FC Barcelona

klub sepak bola di Barcelona, Spanyol

Fútbol Club Barcelona, (pengucapan bahasa Spanyol: [fubˈbɔl klub bəɾsəˈlonə]) juga dikenal sebagai Barcelona atau Barça, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Barcelona, Catalunya, Spanyol, yang ikut serta di kompetisi tertinggi sepak bola Spanyol, La Liga.

FC Barcelona
Nama lengkapFútbol Club Barcelona
JulukanBarça or Blaugrana (tim)
Culés atau Barcelonistas (pendukung)
Blaugranes atau Azulgranas (pendukung)
Nama singkatFCB, BAR (khusus La Liga)
Berdiri29 November 1899; 124 tahun lalu (1899-11-29)
dengan nama Foot-Ball Club Barcelona
StadionCamp Nou
(Kapasitas: 99.354[1])
PresidenSpanyol Joan Laporta
Pelatih kepalaSpanyol Xavi
LigaLa Liga
2021–22ke-2, La Liga
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Didirikan pada tahun 1899 oleh sekelompok pemain Swiss, Inggris, Jerman dan Katalan yang dipimpin oleh Joan Gamper, klub telah menjadi simbol budaya Catalan dan Catalanisme, yang mempunyai motto "Més que un club" (Lebih dari sebuah klub). Tidak seperti banyak klub sepak bola lainnya, para pendukung memiliki dan mengoperasikan Barcelona. Ia adalah klub sepak bola kedua terkaya di dunia dalam hal pendapatan, dengan omzet tahunan sebesar €560,8 juta dan kedua yang paling berharga, senilai $3,56 miliar.[2][3] Lagu kebangsaan resmi Barcelona adalah "Cant del Barça", yang ditulis oleh Jaume Picas dan Josep Maria Espinas.[4] Secara tradisional, Barcelona mengenakan kostum merah dan biru, sehingga klub ini dijuluki Blaugrana.

Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga Spanyol pertama kali. Dengan persembahan 26 gelar Liga Spanyol, 31 gelar Copa del Rey, 14 gelar Piala Super Spanyol, 5 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala Winners UEFA, 4 gelar Piala Super Eropa, FC Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia. Bukti paling nyata ketika pada tahun 2009 FC Barcelona berhasil menjadi klub Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar treble (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions). Dilanjutkan dengan raihan gelar Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub FIFA untuk melengkapi raihan gelarnya menjadi Sextuples. Barcelona merupakan klub sepak bola pertama di dunia yang melakukan raihan ini. Penggemar Barca juga sering disebut Culés.

Barcelona adalah salah satu tim yang paling didukung di dunia, dan memiliki media sosial terbesar di antara tim olahraga lainnya.[5][6][7] Pemain Barca telah memenangkan catatan jumlah penghargaan Ballon d'Or (12), serta catatan jumlah penghargaan FIFA World Player of the Year (7). Pada tahun 2010, klub membuat sejarah ketika tiga pemain yang datang melalui akademinya (Messi, Iniesta & Xavi) terpilih sebagai tiga pemain terbaik di dunia, setelah mengantongi tempat teratas di FIFA Ballon d'Or, prestasi belum pernah terjadi sebelumnya untuk pemain dari sekolah sepak bola yang sama.

Sejarah

Periode awal (1899–1922)

 
Walter Wild mendapat kehormatan menjadi presiden pertama FC Barcelona (1899–1901).
 
Joan Gamper bertekad membangkitkan klub dari krisis dengan mengajukan diri menjadi presiden pada 1908.

Pada tahun 1898, Hans Gamper, yang kemudian dikenal sebagai Joan Gamper, tiba di Barcelona untuk alasan profesional. Dia bermain sepak bola bersama rekan-rekannya di lapangan di Bonanova, yang kemudian menjadi markas pertama Barcelona, pada waktu senggangnya.

