Geokode
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Geokode (bahasa Inggris: geocode) adalah kode yang mewakili entitas geografis (lokasi atau objek). Kode ini menjadi pengidentifikasi unik si entitas untuk membedakannya dari yang lain dalam himpunan entitas geografis. Pada umumnya, geokode mudah dibaca manusia dan pendek.
Berikut contoh geokode beserta entitas yang diwakilinya:
- Kode negara dan pembagian administratif di bawahnya mewakili batas administratifnya.
Contoh utamanya adalah kode ISO 3166-1 alpha-2 (misalID
untuk Indonesia) dan kode pembagian administratif ID (misalID-JK
untuk Jakarta). - Kisi global diskret mewakili sel-sel wilayah di dunia. Contohnya GeoHash (
qqguygv1myuv
untuk Monumen Nasional) dan OLC (6P58RRFG+RV
untuk tempat yang sama). - Kode wilayah khusus lainnya mewakili batas wilayah kerja tertentu. Contohnya kode pos Pos Indonesia (
10110
untuk Kelurahan Gambir tempat Monumen Nasional berada) atau sistem pengodean Wilkerstat Badan Pusat Statistik (3173080003
untuk kelurahan yang sama).
Standar ISO 19112:2019 (subbab 3.1.2) mengadopsi istilah geographic identifier (pengidentifikasi geografis) alih-alih geokode untuk meliputi label panjang: referensi spasial dalam bentuk label atau kode yang mengidentifikasi sebuah lokasi. Sebagai contoh, bagi ISO, nama negara "Indonesia" adalah sebuah label.
Geokode utamanya dipakai (pada umumnya sebagai tipe data primitif) untuk pelabelan, integritas data, penandaan geografis, dan pengindeksan spasial.
Dalam ilmu komputer teoretis, sistem geokode adalah fungsi hash yang menjaga kelokalan.