawan atau Depati dari daerah Bnegkulu Selatan dan dua rumah rakyat biasa. Ketiga rumah tersebut dibangun di atas tiang atau panggung dengan ketinggian 1,5 - 2 meter di atas tanah. Arsitek bangunan ini berasal dari penduduk asli yang diilhami oleh pengaruh rumah adat Sumatra Selatan, Minangkabau dan Melayu. Tangga terletak di depan rumah biasanya jumlah anak tangganya selalu ganjil, hal ini didasari makna atau pengertian dan hitungan tangga,takik, tunggu, tinggal. Bilangan yang jatuh pada hitungan bilangan takik kat takik dan tinggal menurut kepercayaan mereka akan membinasakan rumah itu sendiri. Misalnya takik berarti hancur dan tinggal berarti tidak ada yang bersedia menunggu rumah itu, dan rumah itu ditinggal tanpa penghuni. Rumah terbuat dari bahan yang lembut tetapi tahan lama, misalnya kayu medang kemuning, surian balam dan sebagainya. Lantainya dari papan dengan atap dan ijuk enau atau sirap. Pada dasarnya struktur rumah terbagai atas tiga bagian besar, yaitu penig o atau serambi, penduhuak bagian tengah, dan penyeyep bagian ruangan dalam, selain itu perluasan rumah terdapat dapur dan gang atau garang.

Referensi