Pada 22 Oktober 1899, Gamper memasang sebuah iklan di majalah Los Deportes untuk menemukan para pemain yang tertarik untuk membentuk sebuah tim sepak bola. Hasilnya, pada 29 November, Gamper dan sebelas pemain lainnya (Otto Kunzle dan Walter Wild dari Swiss; John Parsons dan William Parsons dari Inggris; Otto Maier dari Jerman; Lluís d’Ossó, Bartomeu Terradas, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol dan Josep Llobet dari Katalan) berkumpul di Solé Gymnasium untuk mendirikan Futbol Club Barcelona.[8] Walter Wild kemudian ditunjuk sebagai presiden pertama klub.[9]

FC Barcelona memiliki awal yang sukses di kompetisi regional maupun nasional, dengan berpartisipasi di Campionat de Catalunya dan Copa del Rey. Pada tahun 1902, Barcelona memenangkan piala pertamanya dengan menjuarai Copa Macaya dan juga berpartisipasi di Copa del Rey pertama, namun kemudian kalah 1–2 dari Bizcaya di babak final.[10]

Pada tahun 1908, Joan Gamper menjadi presiden klub karena tergerak untuk menyelamatkan Barcelona dari krisis yang dialami klub pada saat itu sejak gagal memenangkan kompetisi apapun setelah menang Campionat de Catalunya pada tahun 1905. Gamper membangun kembali klub, sehingga pada musim 1908–1909 Barcelona kembali menjadi juara Campionat de Catalunya dengan rekor tanpa kekalahan di sepanjang kompetisi.[11]

Pada 14 Maret 1909, Camp de la Indústria diresmikan sebagai stadion pertama Barcelona. Kemudian pada tahun 1910, klub mengadakan kontes membuat lambang yang diikuti anggota-anggota klub. Kontes itu dimenangkan Carles Comamala, dan desainnya menjadi lambang yang dipakai klub hingga saat ini, dengan beberapa perubahan kecil.[12] Pada tahun 1916, dibangun tribun dua tingkat pertama di Spanyol pada Camp de la Indústria, sehingga menambah kapasitas stadion tersebut menjadi 6.000 penonton.[13]

Barcelona meraih tiga kali gelar Copa del Rey dalam empat musim antara tahun 1909 hingga 1913. Pada periode yang sama, Barcelona juga menjuarai empat kali Pyrenees Club yang merupakan kompetisi internasional pertama yang diikuti klub. Peserta Pyrenees Club terdiri atas tim-tim dari Katalan, Basque dan Prancis Selatan.[14]

Pada musim 1911–1912, Paulino Alcántara, pesepak bola kelahiran Filipina, menjalani debutnya pada umur 15 tahun. Ia dianggap sebagai pemain bintang pertama Barcelona dan menjadi pencetak gol terbanyak sebelum kedatangan Lionel Messi. Alcántara mencetak 369 gol dalam 357 pertandingan sepanjang kariernya di Barcelona. Sejak itu, Barcelona terus kedatangan pemain yang menjadi idola penggemar, seperti Samitier, Zamora, Sagi, Piera dan Sancho.[13]

Pada 7 Juli 1917, Jack Greenwell menjadi pelatih resmi pertama Barcelona. Sebelumnya, ia menjadi pemain sejak 1912 setelah pindah dari Crook Town. Sebagai pelatih, ia memenangkan 2 Copa del Rey dan 5 Campionat de Catalunya.[15]

Pada 20 Mei 1922, Barcelona berpindah markas ke Les Corts yang dirancang Santiago Mestres dan Josep Alemany dengan kapasitas 22.000. Stadion ini dibangun dengan biaya 991.984,05 peseta.[16]

Perjuangan melawan sejarah (1923–1957)

Pada 14 Juni 1925, para penonton di stadion mengolok-olok lagu kebangsaan Spanyol sebelum pertandingan melawan Júpiter yang merupakan pertandingan penghormatan kepada paduan suara Orfeó Català. Akibatnya, pada 10 Juli, Primo de Rivera memaksa Gamper mundur sebagai presiden dan aktivitas klub ditutup selama enam bulan.[11]

