Prost Grand Prix
Prost Grand Prix dulunya adalah tim balap Formula Satu yang dikelola oleh bekas juara dunia Alain Prost. Tim ini berpartisipasi dalam lima musim dari 1997 sampai 2001.
Di awal "hidupnya" di tahun 1997,dengan menggunakan jasa Oliver Panis,Jarno Trulli,dan Shinji Nakano,bisa dibilang tahun yang terbaik buat Prost.Prost GP mendapatkan poin pertamanya lewat Oliver Panis di seri pembuka,GP Australia.Bahkan,Panis bisa mendapatkan podium di GP spanyol.
Musim 1998 bisa dibilang musim terburuk bagi Prost GP.Prost hanya dapat membawa pulang 1 poin,setelah Jarno Trulli finish P6 di GP Belgia di Spa-Francorchamps,dimana di lap 1 sempat terjadi kecelakaan hebat yang melibatkan 13 pembalap,termasuk 2 Prost sendiri,Panis dan Trulli.Selain itu,Panis gagal re-start,bersama 3 mobil lainnya.
Kebangkitan
Tahun 1999,Prost bangkit kembali,meski tak sebaik tahun 1997.Trulli meraih podium buat Prost di GP Eropa di Nuerbugring,Jerman.Cukup menggembirakan,mengingat podium tersebut adalah satu-satunya podium yang diraih Prost di era Peugeot.Akhir musim,Prost menempati posisi ke-7 dengan perolehan poin dengan 9pts.
Masa Suram&Saat-saat Terakhir
Tahun 2000 adalah tahun paling suram bagi Prost GP.Dengan mesin Peugeot AP03 yang sangat tidak kompetitif,plus beberapa kesalahan yang dibuat pembalap lain,Prost mesti berkutat di posisi P11 dengan 0pts.Nilai Prost imbang dengan Minardi,namun Prost harus mengalah karena statistik yang lebih jelek. Tahun 2001 bisa dibilang lebih baik dibandingkan dengan musim 2000.Padahal dengan kehilangan beberapa sponsor besar seperti perusahaan rokok Gauloises,layanan web Yahoo!,konsol video game Playstation membuat keuangan Prost lebih sulit.Dengan memakai mesin baru Ferrari ,Prost mampu kembali bangkit di saat-saat terakhirnya.Padahal Prost memakai Jasa 5 pembalap,terbanyak dari semua tim F1 pada 2001.Ke-5 pembalap yang tadi disebut yakni Jean Alesi,Tomas Enge,Luciano Burti,Heinz-Harald Frentzen,dan Gaston Mazzacane.Di Akhir musim,Prost berkutat di posisi ke-9 dengan raihan 4pts.
Penutup
Di awal musim 2002 tim ini bangkrut. Prost tidak mampu mendapatkan cukup sponsor agar bisa melanggengkan tim ini.