Pemutihan karang

Revisi sejak 30 April 2023 06.31 oleh BurningHill (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Kembangkan}} {{multiple image | align = right | caption_align = center | direction = horizontal | width1 = 205 | image1 = EL18p-Réunion.jpg | alt1 = | caption1 = Karang yang mengalami pemutihan | width2 = 230 | image2 = Lodestone Reef Valentines Day 2016, Green Chromis on Coral.jpg | alt2 = | caption2 = Karang yang sehat }} '''Pemutihan karang''' adalah proses karang menjadi putih karena berbagai macam penyebab, seperti p...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pemutihan karang adalah proses karang menjadi putih karena berbagai macam penyebab, seperti perubahan suhu, iklim, cahaya, dan nutrisi.[1][2] Pemutihan terjadi ketika polyp melepaskan zooxanthellae (sering juga disebut dengan algae) yang biasanya hidup di dalam tisu-tisu karang, menyebabkan karang memutih.[1] Zooxanthellae dapat berfotosintesis dan menyebabkan suhu air meningkat, sehingga mereka dapat memproduksi oksigen.[2] Hal ini beracun bagi koral, sehingga koral melepaskan zooxanthellae.[2] Tisu koral menjadi transparan dan menampakkan warna tulang koral yang dibentuk oleh kalsium karbonat karena mereka melepaskan zooxanthellae yang dapat mewarnai koral.[2] Karang yang memutih umumnya tampak berwarna putih, tetapi terkadang juga berwarna biru, kuning, atau merah muda karena pigmen protein di dalam koral.[2]

Karang yang mengalami pemutihan
Karang yang sehat

Referensi

  1. ^ a b US Department of Commerce, National Oceanic and Atmospheric Administration. "What is coral bleaching?". oceanservice.noaa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-13. 
  2. ^ a b c d e "CORAL BLEACHING – A REVIEW OF THE CAUSES AND CONSEQUENCES" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 29 December 2009. 

Pranala luar