FC Barcelona merayakan ulang tahun ke-25 pada 7 dan 8 Desember 1924 dengan mengadakan dua pertandingan melawan Real Unión de Irun di stadion Les Corts. Pada saat itu, Barcelona sudah beranggotakan 12.207 orang.[16]

Pada tahun 1928, Barcelona meraih gelar Copa del Rey setelah mengalahkan Real Sociedad dengan skor 3–1 pada laga final yang diselenggarakan di Santander. Plattkó, yang menjadi kiper pada pertandingan itu, mengalami cedera serius setelah menunjukkan performa heroik di sepanjang pertandingan. Seorang sastrawan Spanyol, Rafael Alberti, kemudian mengenang Plattkó pada sebuah puisi berjudul “Oda a Platko”.[16][17]

Barcelona menjadi juara liga Spanyol pertama yang diselenggarakan mulai 12 Februari 1929 selama empat setengah bulan, dengan raihan 25 poin. Manuel Parera menjadi pencetak gol terbanyak pertama di liga Spanyol. Namun, para pendukung tidak terlalu merayakan gelar ini karena belum dianggap sebagai kompetisi penting.

Joan Gamper bunuh diri pada 30 Juli 1930, diduga akibat kemunduran bisnis yang dialaminya dan paksaan mundur dari klub.[11][18]

Pendukung

Julukan cules untuk pendukung Barcelona berasal dari cul Katalan (bahasa Inggris: ass), sebagai penonton di stadion pertama, Camp de la Industria, duduk dengan culs mereka atas berdiri. di Spanyol, sekitar 25% dari populasi dikatakan Barca simpatisan, kedua di belakang Real Madrid, didukung oleh 32% dari populasi. Sepanjang Eropa, Barcelona adalah favorit klub pilihan kedua . Jumlah keanggotaan klub ini telah melihat peningkatan yang signifikan dari 100.000 pada musim 2003-04 menjadi 170.000 pada bulan September 2009, kenaikan tajam yang disebabkan oleh pengaruh Ronaldinho dan strategi media kemudian presiden Joan Laporta yang berfokus pada Spanyol dan Inggris media online.

Selain keanggotaan, per Juni 2010 ada 1.335 klub penggemar resmi terdaftar, disebut penyes, di seluruh dunia. Klub-klub penggemar mempromosikan Barcelona di wilayah mereka dan menerima penawaran bermanfaat ketika mengunjungi Barcelona. Klub ini telah memiliki banyak orang terkemuka di antara para pendukungnya, termasuk Paus Yohanes Paulus II, yang adalah anggota kehormatan, dan mantan perdana menteri Spanyol José Luis Rodríguez Zapatero. FC Barcelona memiliki kedua rata-rata kehadiran tertinggi klub sepak bola Eropa hanya di belakang Borussia Dortmund.

Rivalitas klub

El Clásico

 
Pendukung Barcelona menampilkan mosaik bendera Katalan pada El Clásico tahun 2012 di Camp Nou.

Dalam sebuah liga nasional di suatu negara, sering terdapat persaingan sengit antara dua tim terkuat, dan ini terutama terjadi di La Liga, di mana pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona dikenal sebagai "Pertemuan Klasik" (El Clásico). Sejak awal kompetisi nasional dimulai, kedua klub sering dipandang sebagai pencerminan/wakil dari dua daerah berbeda di Spanyol: Catalunya dan Castilla, serta dari dua kota. Persaingan ini mencerminkan berbagai hal, termasuk ketegangan politik dan budaya antara Catalunya dan Castilla yang merupakan gambaran umum dari Perang Saudara Spanyol.

Selama era kediktatoran Miguel Primo de Rivera dan terutama Francisco Franco (1939—1975), semua budaya regional ditekan. Semua bahasa daerah yang dipakai di wilayah Spanyol, kecuali bahasa Spanyol (Castilla), secara resmi dilarang. Simbolisasi keinginan rakyat untuk kebebasan Catalunya membuat Barcelona menjadi "lebih dari sekadar klub sepak bola" (més que un club) untuk masyarakat Catalan. Menurut Manuel Vázquez Montalbán, cara terbaik untuk orang Catalan untuk menunjukkan identitas mereka adalah dengan bergabung dengan Barcelona. Hal ini lebih kecil risikonya daripada bergabung dengan gerakan anti-Franco, dan memungkinkan mereka untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka.

