Naskah Tanjung Tanah

Revisi sejak 5 Juli 2009 04.18 oleh 203.114.181.37 (bicara) (←Membuat halaman berisi 'Berkas:013_0105x.jpg '''Naskah Tanjung Tanah''' merupakan kitab undang-undang yang dikeluarkan oleh kerajaan Malayu pada abad ke-14 untuk menetapkan hukum di bumi...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Berkas:013 0105x.jpg Naskah Tanjung Tanah merupakan kitab undang-undang yang dikeluarkan oleh kerajaan Malayu pada abad ke-14 untuk menetapkan hukum di bumi Kerinci. Naskah yang ditulis di keraton Dharmasraya dengan menggunakan tulisan Sumatra Kuno adalah naskah Melayu yang tertua.

Temuan

Filolog Belanda Petrus Voorhoeve telah menemukan naskah ini pada tahun 1941. Naskah itu kemudian ditransliterasi (dialihaksarakan) oleh Prof. Dr. Poerbatjaraka. Pada tahun 2002 Prof. Dr. Uli Kozok membawa sampel naskah ini ke Wellington, Selandia Baru untuk diperiksa di laboratorium agar dilakukan penanggalan radiokarbon. Hasil penhgujian ini memperkuat dugaan Kozok bahwa naskah Tanjung Tanah adalah naskah Melayu yang tertua.

== Hasil Penanggalan Radiokarbon ==

Sample R 28352 Sample ID Kerinci01 Submitter Uli Kozok Laboratory Code NZA 18645 Date measured 18-Nov-03 δ13C -24.5‰ Radiocarbon Date 553 ± 40 BP δ14C -71.6 ± 4.7‰ Δ14C -72.5 ± 4.7‰ Per cent modern 92.75 ± 0.47

CALIBRATED AGE in terms of confidence intervals (Smoothing parameter: 1, Offset: 0) 2 sigma interval is 1304 AD to 1370 AD 646 BP to 580 BP (44.3% of area) plus 1380 AD to 1436 AD 570 BP to 514 BP (51.7% of area) 1 sigma interval is 1329 AD to 1346 AD 621 BP to 604 BP (18.9% of area) plus 1395 AD to 1422 AD 555 BP to 528 BP (36.7% of area)

Bibliografi

  • (Indonesia) 2006, Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah. Naskah Melayu yang Tertua. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Naskah Nusantara ISBN 979-461-603-6
  • (Inggris) 2004, The Tanjung Tanah Code of Law: The Oldest Extant Malay Manuscript. Cambridge: St Catharine's College and the University Press.


Lihat pula