Poipet Commune
Poipet Commune adalah sebuah kota yang merupakan “zona khusus” karena merupakan perbatasan utama Thailand (Aranyaprathet) dengan bagian barat-laut Kamboja. Posisi geografis perbatasan ini mempengaruhi ras, bahasa, dan budaya di kota kecil ini. Kota Poipet mengalami perkembangan yang pesat melebihi bagian lain yang terus berkembang untuk menjadi sebuah kota besar. Pada tahun 2012 berhektar-hektar tanah berupa rawa dan belukar tandus berubah menjadi komplek-komplek perkantoran dan apartemen pada tahun 2015. Kegiatan lintas batas Thailand-Kamboja ini telah membuat kota Poipet semakin tumbuh cepat.
Poipet menjadi daerah transit bagi para turis internasional setelah mereka menjelajahi Thailand (Bangkok dan sekitarnya) untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju daerah-daerah wisata terkenal di Kamboja. Poipet memiliki tarif harga lebih murah bagi para wisatawan ketimbang di belahan sisi lain (Aranyaprathet/Thailand). Poipet menjadi kota transit bagi wisatawan untuk menuju Siem Reap, Tonle Sap Lake, Battambang hingga Phnom Penh itu sendiri. Disamping itu, Poipet sendiri menyediakan sisi wisata lain bagi para turis yaitu wisata game dan entertainment berupa casino-casino bertaraf internasional, serta berbagai jasa leisure lain yang disediakan oleh hotel-casino.
Para wisatawan yang sengaja datang untuk Poipet (bukan transit) umumnya adalah wisatawan yang melirik hiburan permainan taruhan, karaoke, klub-klub malam yang umum disediakan oleh beberapa Hotel-Kasino bertaraf Internasional. Poipet menjadi sasaran utama para pengunjung kasino dari warga negara tetangga (Thailand)--berhubung bisnis kasino belum mendapat legalitas dari otoritas Thailand. Sekalipun demikian Poipet juga telah menarik pengunjung Kasino dari banyak daerah lain di Asia-Tenggara hingga Asia-Timur (Cina-Korea-Jepang). Kota Poipet berkembang oleh keberadaan Hotel-Casino-Apartment ini.
Umumnya para wisatawan (Barat maupun Asia) yang pertama datang ke Poipet segera memiliki kesan buruk ketika mereka hendak memasuki kota ini. Hal ini diakibatkan oleh pelayanan petugas dan gedung imigrasi yang sangat jauh dari tipe gedung imigrasi negara barat atau Asia lainnya. Kebersihan koridor, kualitas ruangan seadanya, intinya tidak terlihat seperti “pintu gerbang” masuk sebuah negara. Belum ditambah seketika wisatawan sampai, mereka segera disambut oleh para pengemis, pencopet, maupun para penipu (yang berusaha menguras dompet wisatawan). Praktik kegiatan pengemis ini sering kali menggunakan anak-anak kecil. Terlepas dari itu semua, pada kenyataannya Poipet adalah tempat yang potensial dan strategis sebagai kota transit dan pariwisata permainan serta hiburan.
Latar Belakang Sejarah
Poipet merupakan daerah yang kurang diperhatikan oleh pemerintah Kamboja (dalam pembangunan) dan merupakan sebuah daerah yang pernah mengalami banyak peperangan seiring dengan perjalanan sejarah Kamboja itu sendiri. Pada tahun 1970-1980, Poipet sebagai bagian dari provinsi Banteay Meanchey yang selalu menjadi area pertempuran utama. Poipet merupakan suatu kota yang dapat mewakili suatu kamboja yang baru. Suatu Kamboja yang berusaha memulihkan dirinya dari tragedi warisan kolonialisme Prancis, berkali-kali peperangan saudara (Perang Sipil hingga Teror Khmer Rogue) serta konflik dengan negara tetangganya. Kamboja dan Poipet terus membenahi peradabannya dengan kontribusi masyarakat internasional. Mayoritas penghuni Poipet adalah pendatang, karena pada mulanya sangat sedikit orang tinggal di daerah tersebut. Pendatang itu baik dari negara Kamboja sendiri maupun dari luar Kamboja.
