Sitimulyo, Piyungan, Bantul

desa di Kabupaten Bantul, Yogyakarta


Sitimulyo adalah desa di kecamatan Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Sitimulyo
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenBantul
KecamatanPiyungan
Kode Kemendagri34.02.14.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-


Pembagian wilayah

Dusun Babadan Kelurahan Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan dusun di perbatasan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Dusun ini dikelilingi jalan semi aspal yang lumayan lebar sehingga mobil dapat masuk dengan mudah. Di tengah dusun juga terdapat jalan tembus disertai gang-gang untuk masuk ke rumah penduduk. Mata pencaharian utama penduduk adalah bertani, namun juga banyak yang menjadi pegawai negeri, buruh bangunan, tukang kayu dan berdagang. Tingkat pendidikan penduduk sudah termasuk baik karena rata-rata anak di dusun tersebut sekolah sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Bahkan beberapa anak muda sampai ke jenjang perguruan tinggi baik lulusan S-1 maupun S-2. Penduduk dusun ini termasuk sejahtera mengingat tingkat kemiskinan sangat rendah yang tercermin dari bangunan rumah yang cukup besar dengan tembok permanen dan berlantai keramik. Banyak penduduk yang merantau ke berbagai daerah sebagai pegawai negeri sipil, tentara, buruh pabrik, bahkan ada yang menjadi pejabat bank. Secara keseluruhan, dusun sudah tidak asing dengan modernisasi mengingat penduduknya sudah terbiasa dengan handphone dan internet. Dusun Karanggayam, Monggang, Madugondo dan Karangploso merupakan pedukuhan di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan Bantul, DIY. Di desa Sitimulyo terdapat Islamic Centre Bin Baz. Islamic Centre adalah lembaga pendidikan Islami yang memiliki jenjang pendidikan mulai dari RA (Raudhatul Athfal) hingga Madrasah Aliyah. Di Islamic Centre ini juga diadakan kegiatan-kegiatan kajian Islam dan Bahasa Arab. Murid/ santri yang belajar di Islamic Centre berasal dari seluruh pelosok Indonesia, bahkan sebagian diantaranya berasal dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Selain itu pada tahun 2009 akan dibuka Rumah sakit Islam dan STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan)Islami di wilayah tersebut.