Di sisi lain, Real Madrid secara luas dilihat sebagai perwujudan dari sentralisme berdaulat dan rezim fasis di tingkat manajemen dan di bawahnya. Santiago Bernabeu yang menjadi presiden klub merupakan seorang pejuang untuk los nacionales. Namun, selama Perang Saudara Spanyol, anggota kedua klub seperti Josep Sunyol (Barcelona) dan Rafael Sánchez Guerra (Real Madrid) menyerah di tangan para pendukung Franco.

Selama tahun 1950, persaingan tersebut memburuk saat ada kontroversi seputar transfer Alfredo Di Stéfano, yang akhirnya bermain untuk Real Madrid dan merupakan kunci kesuksesan mereka berikutnya. Pada era 1960-an, kedua klub kemudian bertemu pada Piala Champions lebih dari dua kali dan pada tahun 2002, pertemuan antara klub Eropa dijuluki sebagai "Pertandingan Abad Ini" oleh media Spanyol, dan disaksikan oleh lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia.

El derbi Barceloní

Espanyol selalu menjadi saingan lokal bagi Barça. Blanc-i-blaus, yang menjadi salah satu klub yang diberikan patronase kerajaan, didirikan secara eksklusif oleh penggemar sepak bola Spanyol, tidak seperti sifat multinasional dewan utama Barca. Pesan pendiri klub itu jelas anti-Barcelona, dan mereka selalu melihat FC Barcelona sebagai tim asing. Persaingan itu diperkuat karena orang-orang Catalunya mengganggap Espanyol sebagai wakil Madrid yang provokatif. Stadion pertama mereka berada di distrik makmur Sarrià.

Secara tradisional, terutama selama rezim Franco, Espanyol terlihat oleh sebagian besar warga Barcelona sebagai klub yang dibudidayakan semacam kepatuhan kepada otoritas pusat, kontras dengan semangat revolusioner Barca . Pada tahun 1918 Espanyol memulai kontra - petisi terhadap otonomi, yang pada saat itu telah menjadi masalah yang bersangkutan. Kemudian, sebuah kelompok pendukung Espanyol akan bergabung dengan Falangis dalam perang sipil Spanyol, berpihak kepada fasis. Meskipun perbedaan-perbedaan dalam ideologi, DerbERBI selalu menjadi lebih relevan bagi para pendukung Espanyol dibandingkan Barcelona karena perbedaan dalam tujuan . Dalam beberapa tahun terakhir persaingan menjadi kurang politik, Espanyol diterjemahkan sebagai nama resmi dan lagu dari Spanyol ke Bahasa Katalan.

Meskipun itu adalah yang paling dimainkan derby lokal dalam sejarah La Liga, juga yang paling tidak seimbang, dengan Barcelona sangat dominan. Dalam tabel liga, Espanyol hanya berhasil untuk mengakhiri di atas Barca tiga kali dalam hampir 70 tahun dan hanya semua - Katalan final Copa del Rey dimenangkan oleh Barca pada tahun 1957. Espanyol memiliki penghiburan mencapai margin terbesar menang dengan 6-0 pada tahun 1951. Espanyol mencapai menang 2-1 melawan Barca selama musim 2008-09, menjadi tim pertama yang mengalahkan Barcelona di Camp Nou pada musim treble - kemenangan mereka.

Prestasi

 
Barcelona merayakan kemenangan Piala Dunia Antarklub FIFA melawan Santos FC.

Hingga Juni 2022, Barcelona telah memenangkan 27 La Liga, 31 Piala Raja Spanyol, 14 Piala Super Spanyol, 3 Copa Eva Duarte, 2 Copa de la Liga dan 2 Piala Latin serta menjadi pemegang rekor untuk empat kompetisi terakhir. Mereka juga telah memenangkan 5 Liga Champions UEFA, 4 Piala Winners UEFA, 5 Piala Super UEFA dan 3 Piala Dunia Antarklub FIFA. Mereka juga memenangkan rekor 3 Piala Fairs, dianggap pendahulu ke Piala UEFA/Liga Eropa.