Administrasi Pemerintahan
Secara administrasi pemerintahan, Kota Poipet berada dalam wilayah provinsi Banteay Meanchey, merupakan wilayah dari Kerajaan Kamboja. Banteay adalah provinsi terbesar ke-13 di Kerajaan Kamboja dengan populasi 678,033 jiwa.
Ekonomi dan Kependudukan
Sektor penggerak roda ekonomi utama di Poipet adalah Game and Entertainment yang direpresentasikan oleh keberadaan Casino-Casino bertaraf Internasional. Casino-Casino ini umumnya adalah yang membangun kota poipet, seperti membuat jalan-jalan, taman-taman, pemukiman penduduk, saluran pengairan hingga penyulingan air, juga unsur transportasi lainnya. Casino-Casino ini umumnya memiliki Hotel dan Apartemen. Dari Casino-Casino inilah segala usaha bisnis lain itu lahir saling mendukung.
Berikut ini adalah Grup-Grup bisnis property maupaun Game and Entertainment yang terkenal di Poipet:
- 1. Genting-Crown Casino Hotel and Resort
- 2. Ke-Win Management Corporate Group
- 3. Dream World
- 4. Holiday Palace
- 5. Star Vegas
- 6. Grand Diamond
Grup-grup korporasi bisnis permainan dan hiburan ini telah memicu lahirnya sektor-sektor usaha kecil-menengah untuk memenuhi kebutuhan para pekerja mereka maupun para tamu wisatawan. Grup-grup bisnis permainan dan hiburan telah mendorong usaha ojek (sepeda motor), tuktuk (sejenis Bajaj Kamboja), rental kendaraan, kuliner, laundry dan bisnis retail (dari warung kecil hingga supermarket). Bisnis makanan delivery adalah salah satu ciri utama dari usaha kuliner di Poipet, hampir semua warung makan dan restoran di Poipet melayani delivery service. Poipet adalah tempat dimana kita bisa menemukan hampir semua menu makanan Asia.
Selaras dengan komposisi para pendatang maupun penduduk Poipet maka demikianlah masakan yang ada di Poipet sangat beragam, dari mulai cita rasa hingga harga. Setiap orang tidak sulit untuk menemukan masakan Thailand, Kamboja, Vietnam, Indonesia, maupun Cina. Hampir semua tipe masakan Indonesia misalnya terdapat di Poipet dari nasi padang hingga nasi uduk, dari Ke-Win chicken rice hingga ramen, dari nasi Binjai Sumatra hingga ramen, dari Ke-Win Coffee hingga kue bantal/odading ala Kamboja.
Rokok Indonesia yang sangat umum dikonsumsi di Poipet terutama adalah produk Djarum. Hampir semua produk Djarum tersedia mulai di warung-warung kecil hingga supermarket maupun store di dalam Casino Hotel and Resort. Djarum Black dan Djarum LA adalah konsumsi utama di Poipet, jenis rokok LA Ice belum tersedia di Poipet padahal rokok ini sangat cocok dengan udara panas-gersang di Poipet. Rokok asing lainnya yang umum adalah Marlboro dan Lucky Strike. Uniknya sekalipun Poipet berada dalam administrasi pemerintahan Kerajaan Kamboja dengan kekhususan pada daerah Casino, mata uang yang digunakan di kota/commune ini adalah Thailand Bath. Mata uang Kamboja Ril nyaris jarang digunakan. Secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa Poipet adalah kota dari negara Kamboja dengan ekonomi berbasis Thailand Bath. Poipet adalah commune multikultur Asia dengan etnis Thai, Vietnam, Khmer, Tionghoa Asia Tenggara-Taiwan, Cina Daratan, suku lokal Indonesia (Jawa-Batak-Melayu). Keberagaman asal para penghuni Poipet saat ini juga mempengaruhi bahasa yang umum digunakan seperti bahasa Khmer, Thai, Hokkien, Mandarin, Indonesia dan bahasa Inggris.