Masjid Al-Atiiq
Masjid Al-Atiiq adalah sebuah masjid yang berada di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Sejarah
Masjid ini awalnya oleh masyarakat disebut dengan nama Masjid Kauman Salatiga atau Masjid Al-Atiiq Kauman Salatiga. Masjid tertua kedua di Kota Salatiga memiliki sejarah panjang dan erat kaitannya dengan sejarah Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Masjid ini kemudian dibangun sekitar tahun 183 oleh Kyai Rono Sentiko yang merupakan Abdi Ndalem Keraton Surakarta dan sekaligus Laskar Prajurit Pangeran Diponegoro (hal ini berdasarkan dari tulisan di mihrab masjid).
Masjid ini dulunya oleh dinas terkait akan dimasukkan dalam Situs Cagar Budaya sekitar tahun 2004-an. Namun, karena lamanya proses tersebut dan kurangnya edukasi terkait akan pentingnya sebuah sejarah, oleh pengurus dilakukan pembongkaran total bangunan masjid. Dalam sejarahnya masjid ini dahulu digunakan sebagai pusat keagamaan dan sebagai tempat untuk mengatur siasat perang.[1]
Referensi
- ^ "MASJID BESAR AL-ATIIQ KAUMAN SALATIGA". alatiiqkaumansala3.blogspot.com. Diakses tanggal 2021-11-26.