Barcelona adalah satu-satunya klub Eropa telah memainkan sepak bola kontinental setiap musim sejak 1955, dan salah satu dari tiga klub tidak pernah terdegradasi dari La Liga, bersama dengan Athletic Bilbao dan Real Madrid. Pada tahun 2009, Barcelona menjadi klub pertama di Spanyol untuk memenangkan treble terdiri dari La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Pada tahun yang sama, juga menjadi klub sepak bola pertama yang memenangkan enam dari enam kompetisi dalam satu tahun, Malthus menyelesaikan sextuple itu, Terdiri treble tersebut dan Piala Super Spanyol, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA.

Tipe Kompetisi Gelar Musim
Domestik La Liga 27 1929, 1944–45, 1947–48, 1948–49, 1951–52, 1952–53, 1958–59, 1959–60, 1973–74, 1984–85, 1990–91, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1997–98, 1998–99, 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2012–13, 2014–15, 2015–16, 2017–18, 2018–19, 2022–23
Piala Raja Spanyol 31 1909–10, 1911–12, 1912–13, 1919–20, 1921–22, 1924–25, 1925–26, 1927–28, 1941–42, 1950–51, 1951–52, 1952–53, 1956–57, 1958–59, 1962–63, 1967–68, 1970–71, 1977–78, 1980–81, 1982–83, 1987–88, 1989–90, 1996–97, 1997–98, 2008–09, 2011–12, 2014–15, 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2020-21
Piala Super Spanyol 14 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016, 2018, 2022-2023
Copa Eva Duarte 3 1948, 1952, 1953
Copa de la Liga 2 1983, 1986
Eropa Liga Champions UEFA 5 1991–92, 2005–06, 2008–09, 2010–11, 2014–15
Piala Winners UEFA 4 1978–79, 1981–82, 1988–89, 1996–97
Piala Super UEFA 5S 1992, 1997, 2009, 2011, 2015
Piala Fairs 3 1955–58, 1958–60, 1965–66
Piala Latin 2 1949,

1952

Dunia Piala Dunia Antarklub FIFA 3 2009, 2011, 2015
Regional
Kejuaraan Sepak bola Catalonia 23 1901–02, 1902–03, 1904–05, 1908–09, 1909–10, 1910–11, 1912–13, 1915–16, 1918–19, 1919–20, 1920–21, 1921–22, 1923–24, 1924–25, 1925–26, 1926–27, 1927–28, 1929–30,

1930–31, 1931–32, 1933–34, 1935–36, 1937–38

Copa Catalunia 8 1990–91, 1992–93, 1999–2000, 2003–04, 2004–05, 2006–07, 2012–13, 2013–14
Piala Super Catalonia 2 2014, 2018
  •   Rekor
  • S Rekor bersama

Peringkat koefisien klub UEFA

Per 20 April 2023. [19][20]
Peringkat Tim Poin
6   Paris Saint-Germain 112,000
7   Manchester United 104,000
8   Juventus 100,000
9   Barcelona 98,000
10   AS Roma 92,000

Skuad

Tim utama

Per 20 Januari 2023.[21]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK   GER Marc-André ter Stegen (kapten ke-4)
2 DF   ESP Héctor Bellerín
4 DF   URU Ronald Araújo
5 MF   ESP Sergio Busquets (kapten)
7 FW   FRA Ousmane Dembélé
8 MF   ESP Pedri
9 FW   POL Robert Lewandowski
10 FW   ESP Ansu Fati
11 FW   ESP Ferran Torres
13 GK   ESP Iñaki Peña
15 DF   DEN Andreas Christensen
No. Pos. Negara Pemain
17 DF   ESP Marcos Alonso
18 DF   ESP Jordi Alba (kapten ke-3)
19 MF   CIV Franck Kessié
20 MF   ESP Sergi Roberto (wakil kapten)
21 DF   BRA Raphinha
23 DF   FRA Jules Koundé
24 DF   ESP Eric García
30 MF   ESP Gavi

