Madagascar

Perekonomian utama Madagaskar masih bergantung pada sektor-sektor tradisional seperti perikanan, pertanian, serta kehutanan yang menyumbang sekitar 23,7% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan 80% dari populasi bekerja pada sektor tersebut. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Madagaskar adalah sebesar US$39,81 miliar sedangkan Pendapatan per kapitanya adalah sebesar US$1.600,-. Komoditas Pertanian yang  penting bagi perekonomian Madagaskar diantaranya adalah Vanila, Tebu, Kopi, Biji kakao, Beras, Cengkih, Pisang, Kacang-kacangan dan Singkong. Selain itu, Industri-industri yang penting bagi perekonomian Madagaskar diantaranya adalah pengolahan daging, Pariwisata, Minyak, Gula, Tekstil, Makanan laut, Kertas, Sabun, dan Kulit.

Ciri fisik khas Asia Tenggara khususnya dari bagian selatan Kalimantan paling dominan di antara Merina di dataran tinggi tengah, [146] yang membentuk subkelompok etnis Malagasi terbesar sekitar 26 persen dari populasi, sementara komunitas tertentu di antara masyarakat pesisir barat memiliki ciri fisik khas Afrika Timur yang relatif lebih kuat. Subkelompok etnis pesisir terbesar adalah Betsimisaraka (14,9 persen) dan Tsimihety dan Sakalava (masing-masing 6 persen). [38]