Abdurrahman bin Khalid al-Fahmi

gubernur Mesir untuk Kekhalifahan Umayyah tahun 735-736
Revisi sejak 28 April 2023 22.48 oleh Rudiwaka (bicara | kontrib) (+{{Gubernur Mesir selama Kekhalifahan Bani Umayyah |state=expanded}})

Abdurrahman bin Khalid bin Musafir al-Fahmi (bahasa Arab: عبد الرحمن بن خالد بن مسافر الفهمي) adalah seorang gubernur Mesir untuk Kekhalifahan Umayyah dari tahun 735 hingga 736.

Abdurrahman bin Khalid al-Fahmi
Informasi pribadi
Meninggal745
HubunganKhalid bin Tsabit al-Fahmi (kakek buyut)
Orang tuaKhalid bin Musafir
ProfesiKepala keamanan, gubernur Mesir
JulukanAbu Khalid, Abu Al-Walid
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Abdurrahman adalah seorang anggota Qais, dan pada awalnya ia menjabat sebagai kepala keamanan (shahib asy-syurthah) untuk Al-Walid bin Rifa'ah al-Fahmi[1] sebelum dirinya diangkat menjadi gubernur setelah kematian Al-Walid pada pertengahan 735. Dia tetap menjabat sampai pada tahun berikutnya ketika pasukan Bizantium melakukan serangan laut yang menyebabkan beberapa kaum Muslim ditawan. Akibatnya, Khalifah Hisyam bin Abdul-Malik kehilangan kepercayaan akan keahliannya dalam urusan militer dan menggantinya dengan Hanzhalah bin Shafwan al-Kalbi.[2] Abdurrahman bin Khalid meninggal pada tahun 745/127 H.[3]

Abdurrahman meriwayatkan hadis dari Ibnu Syihab az-Zuhri dan Al-Laits bin Sa'ad meriwayatkan hadis darinya.[3][4]

Silsilah

Abdurrahman bin Khalid bin Musafir bin Khalid bin Tsabit bin Zha'in[4] bin al-Ajlan bin Abdullah bin Ka'ab bin Shabih bin Walibah bin Nashr bin Sha'sha'ah bin Tsa'labah bin Kinanah bin Amr bin al-Qain bin Fahm bin Amr bin Sa'ad bin Qais bin 'Ailan al-Fahmi.[5] Kunyah Abdurrahman adalah Abu Khalid dan Abu Al-Walid.[3]

Baik Abdurrahman maupun Al-Walid bin Rifa'ah sama-sama keturunan dari Khalid bin Tsabit,[5] dan nama lengkap Al-Walid adalah Al-Walid bin Rifa'ah bin Khalid bin Tsabit bin Zha'in al-Fahmi.[6] Khalid bin Tsabit disebutkan menjadi pemimpin pasukan Islam yang dikirim oleh Khalifah Umar bin Khattab ke Baitul Maqdis. Ia kemudian turut serta dalam pembebasan Mesir dan menjadi pemimpin pasukan dalam pertempuran laut di Mesir dan penyerangan Afrika.[7]

Referensi

  1. ^ Al-Kindi 1912, hlm. 76; Ibnu Taghribirdi 1929, hlm. 265.
  2. ^ Al-Kindi 1912, hlm. 79-80; Ibnu Taghribirdi 1929, hlm. 277; Blankinship 1994, hlm. 192.
  3. ^ a b c "Musawa'ah al-Hadith - Abdurrahman bin Khalid bin Musafir" (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-21. Diakses tanggal 2022-05-02. 
  4. ^ a b "The Hadith Transmitters Encyclopedia - Abdurrahman bin Khalid bin Musafir" (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-07. Diakses tanggal 2022-05-02. 
  5. ^ a b (Arab) The Hadith Transmitters Encyclopedia - Khalid bin Tsabit bin Zha'in Diarsipkan 2023-04-06 di Wayback Machine.
  6. ^ (Arab) Ibnu Taghribirdi, An-Nujum az-Zahirah fi muluk Misr wa al-Qahirah Diarsipkan 2023-04-06 di Wayback Machine.
  7. ^ Syaikh Al-Baladzuri (2015). Futuhul Buldan: Penaklukan Negeri-negeri dari Fathu Makkah Sampai Negeri Sind (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 181. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-07. Diakses tanggal 2023-04-07. 

Sumber