Pemain dari Barcelona B dan Akademi

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
27 GK   MNE Lazar Carević
29 FW   ESP Ferran Jutglà
30 MF   ESP Gavi
31 DF   ESP Alejandro Balde
33 FW   MAR Abde Ezzalzouli
34 MF   ESP Álvaro Sanz
35 DF   ESP Arnau Comas
No. Pos. Negara Pemain
36 GK   ESP Arnau Tenas
37 FW   ESP Ilias Akhomach
38 DF   ESP Guillem Jaime
39 FW   ESP Estanis Pedrola
40 MF   BRA Lucas de Vega
41 DF   ESP Mika Màrmol
42 GK   ESP Ander Astralaga
43 MF   ESP Jandro Orellana

Pemain lainnya yang terikat kontrak

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain

Sedang dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
DF   USA Sergiño Dest (ke Milan sampai 30 Juni 2023)
DF   FRA Clément Lenglet (ke Tottenham Hotspur sampai 30 Juni 2023)
DF   FRA Samuel Umtiti (ke Lecce sampai 30 Juni 2023)
MF   ESP Nico González |other=ke Valencia CF sampai 30 Juni 2023}}
MF   ESP Álex Collado (ke Elche CF sampai 30 Juni 2023)
FW   FRA Antoine Griezmann (ke Atlético Madrid sampai 30 Juni 2023)
FW   POR Francisco Trincão (ke SL Benfica sampai 30 Juni 2023)

Staf teknis

 
Xavi adalah pelatih Barcelona saat ini.
Posisi Staf
Pelatih utama   Xavi
Asisten pelatih   Òscar Hernández
  Sergio Alegre
Pelatih kiper   José Ramón de la Fuente
Pelatih kebugaran   Iván Torres
Analis   Sergio Garcia
  Toni Lobo
  David Prats
Fisioterapis   Juanjo Brau
  Xavi Linde
  Xavi López
  Xavier Elain
  Jordi Mesalles
  Sebas Salas
  Daniel Benito
Dokter klub   Ricard Pruna
  Xavier Yanguas
  Daniel Florit
Delegasi   Carles Naval
Direktur sepak bola   Mateu Alemany
Penasihat keolahragaan   Jordi Cruyff
Sekretaris teknis tim B   José Mari Bakero
Pelatih tim B   Sergi Barjuán
Direktur akademi   José Ramon Alexanko
Asisten direktur akademi   Albert Capellas
Pelatih Juvenil A   Òscar López
Pelatih Juvenil B   Ibán Cuadrado
Koordinator akademi   Albert Benaiges
Kepala FUTBOL 11   Sergi Milà
Kepala FUTBOL 7   Marc Serra
Koordinator kiper U12A hingga U10   Jesús Unzué

Update terakhir: 17 November 2021
Sumber: FC Barcelona

Manajemen

Dewan direksi

 
Joan Laporta adalah presiden FC Barcelona saat ini.
Jabatan Nama
Presiden   Joan Laporta
Wakil presiden utama bidang keolahragaan   Rafael Yuste
Wakil presiden bidang institusional   Elena Fort
Wakil presiden bidang ekonomi   Eduard Romeu
Wakil presiden bidang sosial   Antonio Escudero
Wakil presiden bidang pemasaran   Juli Guiu
Bendahara   Ferran Olivé
Sekretaris   Josep Cubels
Anggota dewan dan asisten direktur untuk Penasihat Delegasi   Josep Maria Albert
Anggota dewan dan juru bicara dewan direksi   Miquel Camps
Anggota dewan penanggung jawab keamanan   Alfons Castro
Anggota dewan penanggung jawab Espai Barça   Jordi Llauradó
Anggota dewan penanggung jawab bidang sosial   Josep Ignasi Macià
Anggota dewan penanggung jawab tim rol hoki   Xavier Barbany
Anggota dewan penanggung jawab tim futsal   Aureli Mas
Anggota dewan penanggung jawab tim wanita   Xavier Puig
Anggota dewan penanggung jawab tim bola tangan   Joan Solé
Anggota dewan penanggung jawab akademi   Joan Soler
Anggota dewan   Àngel Riudalbas

Update terakhir: 19 Maret 2021
Sumber: FC Barcelona

Periode Pemasok kostum Sponsor Sponsor sekunder
1899–1982 Tidak ada Tidak ada Tidak ada
1982–1992 Meyba
1992–1998 Kappa
1998–2006 Nike
2006–2011 UNICEF
2011–2013 Qatar Foundation UNICEF
2013–2014 Qatar Airways
2014–2017 Beko & UNICEF
2017-2022 Rakuten
2022- Spotify UNHCR

Legenda Klub

Nama Periode
Johan Cruyff 1973-1978
Diego Maradona 1982-1984
Ronald Koeman 1989-1995
Hristo Stoichkov 1990-1995 & 1996-1998
Romario 1993-1995
Ronaldo Nazario 1996-1997
Rivaldo 1997-2002
Xavi Hernandez 1998-2015
Carles Puyol 1999-2014
Andres Iniesta 2002-2018
Ronaldinho 2003-2008
Lionel Messi 2004-2021
Samuel Eto'o 2004-2009
Dani Alves 2008-2016/2021-2022
Neymar 2013-2017
Luis Suárez 2014-2020
Gerard Piqué 2008-2022

Referensi

  1. ^ Camp Nou – FC Barcelona Official Page
  2. ^ "The 20 Most Valuable Soccer Teams Of 2016, Visualized". Forbes. 11 Mei 2016. 
  3. ^ "Deloitte Football Money League 2016" (PDF). Deloitte UK. Diakses tanggal 21 Januari 2016. 
  4. ^ "Himne FC Barcelona". FC Barcelona. 
  5. ^ "Barça, the most loved club in the world". Marca. Diakses 15 Desember 2014
  6. ^ Ozanian, Mike. "Barcelona becomes first sports team to have 50 million Facebook fans". Forbes.com. 
  7. ^ "Barcelona wins Social Star Award for 'Most Popular Sports Team'". Straits Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-03. Diakses tanggal 2016-06-24. 
  8. ^ "1899 -1909. Foundation and survival". www.fcbarcelona.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-19. 
  9. ^ "Walter Wild (1899-1901)". www.fcbarcelona.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-19. 
  10. ^ Carnicero, José Vicente Tejedor (2 April 2020). "Spain - List of Cup Finals". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 19 Agustus 2020. 
  11. ^ a b c "Joan Gamper (1908-1909 / / 1910-1913 / / 1917-1919 / / 1921-1923 / / 1924-1925)". www.fcbarcelona.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-19. 
  12. ^ "The crest | FCBarcelona.cat". archive.vn. 2012-05-30. Archived from the original on 2012-05-30. Diakses tanggal 2020-08-19. 
  13. ^ a b "1909-19. Consolidation at Carrer Indústria". www.fcbarcelona.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-23. 
  14. ^ "Challenge International du Sud de la France". www.rsssf.com. Diakses tanggal 2020-08-23. 
  15. ^ "Jack Greenwell (1917-24,1931-33) | FCBarcelona.cat". wayback.archive-it.org. Archived from the original on 2011-01-25. Diakses tanggal 2020-08-23. 
  16. ^ a b c "1919-30. A golden age". www.fcbarcelona.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-23. 
  17. ^ Joaquín, Roy (2001). "Football, European Integration, National Identity: The Case of FC Barcelona". European Community Studies Association (ECSA): 4. 
  18. ^ "1930-39. Struggling against history". www.fcbarcelona.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-24. 
  19. ^ "UEFA 5-year Club Ranking 2023" (dalam bahasa Inggris). kassiesa.net. 20 April 2023. Diakses tanggal 1 Mei 2023. 
  20. ^ UEFA.com. "Club coefficients – UEFA Coefficients" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Mei 2023. 
  21. ^ "First Team". FC Barcelona. Diakses tanggal 6 September 2022. 

Pranala luar